Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Antenatal Care: Literature Review

Factors Affecting Antenatal Care Examination: Literature Review

  • Imamatul Husniyah Ima Program Studi Kebidanan Sarjana Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Atika Zahria Arisanti Program Studi Kebidanan Sarjana Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Endang Susilowati Program Studi Kebidanan Sarjana Kebidanan Dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang
DOI: https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2358
Keywords: Pemeriksaan, ANC, Factor yang Mempengaruhi

Abstract

Latar Belakang: Kunjungan pada pelayanan Antenatal minimal 6x yaitu 2x di Trimester 1, 1x di Trimester 2, dan 3x di Trimester 3. Minimal 2x diperiksa dokter saat kunjungan 1 di Trimester 1 dan saat kunjungan ke 5 di Trimester 3. Rendahnya pengetahuan ibu hamiltentang kunjunganANC akanmenyebabkan rendahnya pengetahuanpartisipasi ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan. Ada dua faktor yang mempengaruhi pengetahuan kehamilan yaitu internal dan eksternal.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktoryang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu.

Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode Literatur review menggunakan beberapa media elektronikGoogle Scholar, Pubmeddibatasi yaitu 10 tahun terakhir dari tahun 2011-2021. Artikel yang digunakan membahasfaktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care.

Hasil: dari 23 artikel ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan Perilaku Kunjungan ANC. Ibu hamil disarankan untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukankunjungan antenatal care.

Kesimpulan: Terdapat 23 artikel nasional maupun internasional didapatkanfaktor yang mempengaruhi pemeriksaan antenatal care merupakan sebab kurangnya pengetahuan, sikap atau persepsi ibu, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan keluarga. Seseorang akan sadar manfaat dan patuh dalam pengetahuan pemeriksaan kehamilan akan memberikan perilaku kesehatan yang baik.

References

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2015.

Kemenkes RI. Pedoman pelayanan antenatal, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir di Era Adaptasi Baru. 2020. 98 p.

Ningsih P. Hubungan Umur, Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Antenatal Care (Anc) (K4) Ibu Hamil Di Puskesmas Pariaman Tahun 2018. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2020;11(1):62.

Nugroho H, Milanti I, Fransiska N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Isi Buku KIA Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Kelurahan Timbau Wilayah Kerja Puskesmas Rapak Mahang Tahun 2017. Vol. 5, Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam. 2017. p. 47–54.

Citrawati NK. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang ANC Terhadap Kunjungan ANC Di Puskesmas Tampaksiring II. J Keperawatan Sriwijaya,. 2021;8(2):19–26.

Padesi NLW, Suarniti NW, Sriasih NGK. Hubungan Pengetahuan tentang Kunjungan Antenatal Care dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil Trimester III Di Masa Pandemi Covid-19. J Ilm Kebidanan. 2021;9(2):1–100.

Kebidanan J, Kesehatan P, Jurusan M. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Balla, Kecamatan Balla, Kabupaten Kabupaten Mamasa. 2021;2(5):1491–7.

Wau H, Razella N. Utilization of Antenatal Care (ANC) Services by Pregnant Women in Binjai City and Factors Affecting. J Kesehat Masy. 2020;15(3):390–8.

Nurmawati, Indrawati F. Cakupan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Hamil. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2018;2(1):113–24.

Tekelabid T, Chojenta C, Smith R, Loxton D, Belakang L. Machine Translated by Google Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perawatan antenatal di Ethiopia : Tinjauan sistematis dan analisis meta Abstrak Hasil. 2019;(April):1–24.

Ashar H, Latifah L, Kusrini I, Tjandrarini DH. Relationship between ante natal care and pregnancy classes with selection of place and birth attendant in Indonesia. J Kedokt dan Kesehat Indones. 2019;10(3):271–80.

Handayani P, Rizki Noviyanti Harahap. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Sei Suka Kabupaten Batu Bara Tahun 2019 Purnama. Al Ulum Seri Sainstek. 2019;VIII:1–11.

Ampofo GD, Tagbor H, Bates I. Effectiveness of pregnant women’s active participation in their antenatal care for the control of malaria and anaemia in pregnancy in Ghana: A cluster randomized controlled trial ISRTCTN88917252 ISRTCTN. Malar J. 2018;17(1):1–15.

Chirwa E, Kapito E, Jere DL, Kafulafula U, Chodzaza E, Chorwe-Sungani G, et al. An effectiveness-implementation hybrid type 1 trial assessing the impact of group versus individual antenatal care on maternal and infant outcomes in Malawi. BMC Public Health. 2020;20(1):1–13.

Lattof SR, Tuncalp Ö, Moran AC, Bucagu M, Chou D, Diaz T, et al. Developing measures for WHO recommendations on antenatal care for a positive pregnancy experience: A conceptual framework and scoping review. BMJ Open. 2019;9(4):1–10.

Tolossa T, Turi E, Fetensa G, Fekadu G, Kebede F. Association between pregnancy intention and late initiation of antenatal care among pregnant women in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis. Syst Rev. 2020;9(1):1–10.

Hanifah A, Pratomo H, Hoang G. Husband’s support for their wives in antenatal care visit. Kesmas. 2018;13(1):8–16.

Puskesmas DI, Lor S. PENGALAMAN IBU DALAM MENDAPATKAN DUKUNGAN KELUARGA TERKAIT ANTENATAL CARE K4 Antenatal care or antenatal visits are health checks of pregnant women during pregnancy to prevent complications that can harm the mother and fetus . The quality of antenatal car. 2022;13(1).

Febyanti NK, Susilawati D. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care terhadap Perilaku Kunjungan Kehamilan. Soedirman J Nurs. 2012;7(3):148–57.

Armaya R. Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang Mempengaruhi. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;7(01):43–50.

Azinar M, Fibriana AI, Wahyuningsih AS, Azam M. Precede-Procede Analysis of Prenatal Class Plus Model in the Optimization Education of High Risk Pregnancy. J Kesehat Masy. 2018;14(1):10–9.

Rustanti N, Mudhawaroh, Lestari RH. Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Puskesmas Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. LPPM - STIKES Pemkab Jombang. 2016;1–7.

Suwanti, Romiastuti S, Chandradewi AASP. Hubungan frekuensi antenatal care (ANC) dengan pemilihan penolong persalinan di wilayah kerja Puskesmas Moyo Hulu kabupaten Sumbawa tahun 2013. J Kesehat Prima. 2014;8(1):1232–8.

Putriani A, Asnindari lutfi nurdian. Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas Kunjungan Antenatal Care Di Puskesmas. Naskah Publ. 2016;1–13.

Published
2022-07-07
How to Cite
Ima, I. H., Atika Zahria Arisanti, & Endang Susilowati. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Pemeriksaan Antenatal Care: Literature Review: Factors Affecting Antenatal Care Examination: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(7), 789-795. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i7.2358
Issue
Vol. 5 No. 7: JULY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Section
Review Article

Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:

  1. Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.

  2. Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.

  3. License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.