Pengaruh Zoominar Komunikasi Efektif Terhadap Peningkatan Pengetahuan Perawat dan Persepsi Pasien tentang Penerapan Edukasi Sesuai SNARS di RS X dan Y Kota Bekasi
The Effect of Effective Communication Zoominar on Increasing Knowledge of Nurses and Patients Perceptions of the Implementation of Education in Accordance with SNARS in X and Y Hospitals Bekasi City
Abstract
Komunikasi efektif menjadi dasar perawat memberikan edukasi pada pasien dan keluarga sehingga dapat berpartisipasi pada proses asuhan. Tujuan penelitian; menganalisis pengaruh zoominar komunikasi efektif terhadap peningkatan pengetahuan perawat dan persepsi pasien terhadap penerapan edukasi sesuai SNARS di RS X dan Y Kota Bekasi. Penelitian kuantitatif menggunakan rancangan quasy experiment. Nonequivalent control group pre-posttest design sampel penelitian ini berjumlah 30 perawat dan 30 pasien masing-masing untuk kelompok intervesi dan kontrol. Intervensi berupa zoominar komunikasi efektif dan evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pengetahuan tentang penerapan komunikasi efektik untuk perawat dan kuesioner persepsi terhadap penerapan edukasi sesuai akreditasi untuk pasien. Hasil penelitian pengetahuan perawat tentang penerapan edukasi sesuai SNARS sesudah zoominar pada kelompok intervensi terjadi peningkatan 14,96 (49,8%) secara bermakna dengan nilai Pvalue 0,000 (p < 0,05) tetapi kelompok kontrol tidak terjadi peningkatan (p value > 0.05). Pengaruh zoominar komunikasi efektif dan lama kerja perawat terhadap peningkatan pengetahuan perawat tentang penerapan edukasi sesuai SNARS secara statistik bermakna. Perawat yang mengikuti zoominar komunikasi efektif kemungkinan pengetahuannya naik 16 kali dibandingkan kontrol (p<0,05). Hubungan antara peningkatan pengetahuan perawat, pendidikan pasien dan persepsi pasien terhadap penerapan edukasi sesuai SNARS oleh perawat secara statistik bermakna (p< 0,05).
References
World Health Organization (WHO). Calls for Urgent Action to Reduce Patient Harm in Healthcare. Geneva: WHO; 2019.
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pelatihan SDM dan Pengelolaan Pendidikan Jarak Jauh. Jakarta: Badan PPSDM Kesehatan; 2014.
Deepak Sethi MKR. Communication Barrier in Health Care Setting as perceived by nurses and patient. Int J Nurs Educ. 2017;9(4).
Asmuji. Manajemen Keperawatan Konsep dan Aplikasi. Yogjakarta: Penerbit Ar-ruzz media; 2012.
Khodadadi E, Maroufi P, Khodadadi E, Esposito I, Ganbarov K, Espsoito S, et al. Study of combining virtual screening and antiviral treatments of the Sars-CoV-2 (Covid-19). Microb Pathog. 2020;146(January).
Akbar H, Alexander N, Paundanan M. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Orang Tua dalam Memilih Jajanan Sehat pada Siswa di SDN 1 Upai Kecamatan Kotamobagu Utara The Relationship of Knowledge with the Attitudes of Parents in Choosing Healthy Stays for Students in I Upai State School North Dis. Promot J Kesehat Masy. 2021;11(1):24–9.
Gegenfurtner, A., & Ebner C. Webinars in higher education and professional training: A meta-analysis and systematic review of randomized controlled trials. Educ Res Rev. 2019;28.
Trepanier, J. C. Yuan J, Jagger and TH. The combined risk of extreme tropical cyclone winds and storm surges along the U.S. Gulf of Mexico Coast. J Geophys Res Atmos. 2017;10.
Andriani PN, Setyowati E. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP). J Ilm Adm Publik. 2016;2(1):58–67.
Fan, J., Hsin, Y., Fen, L., Jane, S., & Hsu L. Nurse Education Today Performance evaluation of nursing students following competency-based education. Ynedt. 2015;1.
Ebner, C., & Gegenfurtner A. Learning and satisfaction in webinar, online, and face-to-face instruction: a meta-analysis. Front Educ. 2019;4(92).
Alligood MR. Nursing theory & their work (8th ed). The CV Mosby Company St. Louis. Toronto: Missouri: Mosby Elsevier. Inc; 2014.
Anjaswarni T. Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2006.
Triwibowo C. Manajemen Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta: TIM;
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.