Penguatan Perilaku Ibu Hamil Memanfaatkan Layanan Antenatal Care Selama Pandemik Covid-19 Melalui Komunikasi Interpersonal Dan Kelompok Di Wilayah Kerja Puskesmas Biloka
Abstract
Latar : Kerentanan ibu hamil terhadap infeksi covid-19 karena ada perubahan tubuh dan sistem imunitas. Menurut Unicef, (2020) layanan ANC terhenti sebesar 46% disebabkan faktor kekhawatiran (64 %). Semua Ibu hamil berisiko mengalami komplikasi, karena itu tetap harus memanfaatkan pelayanan ANC. Dibutuhkan model komunikasi efektif untuk memberikan pemahaman agar ibu hamil dapat mengatasi kehawatirannya. Model komunikasi kelompok dalam bentuk kelas ibu hamil yang dicanangkan pemerintah sudah terlaksana, namun perlu dibandingkan dengan model komunikasi interpersonal. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis model komunikasi yang dapat menguatkan perilaku ibu hamil memanfaatkan ANC selama pandemik.
Metode : Quasi eksperiment rancangan the nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di Puskesmas Bilokka pada bulan Mei-Juli-2021. Penentuan sampel menggunakan perposive sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji t berpasangan dan wilcoxon.
Hasil : Terdapat peningkatan mean niat (2,1), pengetahuan (1,56), sikap (2) dan tindakan (0,5) responden pada kelompok intervensi. Begitu juga kelompok kontrol diperoleh niat (2,2) dan pengatahuan (0,75), sikap (0,6), dan tindakan (0,38).
Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai p-value niat kedua kelompok (0,032 dan 0,025<0,05). Pada tindakan diperoleh nilai p-value=0,023<0,05 pada kelompok intervensi, pada kelompok kontrol nilai p-value=0,059>0,05.
Hasil uji t berpasangan diperoleh nilai p-value pengetahuan kedua kelompok (0,000 dan 0,023 <0,05), namun pada sikap diperoleh nilai p-value=0,018<0,05 pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kontrol nilai p-value=0,470>0,05.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan niat dan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah edukasi dengan model komunikasi interpersonal dan komunikasi kelompok. Terdapat perbedaan sikap dan tindakan ibu hamil sebelum dan setelah edukasi dengan model komunikasi interpersonal, namun tidak terdapat perbedaan dengan model komunikasi kelompok.
References
WHO. Pertanyaan jawaban terkait COVID-19 untuk ibu hamil dan melahirkan [Internet]. World Helath Organization. 2021. Available from: https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-for-public%0Ahttps://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public%0Ahttps://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa/qa-during-pregnancy
Kemenkes, UNICEF. Laporan Kajian Cepat Kesehatan : Latar Belakang Layanan kesehatan esensial pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia. 2020;1–8.
Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. 2012. Jakarta: Rineka Cipta. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Ajzen I. Attitudes, Personality, and Behavior. 2nd ed. New York: Open University Press; 2005.
Mufid I, Paramastri I, Wibowo TA. Efektivitas konseling untuk meningkatkan ASI eksklusif pada ibu hamil di Tenggarong , Kutai Kartanegara. Ber Kedokt Masy. 2016;133–8.
Yogi R. Pengaruh Metode Komunikasi Interpersonal dan Ceramah Konvensional terhadap Pengetahuan, Sikap dan Niat Ibu Hamil dalam Keputusan Tes HIV di Kabupaten Kota Jayapura. Universitas Diponegoro; 2014.
Naim R, Juniarti N, Yamin A. Pengaruh Edukasi Berbasis Keluarga terhadap Intensi Ibu Hamil untuk Optimalisasi Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. J Keperawatan Padjadjaran. 2017;5(2).
Susanto A. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group; 2016.
Armaya R. Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care dan Faktor yang Mempengaruhi. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;7(01):43–50.
Cahyani ISD. Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev. 2020;1(3):84–94.
Agustina, dkk. Penyuluhan Nutrisi pada Ibu Hamil untuk Mencegah dan Menanggulangi Anemia Gizi Besi melalui Komunikasi Interpersonal. J Pengabdi Pada Masy. 2020;5(2):459–67.
Kusuma R, Armina, Dahlan A. Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil Sebagai Media Edukasi Di Puskesmas Putri Ayu, Kota Jambi Utilization. J Ilm Pengabdi Kpd Masy. 2020;4(2):373–8.
Ekayanthi NWD, Suryani P. Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. J Kesehat. 2019;10(3):312.
Ariestanti Y, Widayati T, Sulistyowati Y. Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19. J Bid Ilmu Kesehat. 2020;10(2):203–16.
Allpord GW. The Nature of Prejudice. England: Addison Wesley; 1954.
verawati, Bahfiarti T, Farid M S. Bina Generasi Jurnal Kesehatan | 1. Pengaruh Komun Interpers Terhadap Pengetah Dan Sikap Remaja Dalam Upaya Pencegah Pernikahan Dini Di Kabupaten Mamuju [Internet]. 2020;1(12):54–63. Available from: https://www.ejurnal.biges.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/163
Devi Indrawati N, Damayanti FN, Nurjanah S. Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media. J Kebidanan. 2018;7(1):69.
Mufdilah. Catatan Konsep Kebidanan Plus Materi Bidan. Yogyakarta: Mitra Cendikia; 2009.
Purbowati N. Pengaruh konseling menggunakan lembar balik dan leaflet terhadap kepatuhan ibu hamil mengkonsumsi tablet besi. 2-trik Tunas-Tunas Ris Kesehat. 2016;VI(3):143–7.
Elmika R, Simbolon D, Yuliantini E. Edukasi Gizi dengan CAMIL Sama Efektif dengan Leaflet dalam Prilaku Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil. J Ilmu dan Teknol Kesehat. 2018;6(1):82–93.
Purwaningsih H. Analisis Masalah Psikologis pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19 : Literature Review. 2020;9–15.
Corbett GA, Milne SJ, Hehir MP, Lindow SW, O’Connell MP. Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID- 19 . The COVID-19 resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2020;(January).
Kriswiyani R. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Ngampilan Tahun 2021. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; 2021.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.