Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital di Rsu Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo

Factors Affecting the Scope of Congenital Hypothyroid Screening at Rsu Prof. Dr. H. Aloe Saboe Gorontalo City

  • Fidyawati Aprianti A. Hiola Program Studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Fendrawati Hilamuhu Program Studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Dwi Nur Octaviani Katili Program Studi S1 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Keywords: Dukungan Keluarga dan SHK, Logistik, Pengetahuan

Abstract

Latar Belakang: Hipotiroid kongenital (HK) adalah kelainan pada bayi sejak lahir yang disebabkan defisiensi sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid, dan berkurangnya kerja hormon tiroid pada tingkt selular. Tujuan skrining hipotiroid kongenital (SHK) adalah menghilangkan atau menurunkan mortalitas, morbiditas dan kecacatan akibat penyakit hipotiroid kongenital.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital (SHK).

Metode: Penelitian ini merupakan penelitain cross sectional, yaitu rancangan penelitian ini dengan melakukan pengukuran dan pengamatan pada waktu bersamaan.

Hasil: Hasil uji statistik Faktor Pengetahuan menunjukan tidak signifikan dengan nilai pValue (0,622>0,05) ini berarti tidak terdapat hubunganan Faktor pengetahuan dengan cakupan pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital (SHK) sedangkan faktor Logistik, dan Faktor persetujuan keluarga menunjukan signifikan p Value (0,002<0,05), dan (0,000<0,05) ini berarti terdapat hubungan faktor logistik dan faktor persetujuan keluarga dengan cakupan pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).

Kesimpulan: Didapatkan Pengetahuan, logistik dan Dukungan Keluarga adalah faktor-faktor yang mempengaruhi cakupan pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital (SHK). Akan tetapi yang ada hubungan erat dengan cakupan pelaksanaan Skrining Hipoiroid Kongenital (SHK) adalah faktor Logistik dan Dukungan Keluarga.

References

Chairunia Anggraini. Peran puskesmas dalam pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital untuk menjamin kesehatan anak. Jurnal Kesehatan. 5 (2): 27_28; 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Data skrining hipotiroid; 2010.

Eka Fatmawati. Pentingnya skrining pada bayi agar kaki anak tumbuh sempurna megembalikan semangat belajar. http://www. Diakses pada tanggal 19 desember 2019; 2012.

Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Data skrining hipotiroid; 2019.

Perinasia. Pedoman skrining hipotiroid kongenital (SHK) . Jakarta Kementerian Kesehatan R; 2012.

IDAI. Tumbuh kembang anak hipotiroid kongenital yang diterapi dini dengan Levo-tiroksin dan Dosis Awal Tinggi. http://saripediatri.idai.or.id/15-2-2.pdf. Diakses tanggal 19 januari 2020; 2014.

Nurfadillah. Pedoman skrining hipotiroid kongenital (SHK) . Jakarta. Kementerian Kesehatan RI; 2014.

Wirawan, dkk. Penyuluhan kesehatan. http://www.academia.edu/7058024/penyuluhan_kesehatan.2013.pdf. Diakses tanggal 4 februari 2020; 2013.

Nursalam dan pariani. Manajemen dan penerapan metodelogi penelitian ilmu keperawatan profesional. Jakarta : Salemba Medika; 2010.

Published
2022-03-29
How to Cite
Fidyawati Aprianti A. Hiola, Fendrawati Hilamuhu, & Dwi Nur Octaviani Katili. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital di Rsu Prof. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo: Factors Affecting the Scope of Congenital Hypothyroid Screening at Rsu Prof. Dr. H. Aloe Saboe Gorontalo City . Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(4), 435-440. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i4.2218