Hubungan Antara Sedentary Lifestyle dengan Kejadian Hipertensi pada Pekerja PT. Pupuk Kalimantan Timur Selama Masa Pandemi COVID-19 di Kota Surabaya
The Relationship Between Sedentary Lifestyle and Hypertension Incidence in PT. East Kalimantan fertilizer during the COVID-19 pandemic in the city of Surabaya
Abstract
Latar belakang: Sedentary lifestyle ialah kebiasaan orang tidak melakukan banyak kegiatan fisik. Perilaku sedentary ini dapat menimbulkan bermacam penyakit salah satunya ialah Hipertensi. Hipertensi ialah sebuah kondisi seseorang alami peningkatan tekanan darah diatas normal yang terlihat dari angka sistolik (bagian atas) dan angka diastolik (bagian bawah) pada saat mengukur tekanan darah memakai sphygmomanometer (Alat Tensi) atau pun pengukur tekanan darah digital lainnya.
Tujuan: studi ini tujuannya guna analisis kekuatan hubungan antara sedentary lifestyle dengan kejadian hipertensi pada pekerja PT. Pupuk Kalimantan Timur
Metode: studi ini termasuk penelitian observasional analitik memakai mendekatan cross sectional. Populasi di studi ini ialah semua pekerja di kantor cabang PT. Pupuk Kalimantan Timur. Sampel di studi ini diambil memakai metode sampel jenuh yakni mengambil dari seluruh total populasi sebanyak 50 orang. Teknik analisis dengan analisis deskriptif dan analisis statistik memakai uji Chi-square
Hasil: Hasil studi memperlihatkan sebagian besar responden berumur 20-39 tahun dan berjenis kelamin laki – laki. Studi ini juga menunjukkan bahwa sedentary lifestyle dan kejadian hipertensi pada pekerja PT. Pupuk Kalimantan Timur memiliki hubungan yang cukup kuat (φ = 0.434)
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah sedentary lifestyle memiliki hubungan yang cukup kuat dengan kejadian hipertensi pada pekerja PT. Pupuk Kalimantan Timur. Pihak perusahaan sebaiknya bekerja sama bersama puskesmas, rumah sakit, atau dinas Kesehatan setempat guna memberi penyuluhan, pembinaan, serta pengecekan Kesehatan pada pekerja
References
Puspasari, Indah. Sedentary Lifestyle sebagai Faktor Risiko terhadap Kejadian Obesitas Anak Stunted Usia 9 – 12 Tahun di Kota Semarang. Journal of Nutrition College. 6(4). 307-312. Semarang; 2017.
WHO. Global Health Obesevatory (GHO) data: Raised blood pressure, Situation and Trends. Geneva;2015.
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian RI;2018
Pradesha, N. Warga Jakarta Kebanyakan Kerja, Kurang Olahraga. Diambil kembali dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150519174526-255-54296/hasil-survei-warga-jakarta-kebanyakan-kerja-kurang-olahraga; 2015
Marwah, S. F. Faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi usia dewasa pada masa pandemi COVID-19 di Kelurahan Pabuaran Cibinong Bogor. Jurnal Keperawatan, 45-52. 2022
Suwazono. Longitudinal Study on the Effect of Shift Work on Weight Gain in Male Japanese Workers. Obesity Journal. 16. 1887 – 1893;2018
Pranama. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Demak II Tahun 2016. Semarang; 2016
Oktaviarini, Eka. Faktor yang Berisiko Terhadap Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semaran). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. Semarang;2019
Kementerian Kesehatan RI. Sebagian besar penderita Hipertensi tidak menyadarinya. Jakarta; 2018
Abadini, Dinanti. Determinan Aktivitas Fisik Orang Dewasa pekerja Kantoran di Jakarta Tahun 2018. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. Jakarta; 2019
Kirk, MA. Occupation correlates of adults participation in leisure-time physical activity. AM J Prev Med; 2011
Inyang, DM. Sedentary lifestyle health implications. Nigeria; 2015
Kementerian Kesehatan RI. Hipertensi. Infodatin, 1-8. Jakarta;2014
WHO. Sedentary Lifestyle: a Global Public Health Problem. https://www.who.int/docstore/world-health day/2002/fact_sheets4.en.pdf [6 Juni 2022]; 2002
Monika, Merthayani. Hubungan Aktivitas Kurang Gerak (Sedentary) dengan Kejadian Hipertensi Pada Pekerja Pabrik Garment di Kelurahan Candirejo Ungaran Barat. Disertasi. Universitas Ngudi Waluyo;2020
Wedri, Ni Made. Tingkat aktivitas fisik berhubungan dengan tekanan darah perkeja di rumah selama masa pandemi COVID-19. Jurnal Gema Keperawatan; 2021
Anggara, F. Faktor – faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di puskesmas telaga murni, cikarang barat tahun 2019. Jurnal ilmiah Kesehatan; 2013
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.