TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI DAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) RAWAT JALAN DI RSUD KARANGANYAR

  • Farida Nur Isnaeni Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Khairunnisa Nadya Risti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hernie Mayawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mahluristya Khaulil Arsy Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Tingkat pendidikan, pengetahuan, kepatuhan diet, diabetes mellitus

Abstract

Terapi Nutrisi Medis (TNM) merupakan salah satu dari empat pilar penanganan DM berdasarkan Persatuan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dimana keberhasilannya dapat diukur berdasarkan kepatuhan diet yang dijalani pasien. Kepatuhan diet adalah kesesuaian perilaku seseorang terhadap diet yang diberikan oleh ahli gizi maupun tenaga kesehatan lain. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan diet adalah pengetahuan dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan, pendidikan dan kepatuhan diet pada pasien DM rawat jalan di RSUD Karanganyar. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 52 subjek direkrut dengan metode accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data pendidikan, pengetahuan dan kepatuhan diet didapat menggunakan kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan software SPSS for windows versi 16. Sebanyak 57.7% subjek penelitian tergolong patuh terhadap diet yang direkomendasikan. Akan tetapi, sekitar 57.7% subjek memiliki tingkat pendidikan dasar. Selain itu, 51.9% dari subjek penelitian memiliki pengetahuan yang kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan diet pada pasien DM demi menjaga kontrol glukosa darah dan mencegah terjadinya komplikasi DM.

Author Biography

Farida Nur Isnaeni, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Prodi Ilmu Gizi (Department of Nutritional Science)

References

Goldenberg, R. & Punthakee, Z. Definition, Classification and Diagnosis of Diabetes, Prediabetes and Metabolic Syndrome. Can. J. Diabetes 37, 8–11 (2013).

Perkeni. Pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia 2015. (2015).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap. Nas. 2013 1–384 (2013). doi:1 Desember 2013

Kemenkes RI. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang. (2009). Available at: http://www.depkes.go.id/article/view/414/tahun-2030-prevalensi-diabetes-melitus-di-indonesia-mencapai-213-juta-orang.html. (Accessed: 12th December 2017)

World Health Organization. Global Report on Diabetes. WHO Press 978, (2016).

Khalid, S. A. Compliance, Adherence and Concordance... What’s in a Name. Sudan J. Ration. Use Med. 4–5 (2014).

Worku, A., Abebe, M. & Wassie, M. Dietary practice and associated factors among type 2 diabetic patients: a cross sectional hospital based study, Addis Ababa, Ethiopia. Springerplus 4, 15 (2015).

Senécal, C., Nouwen, A. & White, D. Motivation and dietary self-care in adults with diabetes: Are self-efficacy and autonomous self-regulation complementary or competing constructs? Heal. Psychol. 19, 452–457 (2000).

Okolie, U., Ehiemere, I., Iheanacho, E. P. & Ogbu, S. Contributory factors to diabetes dietary regimen non-adherence in adults with diabetes. Wor Acad Sci Engin Tech 69, 743–751 (2010).

Lemeshow, S. dkk. Besar Sample dalam Penelitian Kesehatan. (Gadjah Mada University Press, 1997).

Hartanto, D. Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Mellitus di RS PKU Muhammadiyah Gombong. (Stiekes Muhammadiyah Gombong).

Darbiyono. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan Gizi dengan Tingkat Kepatuhan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Kabupaten Karanganyar. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2011).

Szoke, E. et al. Effect of Aging on Glucose Homeostasis. Diabetes Care 31, 539–543 (2008).

Mauvais-Jarvis, F. Sex differences in metabolic homeostasis, diabetes, and obesity. Biol. Sex Differneces 6, (2015).

Coppell, K. et al. Nutritional intervention in patients with type 2 diabetes who are hyperglycaemic despite optimised drug treatment--Lifestyle Over and Above Drugs in Diabetes (LOADD) study: randomised controlled trial. BMJ 341, c3337 (2010).

Gustina, Suratun & Heryati. Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus pada pasien DM. JKep. 2, 97–107 (2014).

Notoatmodjo, S. Ilmu Perilaku Kesehatan. (Rineka Cipta, 2010).

Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan masyarakat. (Rineka Cipta, 2003).

Finny, R., Sefty, R. & Pondaag, R. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Melaksanakan Diet pada Penderita Hhipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. ejournal keperawatan 3, (2015).

Susanti, M. & Sulistyarini, T. Dukungan Keluarga Meningkatkan Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus di Ruang Rawat Inap RS Baptis Kediri. J. STIKES 6, 1–10 (2013).

Published
2018-05-25
How to Cite
Isnaeni, F. N., Risti, K. N., Mayawati, H., & Arsy, M. K. (2018). TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN GIZI DAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) RAWAT JALAN DI RSUD KARANGANYAR. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 1(2), 40-45. https://doi.org/10.56338/mppki.v1i2.116