Pengaruh Penggunaan Media Promosi Gizi dengan Huruf Braille bagi Penyandang Tunanetra: Literature Review
The Effect of Using Nutrition Promotion Media in Braille for People with Disabilities: Literature Review
Abstract
Latar Belakang: Pengembangan media promosi gizi dengan huruf braille menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang pembelajaran siswa tunanetra. Media promosi dengan huruf braille mungkin sangat mendukung kemampuan teknis yang memungkinkan siswa tunanetra membantu mengatasi hambatan akibat kebutaan dan mungkin sangat bermanfaat dalam upaya pembelajaran bagi penyandang tunanetra. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media promosi gizi dengan huruf braille bagi penyandang tunanetra.
Metode: Artikel yang disajikan dalam bentuk literature review, pemilihan literatur menggunakan mesin pencarian Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “giziâ€, “braille†dan “tunanetraâ€. Pencarian literatur dilakukan pada artikel berbahasa Indonesia yang diterbitkan dalam rentan waktu mulai dari 2012 - 2022.
Hasil: Terdapat pengaruh penggunaan media promosi gizi dengan huruf braille bagi penyandang tunanetra. Pemanfaatan media dengan huruf braille sebagai pengganti huruf latin dalam sistem pembelajaran dapat mendorong minat, meningkatkan inspirasi dan menghidupkan pembelajaran bagi siswa tunanetra. Keefektifan pembelajaran melalui media dengan huruf braille meningkatkan motivasi belajar siswa, merespon stimulus belajar, meningkatkan kepercayaan diri, secara umum mereka lebih kreatif dan tidak kalah dengan anak normal umumnya.
Kesimpulan: Pemberian edukasi gizi melalui media promosi gizi dengan huruf braille secara efektif memberikan pengaruh bagi penyandang tunanetra.
References
Prasanti, D. (2018). Penggunaan Media komunikasi bagi remaja perempuan dalam pencarian informasi kesehatan. LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 15-22.
Kepmenkes, R. I. (2005). Nomor 1114. MENKES/SK/VII/2005 Tentang Pedoman Promosi Kesehatan Daerah. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta. Jakarta
Jatmika, S. E. D., Jatmika, S. E. D., Maulana, M., KM, S., & Maulana, M. (2019). Pengembangan Media Promosi Kesehatan.
Calder, P. C., Carr, A. C., Gombart, A. F., & Eggersdorfer, M. (2020). Optimal nutritional status for a well-functioning immune system is an important factor to protect against viral infections. Nutrients, 12(4), 1181.
Syaipudin, L. (2019). Efektifitas Media Komunikasi di Tengah Pandemi: Respon Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Kalijaga Journal of Communication, 1(2), 165-178.
https://kemensos.go.id/kemensos-dorong-aksesibilitas-informasi-ramah-penyandang-disabilitas
Brebahama, A., & Listyandini, R. A. (2017). Gambaran tingkat kesejahteraan psikologis penyandang tunanetra dewasa muda. Mediapsi, 2(1), 1-10.
Dewi, E. R. (2019). Efektivitas media buku braille HIV/AIDS dalam meningkatkan pengetahuan HIV/AIDS tunanetra di PPSDN Pendowo Kudus. Warta Bhakti Husada Mulia: Jurnal Kesehatan, 6(2).
Istadi, A. P., Probosari, N., & Sulistiyani, S. (2020). Pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut penyandang tunanetra di SLB-A TPA dan SLB Negeri Jember The effect of oral health education in the form of Braille book towards the oral hygiene status of visually impaired student attending Special School-A TPA and Public Special School of Jember. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 32(2), 139-144.
Phani Krishna, P., Arulmozi, S., Shiva Ram, M., & Mishra, R. K. (2020). Sensory Perception in Blind Bilinguals and Monolinguals. Journal of Psycholinguistic Research, 49(4), 631-639.
Jabbar, P. N. (2018). Media Braille Pada Pembelajaran Piano Untuk Siswa Tunanetra di SMPLB-A (YPAB) Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 6(1), 1-16.
https://id.wikipedia.org/wiki/Braille
Fatmawati, D. P. (2020). Implementasi Media Booklet Timbul Berbasis Braile Materi Kenampakan Alam Provinsi Jawa Timur. Jurnal Skripta, 6(1).
Rudiyati, S. (2010). Pembelajaran Membaca dan Menulis Braille Permulaan pada Anak Tunanetra. Jassi Anakku, 9(1), 57-65.
Pratiwi, A. S., Kurdanti, W., & Iskandar, S. (2021). Pembelajaran gizi menggunakan media buku gizi braille dan peningkatan pengetahuan gizi seimbang siswa sekolah dasar penyandang tunanetra. PUINOVAKESMAS, 2(1), 32-39.
Wahyuni, R., & Prameswari, G. N. (2016). Buku Gizi Braille sebagai Media Pendidikan untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tunanetra. Unnes Journal of Public Health, 5(1), 57-66.
Ulya, E. (2014). Efektivitas Media Booklet Braille Dalam Meningkatkan Pengetahuan Gizi Pada Anak Tunanetra. Unnes Journal of Public Health, 3(4).
Matsuda, Y., & Isomura, T. (2012). Finger Braille recognition system. Advances in Character Recognition, InTech, 193-210.
Anggereni, S., & Khairurradzikin, K. (2016). Efektivitas pembelajaran menggunakan media pembelajaran macromedia flash dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika materi hukum Newton. Jurnal Biotek, 4(2), 333-350.
Busthomi, Y. (2018). Faktor Utama Keberhasilan Peserta Didik Dalam Menguasai Standar Kompetensi. Jurnal Pusaka, 5(2), 71-87.
Bahar, M., & Aviani, Y. I. (2017). Efikasi diri akademik mahasiswa tunanetra. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 6(2), 169-180.
Kurniasari, R., & Rahmatunnisa, R. (2020). PENDIDIKAN GIZI MENGGUNAKAN MEDIA NUTRIEDUTAINMENT TERHADAP PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Gizi dan Kuliner, 1(2), 33-40.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.