Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Ibu Balita ke Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 : Literature Review
Factors Affecting Mother Toddler Visits to Posyandu During the COVID-19 Pandemic : Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 berdampak negatif pada berbagai sektor, termasuk pelaksanaan posyandu, yang mencakup layanan gizi, kesehatan ibu dan anak (KIA), serta pemantauan pertumbuhan balita. Kunjungan ke posyandu yang diukur dengan cakupan D/S (jumlah yang datang ke posyandu dibandingkan dengan jumlah balita seluruhnya) di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 68,37% dan meningkat menjadi 73,86% pada tahun 2019, tetapi pada tahun 2020 cakupan menurun lagi karena adanya pandemi COVID-19.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke Posyandu dalam masa pandemi COVID-19.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu kajian pustaka pada artikel yang terpublikasi pada tahun 2020-2022. Pencarian artikel dilakukan melalui search engine ScienceDirect, Portal Garuda dan ProQuest dengan kata kunci: “pandemi COVID-19†OR “kunjungan ibu balita†OR “posyanduâ€. Dari 190 artikel yang ditemukan, ditemukan 15 artikel yang terduplikasi, 146 tereksklusi dan 22 artikel yang tidak mempunyai teks penuh, sehingga terdapat 7 artikel yang dikaji.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia ibu 20-35 tahun mempunyai kemungkinan lebih besar berkunjung ke Posyandu secara rutin dibandingkan dengan ibu balita berusia >35 tahun. Tingkat pendidikan ibu yang tinggi, lebih aktif berpartisipasi dalam kunjungan ke Posyandu dibandingkan dengan tingkat pendidikan ibu yang rendah. Tingkat pengetahuan ibu yang baik memiliki peluang lebih besar untuk melakukan kunjungan balita secara rutin dibandingkan tingkat pengetahuan ibu yang kurang. Kader yang aktif memiliki peluang lebih besar untuk membuat ibu berkunjung secara rutin ke Posyandu dibandingkan dengan kader yang kurang aktif. Dukungan keluarga yang baik kepada ibu memiliki kemungkinan lebih besar melakukan kunjungan secara rutin ke Posyandu dibandingkan dengan ibu yang kurang mendapat dukungan keluarga.
Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kunjungan ke Posyandu meliputi usia ibu, pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu, dukungan keluarga dan keaktifan kader. Disarankan kepada pihak puskesmas untuk meningkatkan kegiatan edukasi untuk keluarga terkait manfaat berkunjung ke posyandu dan meningkatkan motivasi kader posyandu.
References
Hafifah N& AZ. Peran posyandu dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di desa Sukawening, Kabupaten Bogor. J Pus Inov Masy. 2020;2(5):893–9900.
Al Azizah, W., & Agustina IF. Partisipasi masyarakat dalam posyandu di kecamatan Sidoarjo. J Kebijak Dan Manaj Publik. 2017;5(2):229–44.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
Saputri, N. S., Anbarani, M. D., Toyamah N. Faktor yang berhubungan dengan kunjungan balita ke posyandu di wilayah kerja Puskesmas Mangkoso Kabupaten Barru. J Ilm Mns Dan Kesehat. 2020;2(3):473–485.
Lebel c. E al. Elevated depression and anxiety symptoms among pregnant individuals during the covid-19 pandemic. J Affect Disord. 2020;
Nurdin, N., Ediana, D., & Dwi Martya Ningsih NS. Faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu balita ke posyandu di Jorong Tarantang. J Endur [Internet]. 2019; Available from: https://doi.org/10.22216/jen.v4i2.3626
Irmalasari, Khodijah Parinduri S, Chotimah I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Imunisasi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kampung Cibungbulang Dan Kampung Leuweungkolot. Promotor. 2022;5(2):148.
Modjo D, Sudirman AA. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENURUNANCAKUPANIMUNISASI DASAR PADA MASA PANDEMICOVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA. J Zaitun Univ Muhammadiyah Gorontalo. 2022;ISSN : 230:977.
Sari S, Ananda C. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN MOTIVASI IBU TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU DI PUSKESMAS BENGKULU. 2020;3:170–6.
Desty EM, Wahyono B. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Article Info. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(1):101–13.
Hastuti L, Pratiwi LR, Kardiatun T, Erwhani I, Lukita Y. Relationship Between Knowledge Level With Motivation To Visit Mothers To Posyandu Pertiwi Sungai Ambawang District. 2022;31(2):439–45.
Iryadi R, Maesaroh, Puspandhani ME. PENGARUH KINERJA KADER TERHADAP CAKUPAN PARTISIPASI IBU BAYI PADA KEGIATAN POSYANDU DI DESA CIHARALANG KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS. 2020;2507(February):1–9.
Rahayu S, Aisyah S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Turunnya Minat Ibu Melakukan Imunisasi Pada Bayi pada Masa Pandemi. J Excell Heal. 2021;1(2):79–90.
Desty, E.M & BW. Kunjungan balita ke posyandu pada masa pandemi COVID-19. Indones J Public Heal Nutr. 2021;1(3):544–54.
Chandra BR, Humaedi S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Orang Tua Anak Dengan Stunting Dalam Pelayanan Posyandu Di Tengah Pandemi Covid19. Pros Penelit dan Pengabdi Kpd Masy. 2020;7(2):444.
Modjo D& AAS. Faktor yang mempengaruhi penurunan cakupan imunisasi dasar pada masa pandemi Covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Telaga. J Ilmu Kesehat. 2022;9(2).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.