Persepsi Mahasiswa Universitas Advent Indonesia Terhadap Vaksinasi Covid-19
Indonesian Adventist University Students Perception of Covid-19 Vaccination
Abstract
Latar Belakang: Dunia masih saja terus berperang melawan Covid-19 dan telah banyak upaya yang dilakukan untuk menyembuhkan dunia dari Covid-19, salah satunya ialah dengan vaksinasi. Saat ini vaksinasi sudah mudah didapatkan dan masyarakat juga sudah memiliki pemikiran yang terbuka terhadap vaksinasi, namun bagaimana persepsi masyarakat tersebut dalam menerima vaksinasi Covid-19 tentunya berbeda-beda, dilatarbelakangi pula oleh pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda.
Tujuan: Mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa Universitas Advent Indonesia terhadap vaksinasi Covid-19.
Metode: Penelitian kualitatif dengan metode cross sectional. Teknik penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 96 orang dari total populasi sebanyak 120 orang yang merupakan mahasiswa berasrama di Universitas Advent Indonesia. Data diperoleh dari pembagaian kuesioner secara langsung kepada responden pada bulan November-Desember 2021. Analisis data menggunakan uji chi square.
Hasil: Rata-rata responden memiliki persespsi yang positif terhadap vaksinasi Covid-19, dengan nilai rata-rata 12.22. Nilai skor >8 dari total skor 17 menandakan bahwa rata-rata responden memiliki persespsi yang positif terhadap vaksinasi Covid-19.
Kesimpulan: Persepsi positif mahasiswa Universitas Advent Indonesia terhadap vaksinasi Covid-19 dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin, latar belakang pengetahuan, riwayat memiliki penyakit tidak menular, dan riwyat pernah terkena Covid-19.
Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan penelitian yang terkait namun dengan menggunakan studi kualitatif dan metode wawancara mendalam.
References
Kementerian Kesehatan RI. SITUASI COVID-19 NASIONAL [Internet]. https://covid19.go.id/. 2021. Available from: https://covid19.go.id/situasi
Hikmawati P. Perlukah Sanksi bagi Orang yang Menolak Divaksin Covid-19? Parliam Rev. 2021;III(1):11–9.
KemenKes, KPC PEN. Vaksinasi Covid-19 Lindungi Diri, Lindungi Negeri. Kementeri Kesehat RI [Internet]. 2021;9:22–50. Available from: www.covid19.go.id
Setiyo Adi Nugroho INH. Efektivitas Dan Keamanan Vaksin Covid-19. J Keperawatan. 2021;9:47.
Tasnim P. Persepsi Masyarakat Tentang Vaksin Covid-19 di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. In: Yayasan Kita Menulis. 2021.
Astuti NP, Nugroho EGZ, Lattu JC, Potempu IR, Swandana DA. Persepsi Masyarakat terhadap Penerimaan Vaksinasi Covid-19: Literature Review. J Keperawatan. 2021;13(3):569–80.
Febriyanti N, Choliq MI, Mukti AW. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kesediaan Vaksinasi Covid-19 Pada Warga Kelurahan Dukuh Menanggal Kota Surabaya. Semin Nas Has Ris dan Pengabdi [Internet]. 2021;3:1–7. Available from: file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Temp/168-Article Text-499-1-10-20210424.pdf
Argista ZL. Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Persepsi Masyarakat Terhadap Vaksin Covid-19 Di Sumatera Selatan. 2021.
Astuti SI, Arso SP, Wigati PA. Asuhan Keperawatan Hipertensi dengan Masalah Defisit Pengetahuan. Anal Standar Pelayanan Minimal Pada Instal Rawat Jalan di RSUD Kota Semarang. 2015;3:103–11.
Widia L. Hubungan Antara Status Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Bidan Praktik Mandiri Noor Dwi Lestari Amd.Keb Desa Blok C1 Madu Retno Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu. 2017;2(1):40–6.
Nabila WS. HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT INDONESIA TERHADAP PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19. IIK Str Indones. 2020;
Denny Wulandari. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Persepsi Tenaga Kesehatan Terhadap Vaksin Covid-19 Di Puskesmas X Tahun 2020. J Kesehat Masy. 2020;21(1):1–9.
Irwan. Etika dan Perilaku Kesehatan. Absolute M. Yogyakarta; 2017.
Wowor VNS. Pengaruh tingkat pendidikan masyarakat terhadap upaya pemeliharaan gigi tiruan di Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara. J e-Gigi. 2016;4(2):222–8.
Ardiningsih NNA, Kardiwinata MP. Persepsi Masyarakat Terhadap Penerimaan Vaksin Covid-19 Di Kabupate Karangasem: Sebuah Studi Cross Sectional. J Ris Kesehat Nas. 2021;5(2):150–8.
Wang J, Jing R, Lai X, Zhang H, Lyu Y, Knoll MD, et al. Acceptance of COVID-19 Vaccination during the COVID-19 Pandemic in China. 2020;1–14.
Ika. Alasan Orang Yang Pernah Terinfeksi Covid-19 Tidak Divaksin. Universitas Gadjah Mada. 2021;
Riskesdas. Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/368/2021, tanggal 11 Februari 2021, tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyintas COVID-19, serta Sasaran Tunda. Kementeri Kesehat RI. 2021;4247608(021):613–4.
Ward JK, Alleaume C, Peretti-Watel P, Seror V, Cortaredona S, Launay O, et al. The French public’s attitudes to a future COVID-19 vaccine: The politicization of a public health issue. Soc Sci Med. 2020;265:2016–21.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.