Tradisi Keluarga Sebagai Faktor Penghambat ASI Eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas

Family Tradition as An Inhibitory Factor for Exclusive Breastfeeding in the Anambas Islands

  • Dwi Yuliani Dinas Kesehatan Kabupaten Anambas
  • Mery Ramadani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
  • Dien Gusta Anggraini Nursal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas
Keywords: ASI Eksklusif, Tradisi Keluarga, Kepulauan Anambas

Abstract

Latar Belakang: Manfaat pemberian ASI ekslusif sudah dibuktikan memberi pengaruh baik terhadap tumbuh kembang anak. Akan tetapi, cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas sangat rendah (21,4%), dan cenderung menurun setiap tahunnya. Salah satu yang diidentifikasi sebagai penyebab masalah ini adalah masih adanya tradisi turun temurun yang menghambat keberhasilan pemberian ASI eksklusif, antara lain tradisi memberikan madu pada bayi baru lahir, berpantang makan saat nifas, dan memberikan bayi ASI campur.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tradisi keluarga dengan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Metode: Penelitian menggunakan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulan di wilayah Puskesmas Siantan Tengah, Palmatak, Kute Siantan, dan Siantan Utara Kabupaten Kepulauan Anambas. Sampel terpilih pada penelitian ini berjumlah 110 ibu.

Hasil: Hasil penelitian mendapatkan hanya 32,7% ibu yang memberikan ASI eksklusif dan lebih separuh ibu (58,2%) memiliki tradisi keluarga yang menghambat pemberian ASI eksklusif. Ada hubungan antara tradisi keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Ibu yang memiliki tradisi dalam keluarga berpeluang gagal memberikan ASI eksklusif 21 kali daripada ibu yang tidak memiliki tradisi keluarga setelah dikontrol paritas dan dukungan keluarga.

Kesimpulan: Cakupan Pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas masih rendah. Faktor tradisi keluarga yang menghambat keberhasilan pemberian ASI eksklusif masih kuat dijalankan. Intervensi yang tepat dan berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi able tradisi yang tidak mendukung dalam pemberian ASI eksklusif.

References

Rumangun D, Achadi Nugraheni S, Irene Kartasurya M. Analisis Implementasi Program Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Remu Kota Sorong. Manaj Kesehat Indones. 2013;01(03):168–77.

Utami R Seri. Mengenal ASI Eksklusif. Trubus Agriwidya. 2008.

Mubarokah AZ. Pengaruh Faktor Psikologi dan Sosio Budaya Gizi Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi di Puskesmas Bangkalan. Univ Airlangga.

Robinson H, Buccini G, Curry L, Perez Escamilla. The World Health Organization Code an Exclusive Breastfeeding in China, India, and Vietnam. Maternal and Child Nutrition. 2019; Available from: https://doi.org/10.1111/mcn.12685

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017 [Internet]. Indonesia: Kementerian Kesehatan Indonesia; 2018. Available from: website: http://www.kemkes.go.id

Dinas Keseahatan Kepulauan Riau. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Riau; 2018.

UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak [Internet]. 2014. p. 1–45. Available from: https://repositories.lib.utexas.edu/handle/2152/39127%0Ahttps://cris.brighton.ac.uk/ws/portalfiles/portal/4755978/Julius+Ojebode%27s+Thesis.pdf%0Ausir.salford.ac.uk/29369/1/Angela_Darvill_thesis_esubmission.pdf%0Ahttps://dspace.lboro.ac.uk/dspace-jspui/ha

Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Absolute Media; 2017. 184 p.

Triana F, Setyaningsih E, Farapti F. Hubungan Kepercayaan dan Tradisi Keluarga Pada Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Ekslusif di Kelurahan Sidotopo Semampir Jawa Timur. J Biometrika dan Kependud. 7(160–7).

Robinson H, Buccini G, Curry L, Perez-Escamalia. The World Health Oragnization Code and Exclusive Breastfeeding in China, India, and Vietnam. Matern Child Nutr [Internet]. 2019;15(1). Available from: https://doi.org.10/1111,men.12685

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta; 2015.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta, Indonesia; 2018.

Ludin B. Pengaruh Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Tindakan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Univ Sumatera Utara.

Triana F, Setyaningsih E, Farapti F. Hubungan Kepercayaan dan Tradisi Keluarga Pada Ibu Menyusui dengan Pemberian ASI Eksklusif di Kekurahan Sidotopo Semampir Jawa Timur. Biometrika dan Kependud. 2017;7(160–7).

WHO. Exclusive Breastfeeding Under 6 Month Data by Country. WHO; 2019.

Yenti M, Ramadani M, Anggraini Nursal DG, Maulida R. Past Experience of Exclusive Breastfeeding, Early Initiation of Breastfeeding, and Family Support are Important Factors of Exclusive Breastfeeding Practice in Padang Panjang City, Indonesia. KnE Life Sci. 2018;4(4):548.

Nia Nurdiansyah. Buku Pintar Ibu dan Bayi [Internet]. Bukune. 2011. Bukune. Available from: https://books.google.com/books?hl=id&lr=&id=bwRGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=%22gaya+hidup%22+DAN+%22pola+makan%22+DAN+%22kebiasaan+merokok%22+DAN+%22aktivitas+fisik%22+DAN+%22hipertensi%22+-trial+-review&ots=-ED0F56XKo&sig=ekj5cODU2roap-8fcBIDKyJh37I

Published
2022-09-07
How to Cite
Dwi Yuliani, Ramadani, M., & Dien Gusta Anggraini Nursal. (2022). Tradisi Keluarga Sebagai Faktor Penghambat ASI Eksklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas: Family Tradition as An Inhibitory Factor for Exclusive Breastfeeding in the Anambas Islands. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(9), 1160-1166. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i9.2621