Studi Fenomenologis Pengembangan Kesehatan Melalui Program PKH di Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis
Phenomenological Study of Health Development Through the PKH Program in Banjaranyar District, Ciamis Regency
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan seseorang, keluhan kesehatan pada seseorang dapat menurunkan produktivitas. Data sensus keluhan kesehatan pada tahun 2021, 27 dari 100 penduduk Indonesia mempunyai keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dan 13 dari 100 kegiatan sehari-hari menjadi terganggu akibat keluhan kesehatan.
Tujuan: Pengembangan kesehatan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) diharapkan mampu untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya peserta PKH.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Hasil: Hasil penelitian berupa komponen input, proses, dan output. Seluruh hasil penelitian diolah secara deskriptif dan disampaikan dalam bentuk narasi disertai rangkuman berbentuk tabel.
Kesimpulan: Upaya pengembangan kesehatan melalui program PKH berasal dari inovasi kebijakan yang mengedepankan penyempurnaan.
References
Redjeki DSS. Memaknai Pentingnya Perawatan Kesehatan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup. Din Kesehat J Kebidanan Dan Keperawatan. 2020;11(1):61–78.
Profil Statistik Kesehatan. Profil Statistik Kesehatan. Badan Pusat Statistik. 2021. 148 p.
Ngantung E j, Doda V, Wungouw HIS. Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Tekanan Darah pada Guru di SMP 1 & 2 Eben Haezar dan SMA Eben Haezar Manado. J e-Biomedik. 2016;4(2).
Mardotillah M, Zein DM. Silat : Identitas Budaya, Pendidikan, Seni Bela Diri, Pemeliharaan Kesehatan. J Antropol Isu-Isu Sos Budaya. 2017;18(2):121.
Timmerman MI, Sambiran S, Pangemanan SE. Implementasi Kebijakan Jaring Pengaman Sosial Program Keluarga Harapan Dalam Penanganan Covid-19 Di Kelurahan Mahakeret Barat. J Gov. 2021;1(1):1–10.
Senduk N, Kiyai B, N. Plangiten N. Dampak Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kelurahan Bumi Beringin Kecamatan Wenang Kota Manado. JAP. 2021;7(101):40–7.
Yustikia NWS. Pentingnya Sarana Pendidikan Dalam Menunjang Kualitas Pendidikan Di Sekolah. Guna Widya J Pendidik Hindu. 2019;4(2):1.
Nandini R, Putri BGR, Setiawan SN, Anggraeni F, Fedryansayah M. PERAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN ( PKH ) DALAM UPAYA RESOLUSI KONFLIK SOSIAL DI DESA GENTENG. J Kolaborasi Resolusi Konflik. 2022;4(1):74–82.
Ryadinency R, Suwandi N SN, Parmawati TA. Determinan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 Bulan di Kota Palopo. An-Nadaa J Kesehat Masy. 2021;8(1):8.
Ningsih ESB. Penerapan Program Revitalisasi Poskestren Melalui Peningkatan Perilaku Hidup Bersih Sehat (Phbs) Pada Santri/Wati Di Pondok Pesantren Darul Muttaqin. J Pengabdi Masy Berkemajuan. 2021;5(1):368.
Herdiana D. Sosialisasi Kebijakan Publik: Pengertian dan Konsep Dasar. J Ilm Wawasan Insa Akad [Internet]. 2018;14(November):13–25. Available from: http://www.stiacimahi.ac.id/wp-content/uploads/2019/12/2.-Dian-Herdiana.pdf
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.