Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pengolahan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Aliyah Kota Kendari
Analysis of Factors Related to Medical Waste Treatment in Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari City
Abstract
Latar belakang: Limbah Medis adalah hasil buangan dari Aktifitas Medis pelayanan Kesehatan. Pengolahan limbah medis pelayanan kesehatan berbasis wilayah adalah upaya pengolahan limbah medis pada fasilitas pelayanan kesehatan yang seluruh tahapannya dilakukan di suatu Wilayah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah (Permenkes RI NO.18 Tahun 2020). Sampah rumah sakit memiliki potensi dampak penting terhadap penurunan kualitas maupun secara langsung memiliki potensi bahaya bagi kesehatan masyarakat seperti infeksi nosokomial, gangguan kesehatan, pencemaran lingkungan, serta gangguan pekerjaan, oleh karena itu perlu adanya pengelolaan limbah medis padat secara benar dan aman.
Tujuan: Untuk mengetahui Analisis Faktor yang berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Di Rumah Sakit Umum Aliyah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitain sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel mengunakan Total sampling.
Hasil: Analisis data menggunakan analisis statistik secara univariat bivariat dan multivariat, hasil menujukkan bahwa 64 orang (64%) petugas Kesehatan memiliki pengetahuan yang baik, 28 orang (28%) tenaga Kesehatan memiliki pengetahuan yang sedang dan 8 orang (8%) petugas Kesehatan memiliki pengetahuan kurang.91 orang (91%) petugas Kesehatan menyatakan baik untuk sarana dan prasarana sedangkan 9 orang (9%) tenaga Kesehatan meyatakan kurang untuk sarana dan prasarana rumah sakit. Kemudian untuk yang memiliki perilaku baik sebanyak 78 orang (78%) berperilaku sedang 6 orang (6%) dan berperilaku kurang sebanyak 16 orang (16%). Berdasarkan hasil uji statistic di ketahui bahwa P-Value =0,006< 0.05, ada hubungan antara pengetahuan petugas Kesehatan dengan pengolahanl limbah medis rumah sakit. Kemudian diperoleh P-Value = 0,005<0,05, ada hubungan antara sarana dan prasarana dengan pengolahan limbah medis rumah sakit. Dan diperoleh P-Value =0,005<0,05, ada hubungan antara perilaku petugas Kesehatan dengan pengelolaan limbah rumah sakit.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sarana dan prasarana serta perilaku dengan pengolahan limbah medis di rumah sakit umum Aliyah. Dan yang paling mempengaruhi pengelolaan limbah medis dari ketiga variabel yang diteliti adalah variabel sarana dan prasarana.
References
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 tahun 2020. tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 7 Tahun 2019. Tentang Kesehatan lingkungan rumah sakit
Apriliani IM, Purba NP, Dewanti LP, Herawati H, Faizal I. Analisis Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Tenaga Kesehatan terhadap Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas Kabupaten Konawe Utara. Citizen-Based Marine Debris Collection Training: Study case in Pangandaran. 2021;2(1):56–61.
Hilmi Barayudha A. Environmental Accounting: Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. 2020; Available from: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/18752
Aziza AM, Musyarofah S, Maghfiroh A, Tinggi S, Kendal IK. HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENAGA KESEHATAN TERHADAP PRAKTIK PEMISAHAN LIMBAH MEDIS PADAT [Internet]. Available from: http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM
Fahriyah L, Husaini H, Fadillah NA. Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Dan Pewadahan Limbah Medis Padat. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia [Internet]. 2017;3(3):94–9. Available from: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JPKMI/article/view/2756
Rahno D, Roebijoso J, Leksono AS. Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. J-PAL. 2015;6(1).
Oktarizal H, Noviyanti. Hubungan Perilaku Petugas Kesehatan Dalam Pengelolaan Sampah Medis Di Loka Rehabilitasi Bnn Batam. Jurnal Industri Kreatif (JIK). 2020;4(01):27–36.
Iv PD, Balikpapan U, Raya JP. Perilaku pekerja yang mempengaruhi penanganan limbah medis di rumah sakit restu ibu balikpapan. 2019;1–10.
Kagonji IS, Manyele S v. Analysis of Health Workers’ Perceptions on Medical Waste Management in Tanzanian Hospitals. Engineering. 2016;08(07):445–59.
Yanik CNF. Perilaku Petugas Kebersihan dalam Pengelolaan Limbah Padat Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) Di Rumah Sakit X Jember. 2018;112.
Widyasari KA, Sujaya IN. DI PUSKESMAS DAWAN II TAHUN 2021. 2021;11(2):183–92.
Zulfani V. Pengelolaan Limbah Medis dan Non Medis Sera Pengetahuan, Sikap, Tidakan Perawat di Rumah Sakit Umum Haji Medan. 2018;102.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.