Faktor Sosial dan Budaya yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi: Literature Review

SSocio-Cultural Factors Associated with Hypertension: Literature Review

  • Yeni Kusuma Dewi Mahasiswa Pascasarjana Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Hadi Pratomo Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Tri Karjoso Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
Keywords: Hipertensi, Budaya, Indonesia, Sosial

Abstract

Latar belakang: Hipertensi merupakan faktor utama pemicu penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan merupakan penyebab utama kematian didunia.

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor sosial dan budaya pada kejadian hipertensi

Metode: Desain penelitian ini menggunakan literature review terhadap artikel yang membahas mengenai faktor sosial dan budaya yang mengakibatkan hipertensi. Artikel diperoleh dari Google Schoolar dengan kata kunci Hipertensi, Sosial, budaya, dan Indonesia. Artikel yang digunakan berbahasa Indonesia dengan rentang waktu tahun 2018 sampai tahun 2022.

Hasil: Penelusuran artikel penelitian menggunakan kata kunci pada database (n=8150). Dari artikel tersebut dilakukan skrining berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, dan menghasilkan 12 artikel penelitian yang layak sesuai dengan kriteria.

Kesimpulan: Faktor sosial dan budaya yang berpengaruh pada kejadian hipertensi pada literature review ini adalah umur, pendidikan, pengetahuan, gaya hidup, pola makan serta etnis dan nilai budaya.

References

WHO. Hypertension. 2021.[update 2021 August 25; cited 2022 Mei 22]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Direktorat P2PTM Kemenkes. 2017. Fakta dan Angka Hipertensi [update 2017 May 17, cited 2022 Mey 22]. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/fakta-dan-angka-hipertensi

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018.(2018) [updated may 22, cited 2022 May 22 ] from:http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf

Direktorat P2PTM Kemenkes. 2017. Fakta dan Angka Hipertensi [update 2019 May 17, cited 2022 May 22]. Available from http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia-2019-know-your-number-kendalikan-tekanan-darahmu-dengan-cerdik

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Susanti N, Siregar PA, Falefi R. Hypertension’s Determinant in Coastal Communities Based on Socio Demographic and Food Consumption. J Ilm Kesehat. 2020;2(1):43–52.

Adam L. 2019. Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal. 1(2).

Harianja B, P Nadapdap T, Anto A. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Suku Batak Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikampak Kabupaten Labuhan Batu Selatan. J Kesmas Prima Indones. 2022;3(1):7–12.

Purwati W. 2013. Tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut guru penjaskes SD di Kecamatan Rendang Tahun 2013. unw. 1(1).

Wahyuni, Eksanoto D. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Kelurahan Jagalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. J Ilmu Keperawatan Indones. 2013;1(1):112–21. cited june 2022. http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1688076&val=5789&title

Anggraeni N, Nasution johani dewita. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lansia Dengan Riwayat Hipertensi Dalam Pengendalian Tekanan Darah Pada Lansia Di Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Tahun 2019. J Chem Inf Model. 2019;53(9):2-9 Cited 2022.

Ramadhaniah, Nanda CSA, Arlianti N. Hubungan Pengetahuan, Perilaku Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia. J Kesehat. 2020;8(1):10–5.

Fitya Hapsari A, Yongki Wijaya A, Dwi Kustianingsih A, Windy Shafira A, Alya Nabila I, Lauda Azmi P, et al. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku terhadap Pencegahan serta Penanggulangan Hipertensi di Kabupaten Bogor. J Pengabdi Kesehat Masy. 2021;1(1):16–24.

Hermina and Prihatini, S. (2016) Fruits and vegetables consumption of indonesian population in the context of balanced nutrition: a further analysis of individual food consumption survey (SKMl) 2014. Buletin Penelitian Kesehatan. 44(3): 205–218. DOI:10.22435/bpk.v44i3.5505.205-218 https://www.researchgate.net/publication/312249751_Gambaran_Konsumsi_Sayur_dan_Buah_Penduduk_Indonesia_dalam_Konteks_Gizi_Seimbang_Analisis_Lanjut_Survei_Konsumsi_Makanan_Individu_SKMI_2014

Musdalifah., Diah Indriastuti. MS. Budaya Makan Masyarakat Pesisir Yang Beresiko Terjadi Hipertensi Pada. J Keperawatan. 2020;4(2):1–8.

Ramadhini D, Suryati. Hubungan kebiasaan konsumsi makanan asin dengan kejadian hipertensi pada lansia di desa labuhan labo kota padangsidimpuan tahun 2018. J Kesehat Ilm Indones. 2018;3(2):22–8.

Barat B. Faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi masyarakat di desa manjalling wilayah kerja puskesmas gentungang bajeng barat. 2019;XI(2).

Afriyanti V, Prasetyaningati D, Rahmawati A. Hubungan Perilaku Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. J Borneo Cendekia. 2019;3(2):40–6.

Alhuda TR, Prastiwi S, Dewi N. Hubungan antara Pola Makan dan Gaya Hidup dengan Tingkatan Hipertensi pada Middle Age 45-59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. J Nurs News [Internet]. 2018;3(1):550-562 cited 2022 April 22. Available from: http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/article/view/10039

Suoth, Meylen., Hendro Bidjuni dan Reginus T. Malara. 2014. Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Kolongan kecamatan kalawat Kabupaten Minahasa Utara.Ejournal keperawatan (e Kp) Volume 2, Nomor 1.Februari 2014. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/4055/3571. DOI: https://doi.org/10.35790/jkp.v2i1.4055

Anjarwati N, Faiza EI, Winerdar S. Kendedes Midwifery Journal, Vol.3, No.1, April 2021. 2021;3(1):8–24. .

Siregar PA, Simanjuntak SFS, Ginting FH, Tarigan S, Hanum S, Utami FS. Aktifitas Fisik, Konsumsi Makanan Asin dan Kejadian Hipertensi Masyarakat Pesisir Kota Medan. J Ilm Kesehat. 2020;2(1):1–8.

Husna AR, Iliza NE, Mukarromah N. Hubungan Cultural Value dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Anis. Vol. 8, Sereal Untuk. 2021. p. 51.

Tucker CM, Marsiske M, Kenneth KG, Jones JD, Herman KC. Patient-Centered Culturally Sensitive Health Care: Model Testing and Refinement. Health Psychol. 2011 May; 30(3): 342–350. doi: 10.1037/a0022967. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21553978/

Lolo LL, Sumiati S. Dampak Edukasi Hipertensi Berbasis Budaya Luwu Terhadap Pengetahuan Penderita Hipertensi. Voice of Midwifery. 2019;9(1):823–32.

Published
2022-08-11
How to Cite
Kusuma Dewi, Y., Hadi Pratomo, & Tri Karjoso. (2022). Faktor Sosial dan Budaya yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi: Literature Review: SSocio-Cultural Factors Associated with Hypertension: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(8), 890-898. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i8.2483