Analisis Pemakaian Alat Pelindung Diri Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Kebakaran Kabupaten Kolaka Utara

Analysis of use of Personal Protective Equipment Firefighters at Fire Service North Kolaka Regency

  • Arsad Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea, Makassar
  • Muhammad Rifai Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea, Makassar
  • Andi Yusuf Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea, Makassar
Keywords: Petugas Pemadam Kebakaran, Pemakaian, Alat Pelindung Diri

Abstract

Tingginya risiko yang dihadapi para pekerja masih merupakan masalah yang dihadapi dikalangan pekerja salah satunya adalah petugas pemadam kebakaran, dimana petugas pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugasnya selalu menghadapi risiko tinggi karena tempat tugas pemadam kebakaran memang merupakan tempat yang memiliki ancaman yang tinggi terutama kepada petugas pemadam kebakaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analitik desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Kebakaran Kabupaten Kolaka Utara berjumlah 112 orang. Besaran sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sebanyak 53 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan Skala Likert. Data diolah dan dianalisis dengan uji regresi linear dan uji F menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan hubungan ketersedian Alat Pelindung Diri (p = 001; r = 0,140), pengetahuan petugas tentang alat pelindung diri (p = 015; r = 0,053), sikap petugas (p = 006; r = 0,069), kejadian kecelakaan (p = 002; r = 0,056)  dengan pemakaian APD petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kolaka Utara. Hasil analisis multivariat menggunakan uji regresi berganda diketahui nilai R sebesar 0,168 dan R Square sebesar 0,028, konstanta sebesar 2,375 dan koefisien regresi diperoleh masing masing variabel bebas ketersediaan APD sebesar 0,024, pengetahuan petugas sebesar -0,046, sikap petugas sebesar -0,003 dan kejadian kecelakaan sebesar 0,042 dan hasil uji F diketahui Fhitung sebesar 0,347 Ftabel sebesar 2,55 (0,347 < 2,55). Kesimpulan variabel ketersedian APD, pengetahuan petugas sikap petugas, dan kejadian kecelakaan masing masing berhubungan dengan pemakaian alat pelindung diri, namun berdasarkan analisis regresi berganda secara bersama sama tidak ada hubungan hal ini sesuai dengan hasil uji F bahwa F hitung kurang dari F tabel.

References

Haq F. Studi Kerentanan Kawasan Pemukiman Padat terhadap Bencana Kebakaran dan penanggulangannya (Studi Kasus: Kecamatan Tallo Kota Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar; 2017.

MEDAN K, SHAFWANI R. GAMBARAN RISIKO PEKERJAAN PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PENCEGAH PEMADAM KEBAKARAN (DP2K).

Mulyanto K. Advesrity Quotient pada Petugas Pemadam Kebakaran. UIN Sunan Ampel Surabaya; 2019.

Fadhila SN. Proteksi radiasi di instalasi radiodiagnostik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. 2011;

Dewi EM. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT UTILIZATION IN CENTRAL STERILE SUPPLY DEPARTEMENT PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL SURAKARTA. J Ind Hyg Occup Heal. 2019;3(2):145–55.

Solichin S, Endarto FEW, Ariwinanti D. Penerapan Personal Protective Equipment (Alat Pelindung Diri) Pada LABORATORIUM PENGELASAN. J Tek Mesin. 2014;22(1).

Indonesia R, Indonesia PR. Undang Undang No. 1 Tahun 1970 Tentang: Keselamatan Kerja. Sekr Negara Jakarta. 1970;

Pratama RI, Roza D. PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DAN PEMADAM KEBAKARAN (BPBDPK) KOTA PADANG DALAM PENANGGULANGAN KEBAKARAN. UNES J Swara Justisia. 2019;2(1):89–104.

Published
2021-11-09
How to Cite
Arsad, Muhammad Rifai, & Andi Yusuf. (2021). Analisis Pemakaian Alat Pelindung Diri Petugas Pemadam Kebakaran di Dinas Kebakaran Kabupaten Kolaka Utara: Analysis of use of Personal Protective Equipment Firefighters at Fire Service North Kolaka Regency. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 571-576. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1777