Hubungan Self-awareness Pola Makan terhadap Kejadian Prediabetes di wilayah Kerja Puskesmas Johar Baru
The Relationship between Self-awareness Eating Pattern towards Prediabetes in the work area of Johar Baru Health Center
Abstract
Latar belakang: Tingginya kejadian obesitas menjadi salah satu pemicu terjadinya prediabetes, dan banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa mereka menderita prediabetes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-awareness pola makan terhadap kejadian Prediabetes di wilayah kerja Puskesmas Johar Baru.
Tujuan: Penelitian yang bertujuan untuk menganalisa hubungan Self-awareness pola makan terhadap kejadian Prediabetes pada responden yang berada di wilayah kerja Puskesmas Johar Baru.
Metode: Penelitian menggunakan Kuantitatif-non eksperimental dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 64orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Self Awareness Pola Makan dan Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) untuk mengukur prediebetes. Analisa data menggunakan uji statistic Kendall Tau-C.
Hasil: Analisis univariat menunjukkan mayoritas responden memiliki self-awareness rendah (62.5%) dan responden memiliki risiko prediabetes sedikit meningkat (34.4%) diikuti dengan risiko prediabetes tinggi (26.6%). Analisis bivarat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara self-awareness pola makan terhadap kejadian prediabetes (p <0.05).
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat bahwa self-awareness pola makan berhubungan dengan kejadian prediabetes di wilayah kerja Puskesmas Johar Baru, Jakarta.
References
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Vol. 53, Kementrian Kesehatan RI. 2018.
Prabawati D, Natalia L. The Effectiveness of Self-Care Model on Diabetes Self-Management Behaviour. Indones Nurs J Educ Clin. 2020 Mar;5(1):1–7.
Bernabe-Ortiz A, Perel P, Jaime Miranda J, Smeeth L. Diagnostic accuracy of the Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) for undiagnosed T2DM in Peruvian population. Prim Care Diabetes. 2018 Dec;12(6):517–25.
Diagnosis | ADA. 2015.
Meilawati S. STUDI LITERATUR EFEK MODIFIKASI GAYA HIDUP SECARA INTENSIF PADA PREDIABETES. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020 Dec;7(4):579.
Sulistiowati E, Sihombing M. Perkembangan Diabetes Melitus Tipe 2 dari Prediabetes di Bogor, Jawa Barat. J Penelit dan Pengemb Pelayanan Kesehat. 2018;2(1):59–69.
SH B, J W, AL D, H G. Prediabetes in California: Nearly Half of California Adults on Path to Diabetes. Policy Brief UCLA Cent Health Policy Res. 2016 Mar;(PB2016-1):1–8.
Diabetes.co.uk. Diabetes and Obesity. 2019.
Nurma Etika A, Monalisa V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS. 2016;4(1).
Trisnawati S, Widarsa T, Suastika K. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan - Neliti. 2013.
Dansinger M. Prediabetes: Definition, Symptoms, Causes, Diagnosis, and Treatment. 2019.
Soelistijo SAS, Novida H, Rudijanto A, Soewondo P, Suastika K, Manaf A, et al. PERKUMPULAN ENDOKRINOLOGI I N D O N E S I A P E R K E N I P E R K E N I P E R K E N I KONSENSUS. 2015;
Brannick B, Wynn A, Dagogo-Jack S. Prediabetes as a toxic environment for the initiation of microvascular and macrovascular complications. Exp Biol Med (Maywood). 2016 Jun;241(12):1323–31.
Rahayu HT, Hudha AM, Umah US. Perbandingan Self-Awareness Pola Konsumsi Makanan Dan Olahraga dengan Riwayat Keluarga Memiliki dan Tidak Memiliki Diabetes Melitus Tipe II pada Mahasiswa PSIK UMM Comparison of Self-Awareness on Food Consumption and Sports With The Family History of Havi. J Keperawatan. 2016;6:15–26.
Kasmiyetti DFY. Konsumsi Bahan Makanan Sumber Karbohidrat Dan Buah Indeks Glikemik Tinggi Dengan Kejadian Dm. J Sehat Mandiri. 2018;13(2):10–7.
I FR, Wirawanni Y. HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT, KONSUMSI TOTAL ENERGI, KONSUMSI SERAT, BEBAN GLIKEMIK DAN LATIHAN JASMANI DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Association Between Carbohydrate intake, Total Energy Intake, Fiber Intake, Glycemic L. JNH. 2014;2(3).
Sukenty NT, Shaluhiyah Z, Suryoputro A. Faktor perilaku dan gaya hidup yang mempengaruhi status prediabetes. J Promosi Kesehat Indones. 2018;13(2):129–42.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.