Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi : Literature Review

Social Cultural Factors Affecting Quality of Life Hypertension Patients : Literature Review

  • Muhamad David Setiadi Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Evi Martha Dosen Program Studi Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Keywords: Sosial Budaya, Kualitas Hidup, Hipertensi

Abstract

Latar Belakang: Budaya dan kesehatan sangat erat hubungannya adapun masalah kesehatan yang sering terjadi sekarang ini salah satunya karena budaya masyarakat itu sendiri.

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi kualitas hidup hipertensi.

Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari metode inklusi didapatkan 6 sumber literatur yakni artikel ilmiah yang sudah dinilai kelayakannya

Hasil: Hasil review menunjukkan bahwa sosial budaya mempengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan seseorang. Laki-laki atau perempuan keduanya memiliki resiko yang sama.

Kesimpulan: Systematic  review ini  menjelaskan  multifaktor  sosial  budaya  yang  terkait  dengan  kualitas hidup dan kejadian  hipertensi  di Indonesia. Faktor-faktor dalam penelitian ini adalah, umur, ekonomi, dukungan keluarga, jenis makanan yang dikonsumsi, serta sosial budaya.

References

Haldar RN. Global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis. Indian J Phys Med Rehabil. 2013;24(1):2–2.

Kesehatan FI. UNIVERSITAS ‘ A ISYIYAH. 2020;

Chendra, R. M. Kualitas Hidup Lansia Peserta Prolanis Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Laut. J JUMANTIK [Internet]. 2020;5(2):126–37. Available from: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/3193

Jawab P, Redaksi P, Redaksi WP, Dwinata I, Pelaksana R, Ansar J, et al. MKMI.

Siregar P. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. J Pembangunana Kota. 2020;8 No.1(Vol 8 No 1 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN PERKOTAAN):1–8.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Seberang S, Sawit K, Kabupaten S. 1 ; 2 ; 2 2. 2015;

Husna AR, Iliza NE, Mukarromah N. Hubungan Cultural Value dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Anis. Sereal Untuk. 2021;8(1):51.

Musdalifah, Indriastuti D, Syahwal M. Budaya Makan Masyarakat Pesisir Yang Beresiko Terjadi Hipertensi Pada Lansia Dini di Kabupaten Konawe. J Keperawatan. 2020;4(2):2.

Ridho M, Burhanto, et al. Hubungan antara Sosial Budaya dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi pada Etnis Dayak di Desa Pampang Samarinda. Borneo Student Res Hub. 2019;36:32–7.

Utami RS, Raudatussalamah. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas Tualang Relationship Between Family Social Support With Medical Treatment Adherence Of Hypertension Sufferers In Puskesmas Tualang. J Psikol. 2016;12(1):91–8.

Lolo LL, Sumiati S. Dampak Edukasi Hipertensi Berbasis Budaya Luwu Terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi. Voice of Midwifery. 2019;9(1):823–32.

Santiya Anbarasan S. Gambaran Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Pada Periode 27 Februari Sampai 14 Maret 2015. Intisari Sains Medis. 2015;4(1):113.

Dwi YP, Siyam N. Faktor Risiko Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(1):407–19.

Yuswar MA, Purwanti NU, Zuraida W. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak yang Menggunakan Antihipertensi melalui EQ5D Questionnaire dan VAS. Pustaka Kesehat. 2019;7(2):65.

Published
2023-04-10
How to Cite
Muhamad David Setiadi, & Evi Martha. (2023). Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi : Literature Review: Social Cultural Factors Affecting Quality of Life Hypertension Patients : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 582-587. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.2487