Faktor yang Mempengaruhi Bidan dalam Promosi Kesehatan terhadap Pemberian Asi Eksklusif : Literature Review
Factors Affecting Midwife in Health Promotion on Exclusive Breastfeeding : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Promosi kesehatan adalah suatu proses dimana seorang tenaga kesehatan memberikan pendidikan atau informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan. Pada praktiknya sering kali bidan tidak memberikan promosi kesehatan mengenai ASI eksklusif kepada ibu.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya promosi kesehatan oleh bidan mengenai pemberian ASI eksklusif
Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu menggunakan metode narative literature review dengan literautur yang bersumber dari database google scholar, dan database pubmed.
Hasil: Dari hasil 4 artikel yang direview dengan metode penelitian kualitatif yang berasal dari Indonesia, Amerika dan turki diketahui bahwa keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan bidan dan kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media dan keterbatasan media menjadi faktor yang mempengaruhi bidan dalam pemberian promosi kesehatan mengenai pemberian ASI eksklusif.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari reviw artikel yang dilakukan di temukan kesimpulan bahwa keterbatasan waktu, kurangnya pengetahuan dan keterbatasan media, serta kemampuan komunikasi bidan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pemberian promosi kesehatan mengenai menjadi faktor yang mempengaruhi pemberian promosi kesehatan mengenai ASI eksklusif pada ibu.
References
Amalia, A. et al. (2018) ‘Langkah Peningkatan Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang’, Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 8(2), pp. 90–99. doi: 10.14710/jpki.8.2.90.
Ambarwati, R., Muis, S. F. and Susantini, P. (2013) ‘Pengaruh konseling laktasi intensif terhadap pemberian air susu ibu ( ASI ) eksklusif sampai 3 bulan’, 2(1), pp. 16–23.
Armiati, Usman, A. (2019) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PENYULUH PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI KOTA PAREPARE Factors that Influence the Ability of Health Care Community to Implementation of the Coverage of Health Promotion Program In Parepare’, Jurnal iImiah Manusia dan Kesehatan, 2(1), pp. 104–114.
Kemenkes RI (2014) Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak bagi bidan dan perawat. KEMENTERIAN KESEHATAN RI PUSAT PROMOSI KESEHATAN.
Kohan, S. et al. (2019) ‘Designing and Evaluating an Empowering Program for Breastfeeding: A Mixed-Methods Study’, Archives of Iranian medicine, 22(8), pp. 443–452.
Maramis, Frilya I. Marjes Tumurang. Angela F, C. K. (2017) ‘Peran Petugas Promosi Kesehatan, Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Dalam Meningkatkan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara’, Kesmas Fakultas Universitas, Masyarakat Ratulangi, Sam, 6(4), pp. 1–8.
Naya Pebriana, S. S. (2015) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakuoan ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo 1 Kota Yogyakarta tahun 2015’, Metrologia, 53(5), pp. 1–116. Available at: http://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0121-75772018000200067&lng=en&tlng=en&SID=5BQIj3a2MLaWUV4OizE%0Ahttp://scielo.iec.pa.gov.br/scielo.php?script=sci_.
Nurmala, Ira; Rahman, F. dkk (2018) Promosi Kesehatab. Edited by Zadina. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga (AUP).
Pemo, K., Phillips, D. and Hutchinson, A. M. (2020) ‘Midwives’ perceptions of barriers to exclusive breastfeeding in Bhutan: A qualitative study’, Women and Birth, 33(4), pp. e377–e384. doi: 10.1016/j.wombi.2019.07.003.
Santi, M. Y. (2014) ‘Implementasi Kebijakan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Melalui Konseling oleh Bidan Konselor’, Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), p. 346. doi: 10.21109/kesmas.v8i8.403.
Swerts, M. et al. (2016) ‘Supporting breast-feeding women from the perspective of the midwife: A systematic review of the literature’, Midwifery, 37, pp. 32–40. doi: 10.1016/j.midw.2016.02.016.
Sy.A’isyatun Abidah Al-Idrus, H. F. K. (2016) ‘Hubungan persepsi ibu terhadap dukungan bidan dengan pemberian asi eksklusif di wilayah kerja puskesmas danurejan i yogyakarta’.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.