Determinan Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Daerah Pesisir Kabupaten Gorontalo Utara pada Masa Pandemi COVID 19
Determinants of the Quality of Life of Hypertension Patients in the Coastal Areas of North Gorontalo Regency during the COVID-19 Pandemic Period
Abstract
Risiko kematian penderita COVID 19 meningkat dari 1% menjadi 6% pada penderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi. Sehingga orang dengan komorbid hipertensi perlu mendapat perhatian, termasuk dari segi kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kualitas hidup penderita hipertensi pada masa pandemic COVID 19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Penelitian dilakukan pada dua wilayah kerja Puskesmas yang memiliki daerah pesisir yaitu Puskesmas Kwandang dan Puskesmas Tolinggula. Sampel penelitian sebanyak 347 orang yang dipilih dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan regresi logistic. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tingkat stress (p=0,021), status ekonomi (0,006), riwayat komplikasi (p=0,000) dan dukungan keluarga (0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup penderita hipertensi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadapa kualitas hidup penderita hipertensi adalah dukungan keluarga. Sehingga dalam penanganan dan penanggulangan masalah hipertensi sebaiknya bukan hanya fokus terhadap penderita saja tetapi juga kepada keluarga yang tinggal bersama penderita.
References
Kawal COVID 19. Data COVID-19 Indonesia. 2020.
Zhang Y, Zhao Q, Hu B. Community-based prevention and control of COVID-19: Experience from China. 2020;(January).
Mcmurray JJ V, Pfeffer MA, Ph D, Solomon SD. Spe ci a l R e p or t Renin – Angiotensin – Aldosterone System Inhibitors in Patients with Covid-19. 2020;1653–9.
DeCaprio D, Gartner J, Burgess T, Garcia K, Kothari S, Sayed S, et al. Building a COVID-19 Vulnerability Index. 2020;1–9. Available from: http://arxiv.org/abs/2003.07347
Yonata A, Satria APP. Hipertensi sebagai Faktor Pencetus Terjadinya Stroke. Majority. 2016;5(2):17.
Kementrian Kesehatan Repuiblik Indonesia. Laporan Nasional RISKESDAS 2018 [Internet]. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2018. p. 198. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Utara. Laporan Surveilans POSBINDU PTM. Kabupaten Gorontalo Utara;
Sari A. Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Menggunakan Europan Quality of Life 5 Dimensions (EQ5D) Questionnaire dan Visual Analog Scale (VAS). J Ilm Ibnu Sina. 2017;2(1):1–12.
World Health Organization. WHO Quality of Life-BREF. 2018.
Supratman S, Nur Rosyid F, Prasetyo T. Relationship Between Social Support and Health-Related Quality of Life of Hypertensive Women in Indonesia. Adv Sci Lett. 2017 Dec 1;23:12536–9.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2012.
Prawesti D. Stres pada Penyakit Terhadap Kejadian Komplikasi Hipertensi pada Pasien Hipertensi. J STIKES. 2009;5(1):1–12.
Azizah R, Dwi Hartanti R. Hubungan antara tingkat stress dengan kualitas hidup lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. 2016;
Rohmah AIN, Purwaningsih, Bariyah K. Quality of Life Elderly. J Keperawatan [Internet]. 2012;3(2):120–32. Available from: http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/2589/3234
Nugrahaeni D. Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta: EGC; 2014.
Yofita Indah Lestari PSN. Hubungan Tingkat Ekonomi dan Jenis Pekerjaan dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas. Borneo Student Researh. 2019;269–73.
Sarki AM, Nduka CU, Stranges S, Kandala NB, Uthman OA. Prevalence of hypertension in low- and middle-income countries: A systematic review and meta-analysis. Med (United States). 2015;94(50):1–16.
Dewi SK, Kusnanto H, Pramantara IDP, Rahayujati TB. Status partisipasi dan kualitas hidup peserta pos pelayanan terpadu lanjut usia. J Kesehat Masy. 2017;11(1):28–40.
Wahyuningsih R. Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Graha Ilmu. 2013.
Chendra R, Misnaniarti, Mohammad Zulkarnain. Kualitas Hidup Lansia Peserta Prolanis Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kenten Laut. J JUMANTIK. 2020;5(2):126–37.
Bota MK. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Gampling Sleman. STIK Achmad Yani Yogyakarta; 2017.
Sutikno E. Hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia. Universitas Sebelas Maret, Surakarta; 2011.
Wafroh S, Herawati H, Lestari DR. Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Pstw Budi Sejahtera Banjarbaru. Dunia Keperawatan. 2017;4(1):60.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.