Penggunaan Telemedicine Sebagai Teknologi Informasi Dalam Rangka Solusi Alternatif Pencegahan Penyebaran COVID-19 : Literature Reviewncegahan Penyebaran COVID-19 : Literature Review
Use of Telemedicine as Information Technology for Alternative Solutions to Prevent the Spread of COVID-19 : Literature Review
Abstract
Telemedicine adalah salah satu bentuk pelayanan jarak jauh yang memerlukan teknologi sebagai salah satu upaya untuk mempercepat peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. Telemedicine dipilih sebagai salah satu upaya untuk percepatan peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Penggunaan telemedicine merupakan salah satu kebijakan strategis untuk meminimalisir kontak fisik antara pasien dan petugas medis dalam upaya penanganan melawan wabah pandemi COVID-19. Hingga saat ini strategi tersebut ditujukan agar layanan kesehatan masyarakat tetap terjaga, tanpa meningkatkan potensi penularan COVID-19 di lingkungan fasilitas kesehatan. Penelitian ini berupa literature review dengan cara merujuk pada beberapa Jurnal dan artikel ilmiah sebagai data sekunder. Hasil menunjukkan bahwa Telemedicine mempunyai dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Telemedicine semakin diminati oleh penggunanya karena mampu memudahkan tenaga medis maupun pengguna yang membutuhkan pelayanan kesehatan selama masa pandemi. Telemedicine memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Kesuksesan pelayanan telemedicine dipengaruhi oleh Pemerintah sebagai stakeholder dalam menerbitkan regulasi, konektivitas dan aksesibilitas guna mnejangkau layanan di seluruh wilayah dan sumber daya manusia yang handal dan berkompeten.
References
Susilo A, Rumende CM, Pitoyo CW, Santoso WD, Yulianti M, Herikurniawan H, et al. Coronavirus disease 2019: Tinjauan literatur terkini. J Penyakit Dalam Indones. 2020;7(1):45–67.
Ohannessian R, Duong TA, Odone A. Global telemedicine implementation and integration within health systems to fight the COVID-19 pandemic: a call to action. JMIR public Heal Surveill. 2020;6(2):e18810.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Data Vaksinasi COVID-19 (Update per 15 Juli 2021). 2021.
Tuwu D. Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Pandemi COVID-19. J Publicuho. 2020;3(2):267–78.
Ran L, Chen X, Wang Y, Wu W, Zhang L, Tan X. Risk factors of healthcare workers with coronavirus disease 2019: a retrospective cohort study in a designated hospital of Wuhan in China. Clin Infect Dis. 2020;71(16):2218–21.
Gan WH, Lim JW, Koh D. Preventing intra-hospital infection and transmission of coronavirus disease 2019 in health-care workers. Saf Health Work. 2020;11(2):241–3.
Santoso BS, Rahmah M, Setiasari T, Sularsih P. Perkembangan Dan Masa Depan Telemedika Di Indonesia. Natl Coference Inf Technol Tech enginee-ring. 2015;
Organization WH. Implementing telemedicine services during COVID-19: guiding principles and considerations for a stepwise approach. 2020;
Omboni S. Telemedicine during the COVID-19 in Italy: a missed opportunity? Telemed e-Health. 2020;26(8):973–5.
Mahajan V, Singh T, Azad C. Using telemedicine during the COVID-19 pandemic. Indian Pediatr. 2020;57(7):658–61.
Bashshur R, Doarn CR, Frenk JM, Kvedar JC, Woolliscroft JO. Telemedicine and the COVID-19 pandemic, lessons for the future. Mary Ann Liebert, Inc., publishers 140 Huguenot Street, 3rd Floor New …; 2020.
Hollander JE, Carr BG. Virtually perfect? Telemedicine for COVID-19. N Engl J Med. 2020;382(18):1679–81.
Kementerian Kesehatan. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/409/2016 Tentang Rumah Sakit Uji Coba Program Pelayanan Telemedicine Berbasis Video-Conference dan Teleradiologi. 2016.
Konsil Kedokteran Indonesia. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia nomor 74 Tahun 2020 tentang Kewenangan Klinis dan Praktik Kedokteran Melalui Telemedicine pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (2019) di Indonesia. Jakarta; 2020.
Agostini M, Moja L, Banzi R, Pistotti V, Tonin P, Venneri A, et al. Telerehabilitation and recovery of motor function: a systematic review and meta-analysis. J Telemed Telecare. 2015;21(4):202–13.
Calton B, Abedini N, Fratkin M. Telemedicine in the time of coronavirus. J Pain Symptom Manage. 2020;60(1):e12–4.
Anwar A. Aspek Hukum Penggunaan Telemedicine. FIKI 2013. 2013;1(1).
Widhiarso A. Telemedicine Dan Telepharmacy: Tantangan Dan Perkembangan Di Masa Pandemi Covid-19. J Farm dan Kesehat Indones. 2021;1(1).
Pinzon R, Paramitha D, Wijaya VO. Acceleration Of Telemedicine Use For Chronic Neurological Disease Patients During Covid-19 Pandemic In Yogyakarta, Indonesia: A Case Series Study. Kesmas. 2020;15(2):28–31.
Bahtiar A, Munandar AI. Stakeholder Analysis Pada Kebijakan Pemanfaatan Telemedicine Dalam Menghadapi Covid-19 Di Indonesia. PREPOTIF J Kesehat Masy. 2021;5(1):68–79.
Lubis ZI. Analisis Kualitatif Penggunaan Telemedicine sebagai Solusi Pelayanan Kesehatan di Indonesia pada Masa Pandemik COVID-19. Physiother Heal Sci. 2020;2(2).
Nasution TH, Fahmi F. Pemanfaatan Web Services Pada Aplikasi Telemedicine. In: Seminar Nasional Informatika Medis (SNIMed). 2012.
Saputro AR, Gusnadi AM, Zanah Z, Simatupang JW. Tantangan Konektivitas dan Aksesibilitas Dalam Pengembangan Pelayanan Kesehatan Berbasis Telemedicine di Indonesia: Sebuah Tinjauan. J Ind Eng. 2021;6(1):27–34.
Wibowo B. pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.
Kesehatan B. Pengembangan Sistem Pembayaran Pelayanan Kesehatan Berbasis Telemedisin. jakarta; 2020.
BPJS Kesehatan. Rekomendasi Pelayanan Telemedisin Dalam Skema JKN. Jakarta; 2020.
Abigael NF, Ernawaty E. Literature Review: Pengukuran Kesiapan Tenaga Kesehatan dalam Menerima Telehealth atau Telemedicine antara Negara Maju dan Negara Berkembang. J Kesehat. 2020;11(2):302–10.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.