Analisis Spasial Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Kalimantan Timur

Spatial Analysis of Determinants of Low Birth Weight (LBW) in East Kalimantan Province

  • Erlingga Prihandani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Ahmad Syafiq Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
  • Roma Yuliana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Keywords: BBLR, Pemberian Tablet Tambah Darah, KEK, Kutai Barat

Abstract

Latar Belakang: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat, banyak faktor untuk terjadinya BBLR antara lain cakupan kunjungan ibu hamil (K4), Pemberian Tablet Tambah Darah, KEK pada ibu hamil serta sulitnya akses ke fasilitas kesehatan. Provinsi Kalimantan Timur memiliki angka kasus BBLR yang masih tinggi.

Tujuan: Studi ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi kasus BBLR berdasarkan faktor dengan pendekatan pemetaan wilayah.

Metode: Studi ini merupakan studi ekologi dengan pendekatan pemetaan wilayah. Data diperoleh dari profil kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dan Riskesdas Tahun 2018. Unit observasi adalah Kabupaten/Kota. Pemetaan distribusi kasus BBLR dan faktor resiko terjadinya BBLR dilakukan dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS. Analisis data menggunakan Teknik Overlay.

Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan hasil pemetaan distribusi kasus BBLR di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dengan presentase yang cukup tinggi ada di 3 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat dan Kota Bontang. Cakupan K4 sudah cukup tinggi secara keseluruhan sehingga cakupan K4 bukan menjadi penyebab BBLR. Presentase Pemberian TTD yang masih tergolong rendah serta kejadian KEK yang tergolong tinggi menjadi penyebab BBLR serta sangat sulitnya akses ke Fasyankes yang masih tergolong rendah.

Kesimpulan: Kasus BBLR tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur yang disebabkan oleh pemberian TTD dan KEK berada di Kabupaten Kutai Barat.

References

Trisnawati RE, Banul MS, Emiliana T, Armu V, Rato B, Tembaru M. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah. J Kebidanan. 2021;10(1):37–42.

Novitasari A, Hutami MS, Pristya TYR. Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Pencegah Dan Pengendali Bblr Di Indones [Internet]. 2020;2(3):175–82. Available from: http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574

Perwiraningtyas P, Ariani NL, Anggraini CY. Analisis Faktor Resiko Tingkat Berat Bayi Lahir Rendah. Jnc. 2020;3(3):212–20.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Windy RT, Huda SN, Elza I. Http://Eprints.Poltekkesjogja.Ac.Id/945/. Http://EprintsPoltekkesjogjaAcId/945/. 2016;5–20.

Pricilia M, Taolin G, Goa MY, Maria N, Bina Y. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kujungan Ibu Hamil dalam melakukan Antenatal Care di Puskesmas Kota Kupang

Fatimatasari F, Hadi H, Indah Rahmawati N. Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Selama Hamil Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Bantul. J Ners dan Kebidanan Indones. 2016;1(3):87.

Aditianti A, Djaiman SPH. Meta Analisis: Pengaruh Anemia Ibu Hamil Terhadap Berat Bayi Lahir Rendah. J Kesehat Reproduksi. 2020;11(2):163–77.

Solihah IA, Nurhasanah S. Hubungan Riwayat Kekurangan Energi Kronik (KEK) Selama MasamKehamilan Dengan Kejadian BBLR Di Wilayah Kerja Puskesmas Cipendeuy Tahun 2018. J Kesehat Aeromedika [Internet]. 2019;V(2):89–94. Available from: https://jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/article/view/92

Restu S, Kemenkes Palu P. Kurang Energi Kronis (Kek) Ibu Hamil Dengan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr). J Husada Mahakam. 2016;IV(3):162–70.

Fatimah Jamir A, Erni E. Upaya Pencegahan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet FE dan Asupan Makanan pada Ibu Hamil di Puskesmas Makale Kabupaten Tana Toraja. Media Publ Penelit Kebidanan. 2022;4(1):19–25.

Published
2022-09-07
How to Cite
Erlingga Prihandani, Ahmad Syafiq, & Roma Yuliana. (2022). Analisis Spasial Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Kalimantan Timur: Spatial Analysis of Determinants of Low Birth Weight (LBW) in East Kalimantan Province. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(9), 1074-1080. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i9.2337