Analisis Hubungan Perilaku Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman

Analysis of the Relationship between Behavior and Stunting Incidence in Children Under Five in the Working Area of Gogagoman Health Center

  • Pricilya Margaretha Warwuru Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Dalia Novitasari Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
Keywords: Stunting, Pengetahuan, Sikap, Tindakan

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan suatu gambaran status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Banyak faktor yang memengaruhi status gizi anak, baik faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Perilaku dan budaya merupakan salah satu faktor tidak langsung yang memengaruhi status gizi anak. Tujuan penelitian menganalisis hubungan perilaku terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman.

Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan rancang bangun case control study. Populasi penelitian yaitu seluruh anak usia 6-59 bulan yang ada di Kota Kotamobagu. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Besar sampel penelitian sebesar 49 anak. Untuk sampel kontrol (yang tidak stunting) ditetapkan dengan perbandingan kasus : kontrol = 1:2, maka besar sampel untuk masing-masing kelompok kasus adalah 49 anak dan kelompok kontrol adalah 98 anak. Sehingga besar sampel secara keseluruhan adalah 147 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square.

Hasil: penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan ibu (p=0,004; OR=3,068), sikap ibu (p=0,008; OR=2,826), dan tindakan ibu (p=0,017; OR=2,531) terhadap kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman.

Kesimpulan: Disarankan agar ibu yang memiliki balita agar selalu meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan memberikan pola asuh yang baik pada anaknya.

References

Hairil Akbar. MR. Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-59 Bulan di Kota Kotamobagu. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2021;2(1):56–61.

UNICEF. Ringkasan Kajian Gizi Ibu dan Anak. 2013.

Nino Adib Chifdillah, Kurniati Dwi Utami R. Tinggi Ibu Sebagai Determinan Stunting Pada Balita di Kalimantan Timur. Mahakam Midwifery J. 2019;2(5):70–1.

Agung Sutriyawan CCN. Kejadian Stunting pada Balita di UPT Puskesmas Citarip Kota Bandung. JKMK J Kesehat Masy Khatulistiwa. 2020;7(2):79–88.

UNICEF. Global Nutrition Report 2017: Nourishing the SDGs. Bristol: UNICEF; 2017.

Kementerian Kesehatan RI. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2018.

Sarman & Darmin. Epidemiologi Stunting. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini; 2021.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Manado: Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara; 2019.

Wahyuni M& IN. Hubungan perilaku orang tua dengan kejadian stunting pada balita di RT 08 , 13 dan 14 kelurahan mesjid kecamatan Samarinda sebrang 2019. Borneo Student Res. 2019;1(2):301–6.

Hairil Akbar, Sarman, Muhammad Ichsan Hadiansyah. Edukasi Tips Memilih, Mengolah, dan Menyajikan Makanan yang Aman pada Mahasiswa STIKES Graha Medika Secara Daring Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meetings. J Pengabdi UntukMu NegeRI. 2021;5(1):12–6.

Murti LM, Budiani NN, Darmapatni MWG. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi balita dengan Kejadian Stunting Anak Umur 36-59 Bulan Di Desa Singakerta Kabupaten Gianyar. J Ilm Kebidanan [Internet]. 2020;8:63–9. Available from: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1080/3/BAB II.pdf

Olsa ED, Sulastri D, Anas E. Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. J Kesehat Andalas. 2018;6(3):523.

Hairil Akbar, Fitri Arni, Rosania Euthropia Brigita Conterius, Harmatuti, Desak Eka Susianawati, Hasmar Fajriana, Agus Hendra Al Rahmad, Septiyanti, Dian Fitriyani, Andi Nasir, La Ode Muh Taufiq SP. Epidemiologi Gizi. Bandung: Media Sains Indonesia; 2021.

Gibney, M., Margets, B., Kearney, J., Arab L. Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC; 2009.

Sitti Nurul Hikma Saleh. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi 0-6 Bulan di Puskesmas Motoboi Kecil. J Heal Educ Lit. 2021;4.

Hairil Akbar SAK, Nur A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak Aman pada Pengendara Ojek dan Becak Motor di Kota Kotamobagu. Promot J Kesehat Masy. 2022;12:36–42.

Hulu SCS. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting Pada Anak di PAUD Terintegrasi Posyandu Kecamatan Lubuk Pakam. [Medan]: Poltekkes Kemenkes Medan; 2020.

Haines, A.C., Kriser, H., Graff, T., Syafiq, A., Bennett, C., Linehan, M. H, M., Torres, S., & Jones AC. Analysis of Rural Indonesia Mother Knowledge, Attitudes, and Beliefs Regarding Stunting. Med Res Arch. 2018;6(11).

Suharyat Y. Hubungan Antara Sikap, Minat dan Perilaku Manusia. J Reg. 2009;1(3):1–9.

Putri VMR. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Samaenre, Kecamtan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Universitas Hasanuddin; 2021.

Fildzah FK, Yamin A, Hendrawati S. Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA. J Keperawatan Muhammadiyah. 2020;5(2):272–84.

Undol CA, Damopolii R, Akbar H. Tradisi Papah Makanan Untuk Bayi di Wilayah Kota Kotamobagu. Heal Papua. 2022;5(1):301–9.

Published
2022-10-10
How to Cite
Pricilya Margaretha Warwuru, & Dalia Novitasari. (2022). Analisis Hubungan Perilaku Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman: Analysis of the Relationship between Behavior and Stunting Incidence in Children Under Five in the Working Area of Gogagoman Health Center. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(10), 1228-1233. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i10.2527