Hubungan Restorasi Keliru, Karies Sekitar Gusi, Tumpukan Sisa Makanan, dan Crowded dengan Gingivitis pada Anak Sekolah Dasar
Wrong Restoration Relationships, Caries Around the Gums, Food Waste Piles, and Crowded with Gingivitis in Elementary School Children
Abstract
Gingivitis di Indonesia menduduki urutan kedua masalah gigi dan mulut, anak sekolah dasar di Tarikolot Kabupaten Bogor banyak menderita gingivitis. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan restorasi keliru, karies sekitar gusi, tumpukan sisa makanan, dan crowded dengan gingivitis pada anak di SDN Tarikolot Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini potong lintang, sampel anak SD kelas 5 dan 6 sebanyak 108 anak, cara pengumpulan data observasi menggunakan alat diagnostik set kedokteran gigi dan kaca mulut, dan analisis statistik menggunakan uji t independen. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna restorasi keliru, karies sekitar gusi, tumpukan sisa makanan, dan crowded dengan gingivitis pada anak (p<0,05). Pihak sekolah dan puskesmas bekerjasama untuk melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, pemeriksaan dan rujukan untuk siswa, dengan melakukan optimalisasi kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Siswa dianjurkan agar menyikat gigi minimal 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan teknik yang tepat yang bertujuan untuk mengontrol akumulasi plak dan menjaga kebersihan gigi dan mulut.
References
Manson JD, Eley BM. Buku Ajar Periodontiti edisi 2. Jakarta. Hipokrates. 2013.
Hadnyanawati, Hestieyonini. Hubungan Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Gingivitis pada Siswa Sekolah Dasar Kelas V di Kabupaten Jember. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Indonsia. 2002; 9(2): 10Ë—12.
Putri MH, Eliza H, Nurjannah N. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Jakarta. EGC: 2010.
Hidayati, Kuswardani, Gustria R. Pengaruh Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Status Gingivitis pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan padang Timur Kota padang Tahun 2012. Majalah Kedokteran Andalas; 2012. Vol 36(2): 2015-224.
Astrina L. Hubungan Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Kejadian Gingivitis Pada Remaja di SMA Yayasan Pesantren Islam Kota Bandung. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Bandung. Jurusan Keperawatan Gigi. Bandung; 2015.
Tyas Wahyu E, Henry S, Mateus SA, Udiyono A. Gambaran Penyakit Periodontal pada Usia Dewasa Muda (15-30 Tahun) di Puskesmas Srondol Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) FKM Undip. 2016; Vol 4(4): 510-513.
Hontong C, Christy NM, Kustina Z. Hubungan Status Gingiva Dengan Kebiasan Menyirih pada Masyarakat di Kecamatan Manganitu. Jurnal e-GiGi (eG). 2016; Vol 4(2): 215-221.
Ramayanti S, Purnakarya I. Peran Makanan Terhadap Kejadian Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2013; Vol 7(2): 89-83.
Karim, Cindra AA, Gunawan P, Wicaksono DA. Gambaran Status Gingiva pada Anak Usia Sekolah Dasar di SD GMIM Tonsea Lama. Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. 2013.
Apong. Gambaran Gingivitis pada Anak Usia Sekolah Dasar Kelas 6 SD di Wilayah Puskesmas Caringin Kabupaten Bogor. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Bandung. Jurusan Keperawatan Gigi. Bandung. 2010.
Puskesmas Caringin. Data Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Bogor; 2018.
Lestari N, Puspitasari Y, Masdar TA. Hubungan Lama Penggunaan Alat Ortodontik Cekat Terhadap Akumulasi Plak Dan Ph Saliva Mahasiswa Fkg-Umi Tahun 2017. Jurnal As-Syifaa, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia, Makassar. 2018; Vol 10(01): 126-133.
Lastiany SP. Dampak Pemakaian Alat Ortodontik Terhadap Kesehatan Jaringan Periodontal. Majalah kedokteran Gigi, 2012; Vol 19(2): 181-184.
Hartati, Rusmini, Waluyo BT. Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Gingivitis Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Tegal. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Prodi Keperawatan Purwokerto, Poltekkes Kemenkes Semarang Jurusan Keperawatan Unsoed Purwokerto. 2011; Vol 7(3): 170-189.
Kornalia. Hubungan Peranti Ortodonti Cekat Terhadap Kesehatan Jaringan Periodontal. Jurnal Endurance, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Padang. 2018; Vol 3(1): 96-101.
Anwar AI, Adnan AP, Ayub AA. Hubungan Antara Status Periodontal dan Status Gigi Geligi Usia Dewasa Masyarakat Kelurahan Malino Kabupaten Gowa. Cakradonya Dent J. 2018; Vol 10(2): 71-77.
Warongan G, Freddy W, Christy M. Gambaran Status gingiva pada Ibu Hamil di Puskesmas Bahu Manado. Jurnal e-GiGi (eG). 2015; Vol 3(1): 143-148.
Notohartojo IT, Frans XSHalim. Gambaran Kebersihan Mulut dan Gingivitis pada Murid Sekolah Dasar di Puskesmas Sepatan, Kabupaten Tangerang. Media Litbang Kesehatan. 2010; Vol 20(4): 179-187.
Syaify A. Faktor Predisposisi Penyakit Periodontal. Yogyakarta: Universitas Majah Mada; 2004.
Manibuy KD, Pangemanan DHC, Siagian KV. Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Status Gingiva pada Remaja Usia 15-19 Tahun. Jurnal e-GiGi (eG), 2015; Vol 3(2): 556-560.
Mahfoedz I. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-Anak dan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya; 2008.
Yosa A, Wahyuni S. Hubungan Kondisi Gigi Berjejal Dengan Terjadinya Gingivitis Pada Siswa Sdn Bumisari Kecamatan Natar Lampung Selatan. Jurnal Keperawatan, 2015; Vol 10(1).
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.