Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa dan Indeks Masa Tubuh Pada Wanita Berdasarkan Lingkar Pinggang
Abstract
Latar belakang: Obesitas merupakan salah satu indikator dalam mendiagnosis sindrom metabolik. Peningkatan lingkar pinggang >80 cm pada wanita menunjukan tanda obesitas yang merupakan faktor pencetus munculnya berbagai penyakit degenerative, salah satunya peningkatan kadar glukosa dalam darah, akibat menurunnya aktivitas insulin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar glukosa darah puasa dan Indeks masa tubuh (IMT) pada wanita berdasarkan lingkar pinggang.
Metode: Penelitian menggunakan desain komparatif dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 50 mahasiswi usia 17-23 tahun, di pilih dengan metode purposive sampling, subjek dibagi kedalam 2 kelompok, masing-masing 25 orang berdasarkan hasil pengukuran lingkar pinggang.
Hasil: Analisis univariate menunjukkan 35 (70%) subjek memiliki GDP normal dan 25 (50%) memiliki IMT normal. Analisi bivariate menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan GDP p-value >.05 dan terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang dengan IMT p-value <.05.
Kesimpulan: Peningkatan lingkar pinggang pada wanita usia 17-23 tahun, tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan peningkatan kadar gulah darah puasa pada wanita, sementara peningkatan lingkar pinggang memiliki korelasi dengan peningkatan IMT.
Kata Kunci: Indeks Masa Tubuh; Kadar Glukosa Darah Puasa; Lingkar Pinggang; Obesitas
References
2. ANDRIANTI, D. W. I. V. D. W. I. (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Pegawai Di Smk N 1 Kota Padang Tahun 2019. http://repo.upertis.ac.id/1806/1/VINY DWI ANDRIANTI.pdf
3. Astuti, A. A. A. F. D. (2016). Indeks Massa Tubuh (Imt), Lingkar Pinggang Dan A Body Shape Index (Absi) Sebagai Prediktor Hipertensi Remaja Usia 18-21 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedung Mundu. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 1–36.
4. Azitha, M., Aprilia, D., & Ilhami, Y. R. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus yang Datang ke Poli Klinik Penyakit Dalam Rumah Sakit M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(3), 400. https://doi.org/10.25077/jka.v7i3.893
5. Darwin. (2019). PERBANDINGAN LAJU METABOLISME BASAL MENURUT STATUS BERAT BADAN ATLET KARATE KOTA MAKASSAR.
6. Dieny, F. F., Jauharany, F. F., Tsani, A. F. A., & Fitranti, D. Y. (2020). Peningkatan visceral adiposity index berhubungan dengan sindrom metabolik remaja obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 16(4), 143. https://doi.org/10.22146/ijcn.51465
7. Djawa, Y. D., Hariyanto, T., & Ardiyani, V. M. (2017). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Pada Anak Dengan Indeks Massa Tubuh Normal Dan Overweight Di Sdk Sang Timur Malang. Nursing News, 2(3), 21–33. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/450/368
8. Hendsun, Yohanes Firmansyah,Andi Eka Putra, Hendry Agustian, H. C. S. (2021). GAMBARAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DAN MASA PANDEMIK COVID-19.
9. Lestari, A. A. W. (2011). Resistensi Insulin : Definisi, Mekanisme, dan Pemeriksaan Laboratoriumnya. Buku Ilmiah Clinical Pathology Update on SURAMADE, 1, 1–8. https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/ad31ce278a7564c52f74b34e9c5fa38e.pdf
10. Maria, A. C., Rante, S. D. T., & Woda, R. R. (2020). Hubungan Obesitas Sentral dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Candana Medical Journal, 18, 7. http://ejurnal.undana.ac.id/CMJ/article/view/2637/1903
11. Mtsweni, E. S., Hörne, T., Poll, J. A. van der, Rosli, M., Tempero, E., Luxton-reilly, A., Sukhoo, A., Barnard, A., M. Eloff, M., A. Van Der Poll, J., Motah, M., Boyatzis, R. E., Kusumasari, T. F., Trilaksono, B. R., Nur Aisha, A., Fitria, -, Moustroufas, E., Stamelos, I., Angelis, L., … Khan, A. I. (2020). No 主観的å¥åº·æ„Ÿã‚’ä¸å¿ƒã¨ã—ãŸåœ¨å®…高齢者ã«ãŠã‘ã‚‹ å¥åº·é–¢é€£æŒ‡æ¨™ã«é–¢ã™ã‚‹å…±åˆ†æ•£æ§‹é€ 分æžTitle. Engineering, Construction and Architectural Management, 25(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.1016/j.jss.2014.12.010%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.03.034%0Ahttps://www.iiste.org/Journals/index.php/JPID/article/viewFile/19288/19711%0Ahttp://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.678.6911&rep=rep1&type=pdf
12. Mulyani, N. S., & Rita, N. (2016). Hubungan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul (RLPP) dengan Kadar Gula Darah pada Pegawai di Puskesmas Sakti Pidie. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 94. https://doi.org/10.30867/action.v1i2.17
13. Nurlina Mayasari, Y. W. (2014). HUBUNGAN LINGKAR LEHER DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA ORANG DEWASA: Studi Kasus di SMA Negeri 2 Semarang dan SMP Negeri 9 Semarang. Journal of Nutrition College, Volume 3,.
14. Perwitasari, B. H., Prabowo, G. I., & Susanti, D. (2017). Hubungan antara Lingkar Perut dengan Gula Darah Puasa pada Remaja Akhir. JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga, 9(1), 31–36.
15. Sa’pang, M., Puili, D., & Sitoayu, L. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh ( Imt ) Dan Rasio Lingkar Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Kebayoran Lama , Jakarta Selatan. 10(1), 45–50.
16. Septiyanti, & Seniwati. (2020). Obesitas dan Obesitas Sentral pada Masyarakat Usia Dewasa di Daerah Perkotaan Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(3), 118–127.
17. Septyaningrum, N., & Martini, S. (2014). Lingkar Perut Mempunyai Hubungan Paling Kuat dengan Kadar Gula Darah. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2, 48–58.
18. Sofa, I. M. (2018). Kejadian Obesitas, Obesitas Sentral, dan Kelebihan Lemak Viseral pada Lansia Wanita. Amerta Nutrition, 2(3), 228. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.228-236
19. Stevens, J., Katz, E. G., & Huxley, R. R. (2010). Associations between gender, age and waist circumference. European Journal of Clinical Nutrition, 64(1), 6–15. https://doi.org/10.1038/ejcn.2009.101
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.