Efektivitas Buerger Allen exercise dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Nilai Ankle Brachial Index dan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus

  • Donny Richard Mataputun Program Studi Magister STIK Sint Carolus Jakarta
  • Dewi Prabawati Program Studi Magister STIK Sint Carolus Jakarta
  • Dwi Hapsari Tjandrarini Program Studi Magister STIK Sint Carolus Jakarta
Keywords: Diabetes melitus, Buerger Allen Exercise, Rendam kaki, Ankle brachial index, Gula darah sewaktu

Abstract

Peripheral Arterial Disease (PAD) merupakan penyempitan pembuluh darah arteri perifer yang disebabkan karena aterosklerosis akibat komplikasi dari Diabetes Mellitus (DM). Akibatnya terjadi penurunan aliran darah ke ekstremitas yang bila  tidak ditangani akan menyebabkan klaudisio intermiten, luka gangrene hingga berisiko amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Buerger Allen exercise (BAE) dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Gula Darah Sewaktu(GDS) pada pasien DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah Quassy Eksperimen prepost test and between two groups. Total sampel 54 penderita diabetes melitus di Rumah Sakit Sumber Waras yang diperoleh secara random dengan blok permutasi. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu BAEdan Rendam kaki air hangat. Perlakuan diberikan selama 5 hari berturut-turut dengan pelaksanaan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore selama 15-20 menit. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai ABIadalah Vascular Dopler. Berdasarkan uji paired T test di temukan ada perbedaan yang bermakna nilai ABI sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok BAE (p=0.00), dan pada kelompok Rendam kaki air hangat (p=0.00); namun tidak ada perbedaan bermakna pada nilai GDS sebelum dan sesudah intervensi pada kedua kelompok perlakuan (p>0.05).Uji statistic Ancova di temukan ada pengaruh BAE terhadap nilai ABI dan Gula Darah Sewaktu yang dikontrol oleh variabel confounding dengan Corrected Model 0,000; namun tidak ada pengaruh rendaman kaki air hangat terhadap nilai ABIdan GDS yang dikontrol oleh variabel confounding dengan Corrected Model 0,065. BAE merupakan intervensi yang efektif dalam meningkatkan nilai ABI dibandingkan rendam kaki air hangat, namun Rendam kaki air hangat  lebih efektif dalam menurunkan nilai GDS.

References

KEMENKES RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI. 2019;1–8.

OMS. Global Report on Diabetes. Isbn [Internet]. 2016;978:6–86. Available from: http://www.who.int/about/licensing/copyright_form/index.html%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/copyright_form/index.html%0Ahttps://apps.who.int/iris/handle/10665/204871%0Ahttp://www.who.int/about/licensing/

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones [Internet]. 2018;1–100. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf

Mawarti H. Pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki Terhadap Nilai Ankle Brachial Indeks ( Abi ) Pada Pasien Diabetes Melitus. J Keperawatan [Internet]. 2015;4(2):44–102. Available from: http://jurnal.stikeswilliambooth.ac.id/index.php/d3kep/article/download/38/31/

Decroli E. Laporan Kasus Iskemia pada Jari Tangan Penderita Diabetes Melitus : Suatu Keadaan Peripheral Arterial Disease. J Kesehat Andalas. 2015;4(2):654–8.

Janice LH, Kerry HC. Brunner & Suddarth. Vol. (14). 2018.

Lamkang, Aruna, Gowri. Effectiveness of Buerger Allen Exercise on Level of Lower Extremity Perfusion among Patient with Type 2 Diabetes Mellitus Saveetha Medical College and Hospital. Int J Dev Res. 2017;7(8):14723–6.

Bakker & Denyes. Predictors of Self-Care in Adolescents With Cystic Fibrosis: A Test of Orem’s Theories of Self-Care and Self-Care Deficit. J Pediatr Nurs. 2008;Vol. 23, 3.

Martha Raile Alligood. Nursing Theoritists and Their Work-E-Book. 9th ed. Elsevier Health Ciences. Singapore: Elsevier Health Science,2017; 2017. 616 p.

irawan. Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Ubran Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Tesis Fak Kesehat Masy Indones Jakarta [Internet]. 2010; Available from: http://www.lontar.ui.id/

Tubalawony SL, Prabawati FD. Community-Based Healthy Lifestyle Intervention Program (Co-HELP) Modification Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien DM. J Ilm Ilmu Keperawatan Indones. 2020;10(01):26–31.

Black & Hawks. Keperawatan Medikal Bedah. Singapore; 2014.

Smeltzer & Bare’s. Smeltzer & Bare’s Textbook of Medical-surgical Nursing. Mauren Farrel(Nursing educator) JD (Nurse), editor. Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins,2014; 2014.

Thendria. Hubungan hipertensi dan penyakit arteri perifer berdasarkan nilai ankle brachial index. e-journal Keperawatan Indones. 2014;2(1): 281–.

Corwin. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009.

Kohlman-Trigoboff. Management of Lower Extremity Peripheral Arterial Disease: Interpreting the Latest Guidelines for Nurse Practitioners. J Nurse Pract. 2013;9(10):653–60.

Rahman Arif. Faktor-faktor risiko mayor aterosklerosis pada berbagai penyakit aterosklerosis di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Fak Kedokt Univ Diponegoro. 2012;

Maulana M. Mengenal Diabetes Melitus Paduan Praktis Menangani Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta; 2012.

Gunawardena KC, Jackson R, Robinett I, Dhaniska L, Jayamanne S, Kalpani S, et al. The Influence of the Smart Glucose Manager Mobile Application on Diabetes Management. J Diabetes Sci Technol. 2019;13(1):75–81.

Safitri L, Keperawatan PS, Kesehatan FI, Surakarta UM. Hubungan nilai ankle brachial index (abi) dengan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di persadia cabang kota surakarta publikasi ilmiah. 2017;

Jhon Edwar Hall, Arthur C G. Guytom dan Hall buku ajar fisilogi kedokteran. Elsevier,2014; 2014. 1151 p.

Sherwood L. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Jakarta: Kedokteran EGC; 2016.

Yolanda. Hubungan pola aktivitas fisik dan pola makan dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe ii di poli penyakit dalam rumah sakit Pancaran Kasih Gmim Manadoo Title. E-journal Keperawatan. 2017;

Isral. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Nitric Oxide ( NO ) Plasma pada Masyarakat di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2014;

Purnawarman, A. & N. Pengaruh Latihan Fisik terhadap fungsi endotel. J Kedokt Univ Syiah Kuala [Internet]. 2014;14 No 2. Available from: www.jurnal.unsyiah.ac.id/index.p hp/JKS/article/download/2740/25 88

John J, Rathiga A. Effectiveness of Buerger Allen Exercise to Improve the Lower Extremity Perfusion among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus. Int J Curr Res Acad Rev [Internet]. 2015;3(4):252–63. Available from: https://pdfs.semanticscholar.org/2076/c794d4ef579387de9ec824c931267f50e75c.pdf

Hembing Wijayakusuma. Bebas diabetes mellitus ala Hembing. Anggota IKAPI, editor. Jakarta: Puspa Swara; 2008. 31, 45 p.

Wulandari, P., Arifianto, Sekarningrum D. Pengaruh rendam kaki menggunakan menggunakan air hangat dengan campuran garam dan serai terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Podorejo RW 08 Ngaliyan. J Keperawatan. 2016;7 (1):43–7.

Chaiton. Terapi Air. Jakarta: Prestasi Pustaka; 2016.

Pudjiastuti RD. PENYAKIT-PENYAKIT MEMATIKAN. Cetakan 1. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013. 1–248 p.

Christensen Kockrow. Foundations and Adult Health Nursing - E-Book. Elsevier Health Sciences; 2013. 2256 p.

Juliandi MA. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX ( ABI ) PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSPAD GATOT SOEBROTO TAHUN 2017 FACTORS ASSOCIATED WITH VALUE OF ANKLE BRACHIAL INDEX AT TYPE 2 DIABETES MELITUS IN RSPAD GATOT SOEBROTO OF 201. 2017;0–1.

Sari GP, Samekto M, Adi MS. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TERJADINYA HIPERTENSI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II (Studi di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati). J Litbang Media Inf Penelitian, Pengemb dan IPTEK. 2017;13(1):47–59.

American Diabetes Association (ADA). Standards of medical care in diabetes. 13th ed. American: Diabetes Care; 2013. 36 p.

Sihombing B. Prevalensi Penyakit Arteri Perifer pada Populasi Penyakit Diabetes Mellitus di Puskesmas Kota Medan. Prevalensi Penyakit Arter Perifer pada Popul Penyakit Diabetes Mellit di Puskesmas Kota Medan Tahun 2008 [Internet]. 2008;1. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/633/1/08E00385.pdf

Castro-Sanchez et al. A program of 3 physical therapy modalities improves peripheral arterial disease in diabetic type 2 patients a randomized controlled trial. J Cardiovasc Nurs. 2013;28 No1:74–82.

Tortora GJ DB. Principles of anatomy and physiology. 13th ed. John Wiley and Sons, editor. Singapore: (Asia) Pte Ltd; 2011.

Supriyadi. PENGARUH BUERGER ALLEN EXERCISE TERHADAP ANKLE BRACHIAL INDEX DAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN NGANJUK Supriyadi1,. J Japan Prosthodont Soc. 2018;15(2):472–3.

Sy E, Afrianti E, Bahri N, Yuniarti Y. Efek Hidroterapi Pada Penurunan Kadar Gula Darah Sesaat (Kgds) Terhadap Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Maj Kedokt Andalas. 2012;36(2):202.

Hoekstra SP, Bishop NC, Faulkner SH, Bailey SJ, Leicht CA. Acute and chronic effects of hot water immersion on inflammation and metabolism in sedentary, overweight adults. J Appl Physiol. 2018;125(6):2008–18.

Rudi A, Kwureh HN. Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa Pada Pengguna Layanan Laboratorium. 2017;3(2):33–9.

Kekenusa JS, Ratag BT, Wuwungan G. Analisis Hubungan antara Umur dan Riwayat Keluarga Menderita DM dengan Kejadian Penyakit DM Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Penyakit Dalam BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. J Kesmas Univ Sam Ratulangi Manad. 2013;2(1):1–6.

Published
2020-09-15
How to Cite
Richard Mataputun, D., Prabawati, D., & Hapsari Tjandrarini, D. (2020). Efektivitas Buerger Allen exercise dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Nilai Ankle Brachial Index dan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), 253-266. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1330