Faktor-Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Hipertensi : Literature Review
Social Cultural Factors Affecting Quality of Life Hypertension Patients : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Budaya dan kesehatan sangat erat hubungannya adapun masalah kesehatan yang sering terjadi sekarang ini salah satunya karena budaya masyarakat itu sendiri.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor sosial budaya yang mempengaruhi kualitas hidup hipertensi.
Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari metode inklusi didapatkan 6 sumber literatur yakni artikel ilmiah yang sudah dinilai kelayakannya
Hasil: Hasil review menunjukkan bahwa sosial budaya mempengaruhi kondisi psikologis dan kesehatan seseorang. Laki-laki atau perempuan keduanya memiliki resiko yang sama.
Kesimpulan: Systematic review ini menjelaskan multifaktor sosial budaya yang terkait dengan kualitas hidup dan kejadian hipertensi di Indonesia. Faktor-faktor dalam penelitian ini adalah, umur, ekonomi, dukungan keluarga, jenis makanan yang dikonsumsi, serta sosial budaya.
References
Haldar RN. Global Brief on Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crisis. Indian J Phys Med Rehabil. 2013;24(1):2–2.
Kesehatan FI. UNIVERSITAS ‘ A ISYIYAH. 2020;
Chendra, R. M. Kualitas Hidup Lansia Peserta Prolanis Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Laut. J JUMANTIK [Internet]. 2020;5(2):126–37. Available from: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/3193
Jawab P, Redaksi P, Redaksi WP, Dwinata I, Pelaksana R, Ansar J, et al. MKMI.
Siregar P. Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. J Pembangunana Kota. 2020;8 No.1(Vol 8 No 1 (2020): JURNAL PEMBANGUNAN PERKOTAAN):1–8.
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.
Seberang S, Sawit K, Kabupaten S. 1 ; 2 ; 2 2. 2015;
Husna AR, Iliza NE, Mukarromah N. Hubungan Cultural Value dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Anis. Sereal Untuk. 2021;8(1):51.
Musdalifah, Indriastuti D, Syahwal M. Budaya Makan Masyarakat Pesisir Yang Beresiko Terjadi Hipertensi Pada Lansia Dini di Kabupaten Konawe. J Keperawatan. 2020;4(2):2.
Ridho M, Burhanto, et al. Hubungan antara Sosial Budaya dengan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi pada Etnis Dayak di Desa Pampang Samarinda. Borneo Student Res Hub. 2019;36:32–7.
Utami RS, Raudatussalamah. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepatuhan Berobat Penderita Hipertensi di Puskesmas Tualang Relationship Between Family Social Support With Medical Treatment Adherence Of Hypertension Sufferers In Puskesmas Tualang. J Psikol. 2016;12(1):91–8.
Lolo LL, Sumiati S. Dampak Edukasi Hipertensi Berbasis Budaya Luwu Terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi. Voice of Midwifery. 2019;9(1):823–32.
Santiya Anbarasan S. Gambaran Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rendang Pada Periode 27 Februari Sampai 14 Maret 2015. Intisari Sains Medis. 2015;4(1):113.
Dwi YP, Siyam N. Faktor Risiko Kualitas Hidup Lansia Penderita Hipertensi. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(1):407–19.
Yuswar MA, Purwanti NU, Zuraida W. Pengukuran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak yang Menggunakan Antihipertensi melalui EQ5D Questionnaire dan VAS. Pustaka Kesehat. 2019;7(2):65.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Non Commercial License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license.