Perbandingan Tarif Unit Cost Cesarean Sectio dengan Tarif Sebelumnya : Literature Review
Comparison Between Tariff of Cesarean Sectio Unit Cost and Current Tariff : Literature Review
Abstract
Latar belakang: Proporsi ibu hamil yang menjalani persalinan dengan metode cesarean section menunjukkan tren meningkat namun tarif rumah sakit untuk cesarean section umumnya masih menggunakan metode tradisional yang kurang tepat dan akurat. Penetapan tarif melalui penghitungan unit cost akan membantu rumah sakit mengetahui biaya sesungguhnya cesarean section dan meningkatkan efisiensi.
Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk membandingkan penelitian terdahulu yang menghitung unit cost cesarean section dan hasil penghitungan dibandingkan dengan tarif yang berlaku sebelumnya.
Metode: Artikel ini adalah sebuah tinjauan sistematis yang melakukan review, analisis dan klasifikasi terhadap penelitian tersedia di database Proquest, Scopus, Springerlink dan Google Scholar. Tinjauan sistematis ini menggunakan metode PRISMA, kriteria inklusi dan eksklusi untuk menentukan artikel yang akan dikaji. Artikel kemudian dikaji untuk membandingkan tarif unit cost dan tarif yang berlaku sebelumnya.
Hasil: Dari hasil pencarian diperoleh sebanyak empat belas artikel penelitian yang menghitung unit cost cesarean section. Sebanyak empat penelitian membandingkan tarif unit cost dengan tarif INACBGs dan tarif RS. Terdapat lima artikel yang menyebutkan faktor yang memengaruhi unit cost dan dua artikel menyarankan perubahan clinical pathway. Biaya obat, BMHP dan besarnya capital cost disebut sebagai penyebab selisih tarif unit cost.
Kesimpulan: Dengan penghitungan unit cost cesarean section didapatkan perbedaan dengan tarif yang berlaku sebelumnya dan hasil penghitungan dapat menjadi dasar bagi rumah sakit untuk melakukan kendali biaya.
References
Prawirohardjo S, Hanifa W. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawiroharjo: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo;2010
National Institute for Health and Care Excellence. Caesarean birth.[Internet]. [London]: NICE; 2021 [updated 2021 Mar; cited 2022 Sept 20]. (NICE guideline [NG192]. Available from: www.nice.org.uk/guidance/ng192/resources
Mylonas I, Friese K. Indications for and Risks of Elective Cesarean Section. Dtsch Arztebl Int. 2015;112(29-30):489-95. DOI: 10.3238/arztebl.2015.0489.
World Health Organization Human Reproduction Program. WHO Statement on caesarean section rates. Reprod Health Matters. 2015;23(45):149-50. DOI: 10.1016/j.rhm.2015.07.007.
World Health Organization. Caesarean section rates continue to rise, amid growing inequalities in access. 16 Juni 2021. [cited 01 September 2022]. Available from: https://www.who.int/news/item/16-06-2021-caesarean-section-rates-continue-to-rise-amid-growing-inequalities-in-access
Damayanti T. Analisis Unit Cost Sectio Caesaria dengan Metode Activity Based Costing di Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit. 2017;6(1):16-23. Available from: https://journal.umy.ac.id/index.php/mrs/article/view/2343/pdf_4
Astuti, N, Irmawati, Apifah. Analisis Tarif Rumah Sakit dan Tarif INACBGs Kasus Gagal Jantung Kongestif. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. 2021;4(1);44-51. DOI: https://doi.org/10.31983/jrmik.v4i1.6788
Kumar N, Mahto D. Current Trends of Application of Activity Based Costing (ABC): A Review. Global Journal of Management and Business Research.2013;13(3).
Horngren CT, Srikant D, Madhav R. Cost Accounting: A Managerial Emphasis: Pearson Prentice Hall;2018.
Roztocki N, Porter JD, Thomas RM, Needy KL. A Procedure for Smooth implementation of Activity Based Costing in small companies. Eng Management Journal. 2004;16(4);19-27. DOI: 10.1080/10429247.2004.11415262
Smith S, Jiang J, Normand C, O’Neill C. Unit costs for non-acute care in Ireland 2016—2019 [version 1; peer review: 2 approved]. HRB Open Res. 2021;4(39).
Kemenkes. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta; 2013.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.