Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Remaja Putri di SMK Farmasi Bhumihusada Jakarta Tahun 2021
Faktors Associated with the Incidence of Primary Dysmenorrhoea in Young Women at the Bhumihusada Jakarta Pharmacy Vocational School In 2021
Abstract
Latar Belakang: Dismenorea primer adalah nyeri pada saat menstruasi yang biasanya dijumpai tanpa adanya kelainan pada alat-alat reproduksi wanita. Biasanya dismenorea primer dirasakan dengan gejala seperti mual, muntah, pusing serta nyeri pada bagian bawah perut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dismenorea primer pada remaja putri di SMK Farmasi Bhumi Husada Jakarta tahun 2021.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional, menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 94. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner di google form.
Hasil: Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sebanyak 77,7% remaja putri yang mengalami dismenorea primer. Sebanyak 56,4% dengan usia menarche tidak normal, 60,6% yang memiliki riwayat keluarga, dan 83% dengan kebiasaan olahraga tidak teratur, Hasil uji chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia menarche, dan riwayat keluarga dengan kejadian dismenorea primer, sementara untuk kebiasaan olahraga tidak berhubungan dengan kejadian dismenorea primer.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian dismenorea primer.
References
Arista, M. P. (2017). Hubungan Tingkat stres dengan Kejadian Dysmenorrea pada Remaja Putri di MAN 1 Kota Madium. Doctoral Dissertation.
Budiarti, A. (2018). Hubungan Status Gizi Dan Aktivitas Olahraga Terhadap Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja Putri Di Sma Wachid Hasyim 2 Taman. Journal of Health Sciences, 11(1),79–84. https://doi.org/10.33086/jhs.v11i1.121
Ilmi, M. B., Fahrurazi, & Mahrita. (2017). Dysmenorrhea As a Stress Factor in Teenage Girls of Class X and. Jurnal Kesehatan Masyarakat Khatalustiwa.
Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018]. Retrieved from http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf
Oktorika, P., Indrawati, I(2020). Hubungan Index Masa Tubuh (Imt) Dengan Skala Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 2 Kampar. Jurnal Kesehatan Masyarakat 4(23), 122–129. Retrieved from https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/1138
Rachma, A. (2012). Gambaran derajat dismenore dan upaya penanganannya pada siswi sekolah menengah kejuruan arjuna depok Jawa Barat. 66, 37-39.
Lowdermilk, dkk (2017). Pengaruh Terapi Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Smk Perbankan Simpang Haru Padang. Jurnal Endurance, 2(1), 37. https://doi.org/10.22216/jen.v2i1.278
Ningsih, N. E. R. (2019). Aplikasi Akupresure Untuk Mengatasi Dismenore Pada Remaja. 64.
Sudjana, 2015. (2019). Hubungan Antara Lemak Subkutan, Indeks Massa Tubuh, Kadar Hemoglobin Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Sumberpucung. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(2), 176–188. Retrieved from http://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/1071
Sulistyowati, 2015. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminore Di SMAN 5 Pekanbaru. STIKes Tuanku Tambusai, (4), 20–28.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.