Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manajemen Kebersihan Menstruasi Remaja : Literature Review
Factors Affecting Adolescent Menstrual Hygiene Management Behavior : Literature Review
Abstract
Pendahuluan: Menstruasi Merupakan tanda pubertas yang terjadi pada wanita. Ketika mengabaikan kebersihan menstruasi dapat menimbulkan masalah Kesehatan reproduksi, dalam sebuah survey yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO), dampak dari MKM yang buruk dan kerap dihadapi Perempuan saat menstruasi adalah mengalami keputihan sebanyak 19%, Gatal pada area genital sebanyak 25%, dan rasa tidak nyaman selama menstruasi 35%.
Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi remaja putri.
Metode: Metode yang digunakan dalam artikel ini berupa Literature Review. Peneliti mencari beberapa literatur internasional dan nasional menggunakan database Google Scholar dan pubmed dengan kata kunci manajemen kebersihan menstruasi, remaja perempuan, pengetahuan.
Hasil: Dari artikel yang telah direview, faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kebersihan menstruasi dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu faktor personal remaja, faktor lingkungan, faktor sosial.
Kesimpulan: Dari hasil literature review dapat diketahui bahwa faktor yang menyebabkan pengelolaan manajemen kebersihan menstruasi adalah adanya hubungan antara pengetahuan, orang-orang di sekeliling, dukungan dari teman dan keluarga, peran tenaga Kesehatan serta sarana prasarana sebagai peran utama dalam mengelola manajemen kebersihan menstruasi.
References
Anand, E., Singh, J. and Unisa, S. (2015) ‘Menstrual hygiene practices and its association with reproductive tract infections and abnormal vaginal discharge among women in India’, Sexual and Reproductive Healthcare, 6(4), pp. 249–254. doi: 10.1016/j.srhc.2015.06.001.
Citra Indah Fitriwati, S. A. (2021) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebersihan Diri’, pp. 141–151.
Davis, J. et al. (2018) ‘Menstrual hygiene management and school absenteeism among adolescent students in Indonesia: evidence from a cross-sectional school-based survey’, Tropical Medicine and International Health, 23(12), pp. 1350–1363. doi: 10.1111/tmi.13159.
Ernawati Sinaga, Nonon s, Suprihatin, Nailus s, ummu s, D. (2017) Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional IWWASH Global Onel.
Haver J, Jeanne L, S. lee (2015) ‘menstrual hygiene management Operational Guidelines’.
Juyal R, Kandpal SD, Semwal J, N. K. (2012) ‘Practices of menstrual hygiene among adolescent girls in a district of Uttarakhand’.
Kaur, Rajanbir, Kaur, K. and Kaur, Rajinder (2018) ‘Menstrual Hygiene, Management, and Waste Disposal: Practices and Challenges Faced by Girls/Women of Developing Countries’, Journal of Environmental and Public Health, 2018. doi: 10.1155/2018/1730964.
KEMENKES RI (2018) ‘Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi saat menstruasi’, Promkes.kemenkes.go.id.
KEMENKES RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia. 2020th edn, Short Textbook of Preventive and Social Medicine. 2020th edn. Jakarta. doi: 10.5005/jp/books/11257_5.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2016) Profil Kesehatan Indonesia 2016, Profil Kesehatan Provinsi Bali.
Komang, N. (2018) ‘Hubungan tingkat pengetahuan dan praktik kebersihan menstruasi siswi SD dengan pemanfaatan sarana WASH di dua SD Full day school’.
Lestari, P. (2014) ‘Hubungan pengetahuan menstruasi dan komunikasi teman sebaya dengan personal hygiene selama menstruasi pada siswi sma’, p. 97.
Meinarisa, M. (2019) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menstrual Hygiene (PMH) Terhadap Sikap Remaja Putri dalam Menjaga Kebersihan Diri Selama Menstruasi’, Jurnal Endurance, 4(1), p. 141. doi: 10.22216/jen.v4i1.3542.
Novianti, N., Erawan, P. and Yasnani, Y. (2016) ‘Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Dengan Personal Hygiene Menstruasi Pada Remaja Putri Di Smp Negeri Satap Bukit Asri Kabupaten Buton Tahun 2016’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(3), p. 184665.
Purwati, S. (2017) ‘Hygiene Practice during Menstruation in Adolescents in Pati Regency in 2017’, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
RI, kementerian kesehatan (2017) No Title.
Sarah, Mahon, T. and Cavill, S. (2012) ‘Menstrual hygiene matters hygiene around the world’, UKaid, 1(1), pp. 2–343.
Setyaningrum, erna: Z. binti aziz (2014) ‘Pelayanan Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi’, in. Sumatra utara: TIM.
Sommer, M., Sutherland, C. and Chandra-Mouli, V. (2015) ‘Putting menarche and girls into the global population health agenda’, Reproductive Health, 12(1), pp. 10–12. doi: 10.1186/s12978-015-0009-8.
Suryani, L. (2019) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI faktor yang sangat penting dalam’, 3(2), pp. 68–79.
WHO/UNICEF (2015) ‘Global monitoring working group on hygiene’, meeting report JMP. JMP.
(Sitohang & Adella, 2020)
(Ssewanyana & Bitanihirwe, 2019)(Ssewanyana & Bitanihirwe, 2019)
(Diamond-Smith et al., 2020)
WHO (2014) ‘World Health Organization - Health for the world’s adolescents a second chance in the second decade’, World Health Organization, p. 14.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.