Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Menyusui Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih
Abstract
Air Susu Ibu atau yang sering disingkat dengan ASI merupakan satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi, karena memiliki komposisi gizi yang paling lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja selama 6 bulan tanpa makanan tambahan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih dan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim sejak lahir hingga bayi umur 6 bulan. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil, keluarga dan masyarakat akan pentingnya ASI. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ibu menyusui yang bekerja lebih beresiko tidak memberikan ASI eksklusif dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kota Prabumulih. Penelitian dilakukan pada Juli-Agustus 2020 Penelitian ini menggunakan study analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, tehnik sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan yang mempunyai anak usia 7 - 24 bulan di RSUD Kota Prabumulih yang berjumlah 36 orang. Pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dan dilakukan analisis secara univariat dan bivariat. Hasil uji statistik Chi-square menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (pvalue=0.001), dukungan teman kerja (pvalue=0,017), dukungan keluarga (pvalue=0,001) dengan pemberian ASI Eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RSUD Kota Prabumulih.
References
Gupta,A.,Padhich,J.P.,Suri,S. (2013). How Global Rates Of Exclusive Breastfeeding For The First 6Months Be Enhanced.ICAN.Vol.5 (3):133-140, 2013
Ana. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan prilaku pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-12 bulan dikelurahan gerem wilayah kerja Puskesmas grogol kota Cilegon.
Depkes.RI.2017.pemberian-asi-ekslusif-pada-bayi-baru-lahir
Sugiarti E., Zulaekah S., & Puspowati D.S., 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 4, No. 2, Desember 2011: 195-206
Departemen Kesehatan. (2011). Banyak Sekali Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu
Yuliandarin, (2009). Hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas Meurah Dua Kabupaten Pidie Nangroe Aceh Darussalam. Jurnal Kesehatan Vol 1 No 5
Septiani,H.dkk. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kota Bandar Lampung
Notoatmodjo,S. 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta
Sriningsih, I. 2011. Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. Kemas. 6(2):100-106
Manuaba, I, B, G. Bagus Gede. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, Jakarta, ECG.
Departemen Kesehatan. .2014. Manfaat ASI Bagi Bayi dan Ibu
Ariani,dkk.2016. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Unit Kerja/Departemen
dengan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif pada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Roesli U.2012. Panduan Inisiasi Menyusui Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi Pertama. Jakarta. YBP-SP.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.