Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian
An Overview of the Resilience of Families with Disabilities During the COVID-19 Pandemic
Abstract
Penyakit TB Paru atau tuberkulosis paru adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang bagian tubuh tertentu. Indonesia menempati peringkat tertinggi ketiga di dunia terkait angka kejadian Tuberkulosis. Salah satu kabupaten yang jumlah kasus TBnya masih tinggi ialah Kabupaten Sintang dengan puskesmas dengan kasus TB tertinggi berada di Puskesmas Sungai Durian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian TB Paru pada usia produktif di wilayah kerja puskesmas Sungai Durian. Desain pada penelitian ini adalah case control. Jumlah sampel sebanyak 52 orang dengan perbandingan jumlah kasus sebanyak 26 dan kontrol sebanyak 26. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara riwayat kontak erat (p value = 0,000), kelembaban (p value = 0,004) dan suhu (p value = 0,024). Tidak terdapat hubungan antara kepadatan hunian (p value = 0,094) dan pencahayaan (p value = 0,055). Diharapkan adanya penguatan informasi melalui promosi kesehatan kepada masyarakat tentang rumah sehat dalam upaya pencegahan TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian.
References
Kraft SE. Indigenous religion (s) in Sápmi: reclaiming sacred grounds. Routledge; 2021.
Organization WH. Global tuberculosis report 2013. World Health Organization; 2013.
Organization WH. Global status report on alcohol and health 2018. World Health Organization; 2019.
Aditama TY. Bunga Rampai: Catatan Kegiatan 2015 Penelitian, Terapannya dan Kesehatan Masyarakat. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2015.
Nyimas SP. Hubungan Antara Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dan Riwayat Penyakit Dengan Kejadian Tbc Di Wilayah Kerja Puskesmas Balerejo. 2018;
Mangngi MP. Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin Dan Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian TB Paru Di Puskesmas Naibonat Tahun 2018. Poltekkes Kemenkes Kupang; 2019.
Zulaikha HU. Gambaran Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis Yang Diukur Dengan St George Respiratory Questionnaire (Sgrq) Di Rumah Sakit Paru Respira Yogyakarta Dan Puskesmas Sewon I Bantul. Universitas Gadjah Mada; 2019.
Pajriah P. The Analysis of Students’ Perception On The Content of English for Mathematics at Mathematics Department of UIN Antasari Banjarmasin. 2019;
Sugiyono D. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. 2013;
Samsugito I. Hubungan Jenis Kelamin Dan Lama Kontak Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit A. Wahab Sjahranie Samarinda. J Kesehat Pasak Bumi Kalimantan. 2020;1(1):28–39.
Hendrawati S, Nurhidayah I, Mardhiyah A, Mardiah W, Adistie F. Pemberdayaan Guru Sekolah dalam Deteksi Dini dan Screening Tuberkulosis pada Anak Sekolah di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehat. 2018;1(1).
Widodo T, Kadarwati S. Higher order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa. J Cakrawala Pendidik. 2013;5(1).
Sejati A, Sofiana L. Faktor-faktor terjadinya tuberkulosis. KEMAS J Kesehat Masy. 2015;10(2):122–8.
Rosiana AM. Hubungan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Unnes J Public Heal. 2013;2(1).
Khairani N, Effendi SU, Izhar I. Hubungan Kepadatan Hunian dan Ventilasi Rumah dengan Kejadian TB Paru pada Pasien Dewasa yang Berkunjung ke Puskesmas Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara. CHMK Heal J. 2020;4(2):140–8.
Ariani NS, Anwar MC. Studi Suhu Dan Kelembaban Rumah Penderita Ispa Pada Balita Di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas Tahun 2018. Bul Keslingmas. 2019;38(2):134–40.
Kaligis GI, Pinontoan OR, Joseph WBS. Faktor Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kelurahan Pakowa Kecamatan Wanea Kota Manado. KESMAS. 2019;8(6).
Indriyani N, Istiqomah N, Anwar MC. Hubungan Tingkat Kelembaban Rumah Tinggal dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Unnes J Public Heal. 2016;5(3):214–20.
Versitaria HU, Kusnoputranto H. Tuberkulosis Paru di Palembang, Sumatera Selatan. Kesmas J Kesehat Masy Nas (National Public Heal Journal). 2011;5(5):234–40.
Pratama BY, Budiarti LY, Lestari DR. Karakteristik lingkungan fisik rumah dengan kejadian TB paru. Dunia Keperawatan J Keperawatan dan Kesehat. 2013;1(1):16–23.
Damayati DS, Susilawaty A, Maqfirah M. Risiko kejadian TB paru di wilayah kerja puskesmas Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkep. Hig J Kesehat Lingkung. 2018;4(2):121–30.
Ruswanto B. Analisis spasial sebaran kasus tuberkulosis paru ditinjau dari faktor lingkungan dalam dan luar rumah di Kabupaten Pekalongan. UNIVERSITAS DIPONEGORO; 2010.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.