Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, dan Aktivitas Fisik Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Gizi Seimbang

Diffrrences in knowledge Level, Energi Consumption Level, and Physical Activity Before and After Balanced Nutrition Education

  • Sri Handayani Poltekkes Kemenkes Malang
  • Sugeng Iwan Setyobudi Poltekkes Kemenkes Malang
  • Juin Hadisuyitno Poltekkes Kemenkes Malang
  • Hasan Aroni Poltekkes Kemenkes Malang
Keywords: Penyuluhan Gizi, Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, Aktivitas Fisik

Abstract

Latar belakang: Kegemukan menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegemukan yaitu tingkat  pengetahuan, tingkat konsumsi, dan aktivitas fisik. Berdasarkan studi pendahuluan status gizi yang dilakukan pada siswa kelas V di SDN Kaliwungu 1 Jombang menggunakan penilaian IMT/U ditemukan sebanyak 14.28% gemuk, 25% obesitas, dan 60.7% dengan status gizi normal.

Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, tingkat konsumsi energi, dan aktivitas fisik sebelum dan sesudah penyuluhan gizi seimbang dengan media komik pada siswa yang mengalami kegemukan di SDN Kaliwungu 1 Jombang sebagai tambahan pengetahuan

Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Total sampel penelitian sebanyak 21 responden. Pengumpulan data tingkat konsumsi energi responden dengan melakukan recall 2x24 jam, tingkat pengetahuan dengan kuesioner gizi seimbang, dan aktivitas fisik dengan kuesioner Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C). Analisis data menggunakan uji Paired Sample T Test jika data berdistribusi normal dan uji Wilcoxon Signed Ranked Test.

Hasil: Hasil uji Wilcoxon Signed Ranked Test pengetahuan menunjukkan p=0.00 (p<0.05), tingkat konsumsi energi p=0.023 (p<0.05), dan aktivitas fisik p=0.060 (p<0.05)

Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan untuk konsumsi energi responden sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan gizi seimbang dan tidak terdapat perbedaan signifikan untuk aktivitas fisik sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan gizi seimbang.

References

Ermona NDN, Wirjatmadi B. Hubungan Aktivitas Fisik Dan Asupan Gizi Dengan Status Gizi Lebih Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Sdn Ketabang 1 Kota Surabaya Tahun 2017. 2018;

Kemenkes R. Laporan Riskesdas 2013. 2013;

RI Kemenkes. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. p. 198. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Dewi Sartika RA. Faktor Risiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. 2011;

Indriani SD, Chandra F, Masdar H. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Obesitas Pada Pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Riau. 2019;53(9):1689–99.

Ramayulis R. Atasi Obesitas pada Anak dengan Diet Rest ala Rita Ramayulis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2016.

Kurdanti W, Suryani I, Syamsiatun NH, Siwi LP, Adityanti MM, Mustikaningsih D, et al. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. 2015;

Wulandari M, Prameswari GN. Media Komik Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Gizi Pada Anak Yang Gemuk Dan Obesitas. JHE (Journal Heal Educ. 2017;

Soekidjo Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Irnani H, Sinaga T. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar. J Gizi Indones. 2017;

Soraya D, Sukandar D, Sinaga T. Hubungan pengetahuan gizi, tingkat kecukupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan status gizi pada guru SMP. J Gizi Indones (The Indones J Nutr. 2017;

Darni J. Pengaruh Pemberian Edukasi Komik Isi Piringku Terhadap Pengetahuan dan Asupan Lemak Pada Anak Gizi Lebih. Darussalam Nutr Journal, Mei. 2020;

Silalahi V, Aritonang E, Ashar T. Potensi Pendidikan Gizi dalam Meningkatkan Asupan Gizi pada Remaja Putri yang Anemia di Kota Medan. J Kesehat Masy. 2016;

Zamzani M, Hadi H, Astiti D. Aktivitas Fisik berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016;

Khatamil MR. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tingkat Aktivitas Fisik Pada Siswa Pudjijuniarto. J Kesehat Olahraga. 2022;

Rizky Putri V, Angkasa D, Nuzrina R. Konsumsi Fast Food, Soft Drink, Aktivitas Fisik, dan Kejadian Overweight Siswa Sekolah Dasar di Jakarta. 2017;

Septiani M, Wahansa D, Pratomo H, Utari DM, Sudiarti T. Determinan Perilaku Makan Anak Gemuk dan Obesitas di Duren Sawit, DKI Jakarta. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2022;5:802–9.

Nugroho A. Pengaruh Media Pendidikan Gizi (Komik) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Berat Badan pada Anak Sekolah Dasar dengan Obesitas. J Kesehat. 2018;

Suryaputra K, Nadhiroh SR. Perbedaan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Antara Remaja Obesitas Dengan Non Obesitas. 2012;

Olvinda Maki, Nelly Mayulu GSSD. Hubungan Asupan Energi makanan dan aktivitas fisik dengan Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Kota Manado. J Teknol Pertan. 2019;

Dewi PLP, Kartini A. Hubungan Pengetahuan Gizi, Aktivitas Fisik dan Asupan Energi, Asupan Lemak dengan Kejadian Obesitas pada Remaja SMP. J Nutr Coll. 2017;6(3):257.

Published
2022-11-13
How to Cite
Handayani, S., Sugeng Iwan Setyobudi, Juin Hadisuyitno, & Hasan Aroni. (2022). Perbedaan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Energi, dan Aktivitas Fisik Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Gizi Seimbang : Diffrrences in knowledge Level, Energi Consumption Level, and Physical Activity Before and After Balanced Nutrition Education. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(11), 1404-1412. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i11.2756