Pengetahuan, Dukungan Tokoh Masyarakat dan Pemaparan Petugas Kesehatan Terhadap Perilaku BABs
Knowledge, Support of Community Figures and Health Workers' Exposure to Open Defecation Behavior
Abstract
Latar Belakang: Kontaminasi mikroorganisme pada makanan dan minuman dapat berakibat pada peningkatan penyakit diare. Kontaminasi ini dapat terjadi karena manusia buang air besar tidak pada tempatnya dan dihinggapi serangga kemudian serangga hinggap pada makanan atau minuman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dukungan tokoh masyarakat dan pemaparan petugas kesehatan dalam perilaku buang air besar.
Tujuan: Penelitian bertujuan mengetahui dukungan tokoh masyarakat dan pemaparan petugas kesehatan dengan perilaku buang air besar (BAB).
Metode: Penelitian dengan jenis kuantitatif ini menggunakan rancangan cross sectional (potong lintang). Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan pada bulan Agustus 2020. Subyek penelitian adalah seluruh kepala keluarga di Desa Taman Baru, berjumlah 267 kepala keluarga. Sampel adalah total populasi. Data dikumpulkan menggunakan instrumen yang disusun oleh peneliti dengan merujuk pada instrumen pengumpulan data STBM oleh kementerian kesehatan Republik Indonesia.
Hasil: Pengetahuan dan pemaparan petugas kesehatan secara statistik berhubungan signifikan dengan perilaku BABs. Orang yang memiliki pengetahuan kurang baik berisiko BABs sebesar 5,606 kali dibanding orang dengan pengetahuan baik, dan orang yang tidak mendapatkan pemaparan dari petugas kesehatan berisiko BABs sebesar 5,037 kali dibanding orang yang mendapatkan pemaparan dari petugas kesehatan. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya BAB pada jamban saniter dapat dikembangkan oleh petugas kesehatan melalui media promosi kesehatan seperti leaflet atau banner yang dipasang pada tempat-tempat dimana masyarakat sering berkumpul atau berhenti.
Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pemaparan petugas kesehatan.
References
Widoyono. Penyakit tropis: Epidemiologi, penularan, dan pemberantasannya. Edisi 2. Jakarta: Erlangga; 2011. 231 p.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan. Kalianda: Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan; 2019.
Puskesmas Rawat Inap Penengahan. Laporan Puskesmas Rawat Inap Penengahan. Kalianda: Puskesmas Rawat Inap Penengahan; 2019.
Anggoro FF, Khoiron, Ningrum PT. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Jamban di Kawasan Perkebunan Kopi (Analysis of Factors Associated with the Use of Toilets At Coffee Plantation Region). e-Jurnal Pustaka Kesehat [Internet]. 2015;3(1):171–8. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2521
Hayana, Marlina H, Kurnia A. Hubungan Karakteristik Individu dan Lingkungan SosialTerhadap Perilaku Buang AirBesarSembarang. J Kesehat Komunitas [Internet]. 2018;4(1):8–15. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/275653-relationship-between-individual-characte-95bf141c.pdf
Talinusa CE, Rattu JAM, Adam H. Determinan perilaku buang air besar sembarangan di Desa Jayakarsa Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Kesmas [Internet]. 2017;6(4):1–8. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/23103
Wijayanti AK, Widagdo L, Shaluhiyah Z. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Buang Air Besar di Jamban di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. J Kesehat Masy [Internet]. 2016;4(1):450–60. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Febriani W, Samino, Sari N. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). J Dunia Kesmas [Internet]. 2016;5(3):121–30. Available from: https://doi.org/10.33024/jdk.v5i3.467
Qudsiyah WA. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingginya Angka Open Defecation (OD) di Kabupaten Jember (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Kalisat). J Pustaka Kesehat [Internet]. 2015;3(2):362–9. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2679
Kurniawati LD, Windraswara R. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Kepala Keluarga dalam Pemanfaatan Jamban di Pemukiman Kampung Nelayan Tambaklorok Semarang Abstrak. 2017;2(1):72–9.
Sukma H, Mursid, Nurjazuli. Hubungan Pengetahuan, Sikap Bab, Dan Kepemilikan Septic Tank Dengan Status Odf (Open Defecation Free) Di Kecamatan Candisari Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(6):143–9.
Paladiang R, Haryanto J, Marah Has EM. Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Desa Kiritana Kecamatan Kambera. Indones J Community Heal Nurs. 2020;5(1):33.
Riza F, Inayah Y, Iftarul S. Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raua Kota Banjarmasin Tahun 2015. An-Nadaa J Ilmuah Kesehat Masy. 2016;3:35–9.
Sarofah N, Dyah Handayani S, Studi Magister Manajemen P, Muhammadiyah Yogyakarta U, Penulis K, Pengetahuan P, et al. The Indonesian Journal of Health Promotion Open Access. Mppki [Internet]. 2021;4(4):488–92. Available from: https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Presiden RI. Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1987 Tentang Protokol. Pemerintah RI. Jakarta; 1987.
Porawouw R. Peran Tokoh Masyarakat dalam Meningkatkan Partisipasi Pembangunan. Polit J Ilmu Polit [Internet]. 2016;3(1):1154. Available from: https://www.neliti.com/publications/1154/
Akbar MA, Gani HA, Istiaji E. Dukungan Tokoh Masyarakat dalam Keberlangsungan Desa Siaga di Desa Kenongo Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang. Pustaka Kesehat. 2015;3(3):1–9.
Samosir K, Ramadhan FS. Peranan Perilaku dan Dukungan Tokoh Masyarakat terhadap Kepemilikan Jamban Sehat di Tanjungpinang. J Kesehat [Internet]. 2019;0(1):77–86. Available from: http://journals.ums.ac.id/index.php/JK/article/view/7668/pdf
Talakua F, Rahmawati Y. Faktor – Faktor Yang Memengaruh Perilaku Buang Air Besar Sembarang ( BABS ) Pada Masyarakat Di Kampung Wainlabat Wilayah Kerja Puskesmas Segun Kabupaten Sorong 14 | Penerbit : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Papua Jurnal Inovasi Kesehatan, Volume 1 Nomor 2. Kesehatan, J Inov. 2020;1(April):14–20.
Anggoro RR. Gambaran Perilaku Buang Air Besar Sembarangan pada Masyarakat Desa Jatimulyo Kabupaten Bojonegoro. J Penelit Kesehat. 2017;15(2):129–34.
Ahyanti M, Rosita Y. Determinan Diare Berdasarkan Pilar STBM. J Kesehat Lingkung Indones. 2022;21(1):1–8.
Triyono A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying. Forum Ilm. 2016;11(3):365–74.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.