Situasi Covid-19 di DKI Jakarta Periode Januari - Juli 2022
Abstract
Latar belakang: COVID-19 merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan melalui droplet atau percikan ludah penderitanya. Orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dapat menularkan kepada orang lain selama sel inangnya masih hidup di dalam tubuh. Virus Corona terus berkembang dan mereplikasi dirinya pada saluran pernapasan manusia, mulai dari mulut, saluran pernafasan atas hingga paru-paru. Penularan virus ini melalui droplet atau cairan mini yang keluar, misalnya ketika kita bicara, batuk atau bersin. Jika cairan mini tersebut mengenai orang lain maka berpotensi menjadi sarana penularan
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat Situasi Covid-19 di DKI Jakarta dilakukan dengan cara pemantauan data dari bulan Januari hingga bulan Januari 2022, hal ini meliputi distribusi penyebaran pasien positif, pasien sembuh, pasien meninggal, Case Fatality Rate (CFR) dan Cumulative Incidence (CI).
Metode: Desain Penelitian ini menggunakan Pre eksperimental one group pretest posttest. Sampel penelitian sebanyak 26 orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling.
Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi kenaikan kasus positif pasien covid-19 di DKI Jakarta pada bulan februari dan Juli Tahun 2022, peningkatan pasien sembuh, peningakatan CFR pada bulan Maret dan Juli, dimana kenaikan CFR tertinggi terjadi pada bulan April yaitu sebesar 1,07%, sedangkan CI pada periode Januari hingga Juli Tahun 2022 yaitu sebesar 0,60%.
Kesimpulan: Kesimpulan selama periode januari hingga juli 2022 kasus covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningktan- penurunan dan peningkatan lagi pada bulan Juli, hal ini dikarenakan adanya pelonggaran penggunaan masker diruang terbuka serta semakin meningkatnya aktifitas masyarakat diluar rumah. Pada dasarnya Covid-19 dapat saja menyerang berbagai usia dan karakteristik masyrakat untuk itu diperlukan penguatan community based untuk meningkatkan kesabaran, dan kesadaran.
References
Yuzar D. Penyakit menular dan wabah penyakit covid-19. 2020 [cited 2022 Aug 23]; Available from: https://osf.io/preprints/5bqvw/
Mirzaie A, Halaji M, Dehkordi F, … RR… therapies in clinical, 2020 undefined. A narrative literature review on traditional medicine options for treatment of corona virus disease 2019 (COVID-19). Elsevier [Internet]. [cited 2022 Aug 23]; Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1744388120307039
Hennekens C, medicine JBE in, 1987 undefined. Epidemiology in medicine. pesquisa.bvsalud.org [Internet]. [cited 2022 Aug 23]; Available from: https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/pt/biblio-1078101
Merrill R. Introduction to epidemiology. 2015 [cited 2022 Aug 23]; Available from: https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=Z_9OCwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=Introduction+to+Epidemiology.+Chapter+2+and+3.+Open+University+Press,+2005.&ots=DBPcaKQGgg&sig=A_sGrQy2LthRqHVaqwh04B49cgk
Saputra. H. 2022. 101 Pertanyaan Seputar Covid-19. Jogjakarta: PENERBIT KBM DKI JAKARTA
Saputra. H. 2021. Filsafat Ilmu Kesehatan Masyarakat. Pasaman Barat: PENERBIT. CV. AZKA PUSTAKA
Saputra. H. 2022 Dampak PSBB dan PSBB Transisi di DKI Jakarta dalam Pengendalian COVID-19. Media Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta
RIDLO, Ilham Akhsanu. Pandemi Covid-19 dan tantangan kebijakan kesehatan mental di Indonesia. 2020.
PARWANTO, ML Edy, et al. Virus Corona (SARS-CoV-2) penyebab COVID-19 kini telah bermutasi. Jurnal biomedika dan Kesehatan, 2021, 4.2: 47-49.
Ghiffari RA. Dampak Populasi dan Mobilitas Perkotaan terhadap Penyebaran Pandemi Covid-19 di Jakarta. Jurnal Tunas Geografi. 2022;9(1):81-88.
Funk T, Pharris A, Spiteri G, et al. Characteristics of SARS-CoV-2 variants of concern B.1.1.7, B.1.351 or P.1: data from seven EU/EEA countries, weeks 38/2022 to 10/2021. Euro Surveill. 2021;26(16):2100348. doi: 10.2807/1560-7917. ES.2021.26.16.2100348
Parwanto MLE. People with Heart Disease have to be more Vigilant so as to Avoid COVID-19 [Internet]. Health Sci J. 2022; Sp. Iss.2 (007):1-2. Available from: https://www.hsj.gr/medicine/ people-with-heart-disease-have-to-bemore-vigilant-so-as-to-avoid-covid19.php?aid=34477
Parwanto MLE. Virus Corona (2019-nCoV) penyebab COVID-19. J Biomedika Kesehat. 2022;3(1):1-2. doi: 0.18051/JBiomedKes.2022. v3.1-2
New and Emerging Respiratory Virus Threats AdvisoryGroup(NERVTAG).NERVTAGmeeting on SARS-CoV-2 variant under investigation VUI-202212/01. 18 Dec 2022 [Internet]. New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group; 2022. Available from: https://khub. net/documents/135939561/338928724/SARS-CoV-2+variant+under+investigation%2C+me eting+minutes.pdf/962e866b-161f-2fd5-1030-32b6ab467896?t=1608491166921
Tanjung, Muhamad Sulthan, and Rahmadani Sitepu. "Epidemiologi Deskriptif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Di Indonesia Pada Tahun 2020." Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara 20.2 (2021): 179-191.
Siska, Elmira, and Nyi Mas Rizki Noviyah. "Sosialisasi Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pada Masa New Normal dan Penggunaan Aplikasi Canva Untuk Digital Marketing di Panti Sosial Asuhan Anak Muslimin Manggarai Selatan Tebet." Jurnal Abdimas Perbanas 2.1 (2021): 1-16.
Wahdaniah, Alviar. "Transmisi Covid-19 Pada Pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Dki Jakarta Tahun 2021." HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) 6.3 (2022).
Pinem, Christiani. "Literatur Review: Gambaran Pemberlakuan Physical Distancing Sebagai Upaya Menekan Penyebaran Covid-19 Tahun 2021." (2021).
Afro, Rahmafika Cinthya, Aghisni Isfiya, and Thinni Nurul Rochmah. "Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Jawa Timur: Pendekatan Health Belief Model." Journal of Community Mental Health and Public Policy 3.1 (2020): 1-10.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.