Kebiasaan Konsumsi Makanan dan Hambatan dalam Managemen Diet pada Remaja Putri dengan Obesitas : Sistematik Review dan Metasintesis Kualitatif
Food Consumption Habits and Obstacles to Diet Management among Obese Female Adolescents : A Systematic Review and Qualitative Meta-synthesis
Abstract
Latar belakang: prevalensi kejadian obesitas pada remaja usia 13-15 tahun 4,8% dan remaja usia 16-18 tahun sebesar 4,0%. Faktor yang menyebabkan remaja mengalami obesitas diantaranya pola makan yang tidak sehat, aktifitas fisik yang rendah, lingkungan yang tidak mendukung, dan faktor stress remaja.
Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kebiasaan dan hambatan dalam managemen diet pada remaja putri pada obesitas.
Metode: Penelitian ini mengguankan pendekatan systematic review dan kualitatif metasintesis. Pencarian jurnal dilakukan pada 3 database yaitu Science direct, Scopus dan Proques. Kriteria inklusi diantaranya artikel jurnal tahun 2016-2021, topik mengenai obesitas pada remaja dan managemen diet, open acces, dan studi pendekatan kualitatif. 6 artikel jurnal hasil sintesa dari Prisma dan studi control dengan EPPI-Center versi 0.9.4.
Hasil: Temuan penelitian ini menemukan bahwa remaja putri dengan obesitas memiliki kebiasaan buruk terkait konsumsi makanan seperti kuantitas atau jumlah makan yang kurang, mengonsumsi makanan ringan padat energi, mengandung gula dan rasa asin. Hambatan yang dialami remaja putri obesitas yaitu dari faktor individu (kurangnya pengetahuan, kebiasaan konsumsi makanan yang tidak sehat, merokok dan alcohol) dan lingkungan (masa transisi, kurangnya dukung finansial, perubahan iklim dan cuaca, dan kurangnya infrakstruktur).
Kesimpulan: Kebiasan buruk pada remaja putri dengan obesitas berkaitan dengan konsumsi makanan diantaranya waktu makan yang tidak tepat, kuantitas atau jumlah makan yang kurang, gemar mengonsumsi makanan yang berlemak dan asin seperti makanan cepat saji, konsumsi makanan yang mengandung gula.
References
Kementerian Kesehatan RI. Panduan Pelaksanaan Gerakan Nusantara Tekan Angka Obesitas (GENTAS) [Internet]. Http://P2Ptm.Kemkes.Go.Id/Dokumen-Ptm/Panduan-Gentas. 2017. p. 6–16. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/panduan-gentas
Abdelaal M, le Roux CW, Docherty NG. Morbidity and mortality associated with obesity. Ann Transl Med. 2017;5(7):1–12.
WHO. Obesity and Overweight. WHO [Internet]. 2021; Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
Al Rahmad AH. Keterkaitan Asupan Makanan dan Sedentari dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Da sar di Kota Banda Aceh. Bul Penelit Kesehat. 2019;47(1):67–76.
Riset Kesehatan Dasar. Laporan Nasional Riskesdas 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. jAKART: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB); 2018. p. 221–2. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Hendra C, Manampiring AE, Budiarso F. Faktor-Faktor Risiko Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. J e-Biomedik. 2016;4(1):2–6.
Prima, Thesa Ananda, Hafni Andayani dan MNA. The Relationship of Junk Food Consumption and Physical Activity With Obesity of Adolescents in Banda Aceh. J Ilm Mhs Kedokt Biomedis [Internet]. 2018;4(1):20–7. Available from: http://www.jim.unsyiah.ac.id/FKB/
Kumala AM, Margawati A, Rahadiyanti A. Hubungan Antara Durasi Penggunaan Alat Elektronik (Gadget), Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja Usia 13-15 Tahun. J Nutr Coll. 2019;8(2):73.
EPPI-Centre. Core Keywording Strategy Evidence for Policy and Practice. 2001;27. Available from: https://eppi.ioe.ac.uk/CMS/Portals/0/PDF reviews and summaries/EPPI_Keyword_strategy.pdf
Diep CS, Leung R, Thompson DI, Gor BJ, Baranowski T. Culture and Diet Among Chinese American Children Aged 9–13 Years: A Qualitative Study. J Nutr Educ Behav [Internet]. 2017;49(4):275-284.e1. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jneb.2016.11.002
Kebbe M, Perez A, Buchholz A, Scott SD, McHugh TLF, Richard C, et al. Adolescents’ involvement in decision-making for pediatric weight management: A multi-centre, qualitative study on perspectives of adolescents and health care providers. Patient Educ Couns [Internet]. 2019;102(6):1194–202. Available from: https://doi.org/10.1016/j.pec.2019.01.017
Akande VO, Fawehinmi TO, Ruiter RAC, Kremers SPJ. Healthy dietary choices and physical activity participation in the canadian arctic: Understanding nunavut inuit perspectives on the barriers and enablers. Int J Environ Res Public Health. 2021;18(3):1–13.
Teevale T, Kaholokula JK. Using appreciative inquiry methodology to develop a weight management program for obese children in New Zealand. Aust N Z J Public Health. 2018;42(1):7–11.
Hajivandi L, Noroozi M, Mostafavi F, Ekramzadeh M. Food habits in overweight and obese adolescent girls with Polycystic ovary syndrome (PCOS): A qualitative study in Iran. BMC Pediatr. 2020;20(1):1–7.
Sand AS, Emaus N, Lian OS. Motivation and obstacles for weight management among young women - A qualitative study with a public health focus - The Tromsø study: Fit Futures. BMC Public Health. 2017;17(1):1–12.
Rocha LL, Gratão LHA, Carmo AS do, Costa ABP, Cunha C de F, Oliveira TRPR de, et al. School Type, Eating Habits, and Screen Time are Associated With Ultra-Processed Food Consumption Among Brazilian Adolescents. J Acad Nutr Diet [Internet]. 2021;121(6):1136–42. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jand.2020.12.010
Medin AC, Myhre JB, Diep LM, Andersen LF. Diet quality on days without breakfast or lunch – Identifying targets to improve adolescents’ diet. Appetite [Internet]. 2019;135(August 2018):123–30. Available from: https://doi.org/10.1016/j.appet.2019.01.001
Hsu MSH, Rouf A, Allman-Farinelli M. Effectiveness and Behavioral Mechanisms of Social Media Interventions for Positive Nutrition Behaviors in Adolescents: A Systematic Review. J Adolesc Heal [Internet]. 2018;63(5):531–45. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2018.06.009
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.