Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Dini di Era Covid-19: Literature Review
Factors Affecting Early Marriage in the Covid-19 Era : Literature Review
Abstract
Latar belakang: Pernikahan dini merupakan permasalahan yang belum terselesaikan di Indonesia. Masuknya Pandemi Covid-19 pada awal 2020 menjadi salah satu penyebab angka dispensasi pernikahan anak usia dini meningkat.
Tujuan: Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dini di era Pandemi Covid-19.
Metode: Metode yang digunakan yaitu literature review dengan mencari artikel menggunakan database pubmed dan google schoolar. Artikel yang dicari menggunakan kata kunci yang sudah ditetapkan dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Kemudian ditemukan 10 artikel yang terdiri 5 artikel internasional dan 5 artikel nasional.
Hasil: Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi yaitu faktor pandemi, faktor sosial, faktor budaya dan faktor individu.
Kesimpulan: Faktor yang paling dominan adalah faktor lingkungan. Beberapa upaya untuk mencegah pernikahan dini adalah memperbaiki kualitas pendidikan, perbanyak wawasan tentang seks edukasi dan kesehatan reproduksi, serta membatasi pergaulan dengan lingkungan sosial yang buruk.
References
Suharti S, Surmiasih S. Rendahnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Sebagai Penyebab Perilaku Seks Bebas Pada Remaja. J Aisyah J Ilmu Kesehat. 2016;1(1):56–60.
Syaharuddin S. Menimbang Peran Teknologi dan Guru dalam Pembelajaran di Era COVID-19. Menimbang Peran Teknol dan Guru dalam Pembelajaran di Era COVID-19 [Internet]. 2020; Available from: S Syaharuddin - … dan Guru dalam Pembelajaran di Era COVID-19, 2020 - eprints.ulm.ac.id
Pemprov Jateng. Statistik Kasus COVID-19 Jawa Tengah [Internet]. 2022. Available from: https://corona.jatengprov.go.id/data
Litha Y. UNFPA: Indonesia di Peringkat 8 Perkawinan Anak Terbesar di Dunia. VOA [Internet]. 2020; Available from: https://www.voaindonesia.com/a/unfpa-indonesia-di-peringkat-8-perkawinan-anak-terbesar-di-dunia-/5497616.html
Mega F, Ahmad S. Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan dengan Pernikahan Dini pada Masa Pandemi Covid-19 di KUARao Pasaman TimurSumatra Barat. 2021;7:323–7.
Priatmojo S. MUI: 34 Ribu Pasangan Menikah di Usia Dini Selama Pandemi. 2021; Available from: https://www.viva.co.id/berita/nasional/1356970-mui-34-ribu-pasangan-menikah-di-usia-dini-selama-pandemi
Apriyani D. Selama Pandemi, 64 Ribu Anak Bawah Umur Ajukan Dispensasi Nikah. media Indonesia [Internet]. 2021; Available from: https://mediaindonesia.com/nusantara/410951/selama-pandemi-64-ribu-anak-bawah-umur-ajukan-dispensasi-nikah
Pebrianti C. 266 Remaja di Ponorogo Ajukan Pernikahan Dini karena Hamil Duluan. 2022; Available from: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5895576/266-remaja-di-ponorogo-ajukan-pernikahan-dini-karena-hamil-duluan#:~:text=Sebanyak 266 remaja di Ponorogo,2021 meningkat menjadi 266 perkara.
BKKBN. USIA PERNIKAHAN IDEAL 21-25 TAHUN [Internet]. 2017. Available from: https://www.bkkbn.go.id/detailpost/bkkbn-usia-pernikahan-ideal-21-25-tahun
Yukich J, Ph D, Worges M, Ph D, Gage AJ, Ph D, et al. Projecting the Impact of the COVID-19 Pandemic on Child Marriage. 2020;(January).
Nugraha Adin S et al. FENOMENA PERNIKAHAN DINI DI MASA PANDEMI COVID-19. Semin Nas Dies Natalis Ke-41. 2020;(2):117–21.
Zulaika G, Bulbarelli M, Nyothach E, van Eijk A, Mason L, Fwaya E, et al. Impact of COVID-19 lockdowns on adolescent pregnancy and school dropout among secondary schoolgirls in Kenya. BMJ Glob Heal. 2022;7(1):e007666.
Ningsih N, Wijayanti I, Rahmawati R. Hubungan Kebijakan Pandemi COVID-19 Terhadap Faktor Pernikahan Usia Remaja Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB. RESIPROKAL J Ris Sosiol Progresif Aktual. 2021;3(2):197–209.
Kasiyati S, Wahyudi abdullah tri, Julijanto M, Kustiawan MT, Khakim A zia, Sholikin N, et al. Dampak Perkawinan Anak Terhadap Tingginya Angka Perceraian Di Pengadilan Agama Sekarisidenan Surakarta Di Masa Covid-19. Int Conf Syariah Law2021. 2021;2021(April):36–47.
Rockowitz S, Stevens LM, Rockey JC, Smith LL, Ritchie J, Colloff MF, et al. Patterns of sexual violence against adults and children during the COVID-19 pandemic in Kenya: A prospective cross-sectional study. BMJ Open. 2021;11(9):1–8.
Mambo SB, Ssebuufu R, Wasswa H, Thompson K, Foundation MG. Sexual and Reproductive Health and Rights Challenges among Ugandan Youth during COVID-19 Pandemic lockdown : An online Cross-Sectional Study. 2020;1–12.
Anataysa R et al. Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Peningkatan Jumlah Pernikahan (Studi Kasus di KUA Jekulo Kabupaten Kudus). At-Thullab J [Internet]. 2021;3(1):673–81. Available from: https://journal.uii.ac.id/thullab/article/view/20321
Minarni M, Andayani A, Haryani S. Gambaran Dampak Biologis Dan Psikologis Remaja Yang Menikah Dini Di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. J Keperawatan Anak. 2014;2(2):95–101.
Karp C, Ph D, Moreau C, Ph D, H MP, Sheehy G, et al. Youth Relationships in the Era of COVID-19: A Mixed-Methods Study Among Adolescent Girls and Young Women in Kenya. 2021;(January).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.