Faktor Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil (A Systematic Review)

Socio-Cultural Factors Associated with Anemia in Pregnant Women (A Systematic Review)

  • Oktrina Gustanela Mahasiswa Pascasarjana Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Hadi Pratomo Dosen Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Indonesia
Keywords: Anemia, Ibu Hamil, Sosial, Budaya

Abstract

    

Latar belakang: Diperkirakan di Indonesia 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia menderita anemia. Angka kematian ibu (AKI) tahun 2015 sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Anemia pada ibu hamil dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial budaya diantaranya adalah pendidikan, umur, ekonomi, dukungan keluarga, pola makan, serta budaya atau kepercayaan.

Metode: Penulis melakukan systematic review terhadap artikel penelitian tentang faktor sosial budaya yang menyebabkan anemia pada ibu hamil di Indonesia dengan pendekatan kuantitatif. Artikel penelitian didapatkan dari Google Scholar dan PubMed Journal, dengan kata kunci “Anemia†“Ibu Hamil†“Sosial†“Budaya†“Indonesia. Artikel yang digunakan berada dalam rentang waktu dari tahun 2017 sampai tahun 2021 (5 tahun terakhir) dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Hasil: Penelusuran artikel penelitian menggunakan kata kunci pada database (n = 1620). Dari artikel-artikel penelitian tersebut, dilakukan proses screening berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sehingga pada akhir proses, terdapat 13 artikel penelitian yang layak dan sesuai kriteria untuk dilakukan systematic review. Artikel yang sesuai yaitu adanya pengaruh kejadian anemia pada ibu hamil dengan pendidikan, umur, ekonomi, dukungan keluarga, dan budaya atau kepercayaan.

Kesimpulan: Systematic review ini menjelaskan multifaktor sosial budaya yang terkait dengan kejadian anemia di Indonesia. Faktor-faktor dalam penelitian ini adalah Pendidikan, umur, ekonomi, dukungan keluarga, pola makan, serta budaya atau kepercayaan.

References

Apriyanti F. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Sman 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019. J Doppler Univ Pahlawan Tuanku Tambusai. 2019;3(2):18–21.

Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono. 2014.

Fatimah and Nuryaningsih. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta : Unibersitas Muhammadiyah. 2017

World Health Organisation. For Mortality And Morbidity Statistics (Icd-11 Mms) 2018 Version. 2018. Available from: http:// ://Icd.Who.Int/Browse11/LM/En

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah ( TTD ) Bagi Ibu Hamil. 2020;

Sitompul ES. Pengaruh Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Besi dan Kunjungan Kehamilan terhadap Anemia di Puskesmas Hutabaginda. J Reprod Heal [Internet]. 2018;3(1):22–31. Available from: http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JRH/article/view/1500/1143

Mariana D, Wulandari D, Padila P. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas. J Keperawatan Silampari. 2018;1(2):108–22.

Darmawati, Laila K, Kamil H, Tahlil T. Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil. Idea Nurs J. 2018;9(3):6–13.

Amallia S, Afriyani R, Utami SP. Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Rumah Sakit BARI Palembang. J Kesehat. 2017;8(3):389.

Nurmasari V, Sumarmi S. Hubungan Keteraturan Kunjungan Anc (Antenatal Care) Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Kecamatan Maron Probolinggo. Amerta Nutr. 2019;3(1):46.

Fajrin FI. Kepatuhan Konsumsi Zat Besi (Fe) Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Wind Heal J Kesehatan. 2020;3(4):336–42.

Astuti D, Kulsum U. Pola Makan Dan Umur Kehamilan Trimester Iii Dengan Anemia Pada Ibu Hamil. Indones J Kebidanan. 2018;2(1):24.

Oktaviani. Faktor Asupan Zat Besi dan Sosio Ekonomi dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Skala Kesehatan. 2018;1.

Hariyani.Sri D. Pencegahan Anemia pada Ibu hamil di Puskesmas Kuta baro Aceh Besar. Jim Fkep. 2019;IV(1):122–7.

Sinawangwulan IP, Dewi YLR, Wekadigunawan C. Association between Socio-demographic, Nutrition Intake, Cultural Belief, and Incidence of Anemia in Pregnant Women In Karanganyar, Central Java. J Matern Child Heal. 2018;03(02):128–57.

Roni, Fadli. Analisis Faktor Resiko terhadap Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2020;11(10):141–4.

Gozali, W.. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di. International Journal of Natural Sciences and Engineering. 2018;pp. 117-122.

Dolang MW. Hubungan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe dan Keteraturan Kunjungan ANC den- gan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. J Keperawatan Muhammadiyah [Internet]. 2020;5(1):179–84. Available from: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM

Umami W, Darmawati. Internalisasi Budaya Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas. 2018;(4):2–7

Published
2021-10-16
How to Cite
Oktrina Gustanela, & Hadi Pratomo. (2021). Faktor Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Hamil (A Systematic Review) : Socio-Cultural Factors Associated with Anemia in Pregnant Women (A Systematic Review). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(1), 25-32. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i1.1894