Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Salakan Kabupeten Banggai
Factors Related to Compliance with Taking Anti-Hypertension Drugs in Patients in the Work Area of the Salakan Health Center, Banggai Regency
Abstract
Latar Belakang: Kepatuhan pengobatan pasien hipertensi merupakan hal penting karena hipertensi merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi harus selalu dikontrol atau dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi yang dapat berujung pada kematian. Masalah ketidakpatuhan umum dijumpai dalam pengobatan penyakit kronis yang memerlukan pengobatan jangka panjang seperti hipertensi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diwilayah kerja Puskesmas Salakan
Metode: Jenis penelitian survey analitik dengan metode rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penilitian ini adalah 104 pasien lama menderita > 1 tahum, dan jumlah sampel 51 responden. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner mengenai kepatuahan,dukungan,dan keterjangkauan pelayanan dalam kepatuahn minum obat, dengan menggunakan teknik Accidental Sampling dan menganalisa data menggunakan uji Statistik yaitu Chi – square ( X2 ).
Hasil: Analisis univariat diperoleh berpengetahuan baik 52.9% kurang baik 47.1%, mendukung 58.8% dan tidak mendukung 41.2%, keterjangkauan pelayanan baik 58.8% dan kurang baik 41.2%. dan anilisis bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dengan nilai p-value 0.001, ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat dengan nilai Ï 0.000< 0.05, dan ada hubungan keterjangkauan pelayanan dengan kepatuhan minum obat dengan nilai Ï 0.004< 0.05.
Kesimpulan: Dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dukungan keluarga dan keterjangkauan pelayanan kesehatan dengan kepatuhan minum obat anti hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Salakan.
References
2. Kemenkes RI. Pedoman umum program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta Kemenkes RI. 2016;
3. Sulteng D. Dinkes Sulteng, 2020. 2020.
4. Bangkep D. Dinkes Bangkep, 2020. 2020.
5. Salakan PP. Profil Puskesmas Salakan, 2020. In 2020.
6. Wade C. Mengatasi Hipertensi. Bandung: Nuansa Cendekia. 2016;
7. Sinuraya RK, Siagian BJ, Taufik A, Destiani DP, Puspitasari IM, Lestari K, et al. Assessment of Knowledge on Hypertension among Hypertensive Patients in Bandung City: A Preliminary Study. Indones J Clin Pharm. 2017;6(4):290–7.
8. Annisa AFN, Wahiduddin AJ. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan berobat hipertensi pada lansia di puskesmas pattingalloang kota makassar. Univ Hassanudin. 2013;
9. Jin H, Kim Y, Rhie SJ. Factors affecting medication adherence in elderly people. Patient Prefer Adherence. 2016;10:2117.
10. Smantummkul C, Sutrisna EM, Suharsono SFRS. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Pada Tahun 2014. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
11. Budiman RA. Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta Salemba Med. 2013;2013:P4-8.
12. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. 2012;
13. Tabuni T. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KONSUMSI TABLET FE DI BPM HJ ISTIQOMAH S. ST., M. Kes KOTA SURABAYA. Universitas Merdeka Surabaya; 2019.
14. Wahyu Setyo Hutomo S, SKM DA. Keefektifan Dosis Poly Aluminium Chloride (Pac) Dalam Menurunkan Kadar Phosphate Pada Air Limbah Laundry Di Gatak Gede, Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2015.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.