Pengaruh Jarak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Default pada Penderita TB Paru di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
Abstract
Terkonsentrasinya rumah sakit di wilayah perkotaan membuat tidak meratanya akses pelayanan kesehatan bagi penduduk yang berada di daerah pedesaan dikarenakan jarak ke rumah sakit menjadi jauh dari tempat tinggal dalam mencari pengobatan. Angka putus berobat pasien TB paru tertinggi di Kabupaten Purbalingga berada di Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata, Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jarak ke fasilitas pelayanan kesehatan terhadap kejadian default pada penderita TB paru di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2018-2019. Bahan dan metode Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional analitik dengan menggunakan pendekatan case control study. Perbandingan kelompok kasus dan kelompok kontrol (1:1) jumlah seluruh kasus sebanyak 29 kasus dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 28 kasus sehingga jumlah sampel yang didapat adalah 56 dengan rincian 28 kasus dan 28 kontrol. Hasil penelitian hasil analisis bivariat ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan rumah sakit dengan terjadinya default, OR=3,262 p=0,0321. Analisis Multivariat dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan terjadinya default OR=5,21 p=0,012 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah dengan rumah sakit setelah dikontrol oleh variabel konfounding jenis kelamin. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna antara jarak rumah ke rumah sakit dengan kejadian default.
References
CDC. Basic TB Facts. 2016 [cited 20 April 2020]. Available from: https://www.cdc.gov/tb/topic/basics/default.htm.
WHO.Tuberculosis. 2018 [cited 20 April 2020]. Available from: https://www.who.int/health-topics/tuberculosis#tab=tab_1 .
WHO. Global Tubercolosis. 2019 [cited 2 Maret 2020]. Available from: Report.https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/329368/9789241565714-eng.pdf .
WHO. Country profiles For 30 High Tb Burden Countries. 2019. [cited 20 April 2020]. Available from: https://www.who.int/tb/publications/global_report/tb19_Report_country_profiles_15October2019.pdf.
Kemenkes RI. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Balitbang Kemenkes. 2019. [cited 30 Maret 2020]. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf .
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2018. [cited 29 Januari 2020]. 2019. Available from: https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Data-dan-Informasi_Profil-Kesehatan-Indonesia-2018.pdf .
KNCV Indonesia. Penyebab TB Resisten Obat. 2019. [cited 2 Maret 2020]. Available from: https://www.kncv.or.id/apa-itu-tb/tb-resisten-obat/penyebab-tb-resisten-obat.html .
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta: Dirjen Bina Upaya Kesehatan. 2016.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Kesehatan yang Berkualitas. 2006. [cited 18 April 2020]. Available from: Bab 28 Peningkatan Akses Masyarakat Ter-hadap Kesehatan Yang Berkualitas Diakses Melalui https://www.bappenas.go.id/files/5613/5229/8326/bab-28__20090202204616__1756__29.pdf.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Survei Demografi Dan Kesehatan. 2017. [cited 18 April 2020]. Available from: http://sdki.bkkbn.go.id/files/buku/2017IDHS.pdf .
Yulisetyaningrum et al. Hubungan Jarak Rumah Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tbc Di Rsi Sunan Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.1 (2019). 2019. [cited 3 Juli 2020]. Available from: https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk/article/download/676/398.
Kharisma, Elvin Sandra. Hubungan Jarak Rumah, Tingkat Pendidikan dan Lama Pengobatan dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis TB Paru di RSUD DR, Moewardi (Skripsi). Surakarta: FK-UNS. 2010. [cited 20 April 2020]. Available from: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/22724/NDc4NTk=/Hubungan-jarak-rumah-tingkat-pendidikan-dan-lama-pengobatan-dengan-kepatuhan-berobat-penderita-tuberkulosis-paru-di-RSUD-DR-Moewardi-abstrak.pdf .
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Profil Kesehatan Kabupaten Purbalingga Tahun 2018. Purbalingga: Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga: 2019. [cited 30 Mei 2020]. Available from: https://dinkes.purbalinggakab.go.id/profil-kesehatan-kab-purbalingga-tahun-2018/. .
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga. Laporan TB 03 Tingkat Kabupaten Purbalingga. Purbalingga: Dinkes Purbalingga (Seksi Penyakit Menular). 2020.
Kelsey Jenifer L, Whittemore Alice S, Evans Alfred S, Thompson W Douglas. 1996. Method In Observational Epidemiology (Second Edition). New York: Oxford University Press. 1996.
Niven, Neil. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Alih bahasa Agung Waluyo. Jakarta: EGC. 2012.
Prasetyo. Akses Jalan, Hambatan Pelayanan Kesehatan yang Kerap Terlupa. 2018. [cited 4 Juli 2020]. Available from: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180417113825-260-291354/akses-jalan-hambatan-pelayanan-kesehatan-yang-kerap-terlupa.
Harahap Akhmad Rivai, Utami Tri Niswati, Maryati Endang. Faktor Pengawas Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Tuberkolisis Di Rumah Sakit Khusus Paru Medan Tahun 2019. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia Mei 2020 Vol.3 No.1. 2020. [cited 10 Juli 2020]. Available from: http://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/viewFile/1076/915.
Rian, Samsu. Pengaruh Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Kejadian Default Di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Januari 2008-Mei 2010 (Tesis). Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI. 2010.
Adiyanti Putri. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Kota Banda Aceh Tahun 2013. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala. 2013. [cited 22 Juli 2020]. Available from: https://etd.unsyiah.ac.id/baca/index.php?id=2181&page=86.
Primadiah, Nurnisaa. Hubungan Karakteristik Demografi Dengan Kepatuhan Berobat Pasien Tb Paru Di Rs Paru Jember (Skripsi). Jember: FK Universitas Jember. 2012. [cited 22 Juli 2020]. Available from: http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/3126/Nurnisaa%20Primadiah.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
Hidayat, Jajat. 2000. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Ketidakpatuhan Berobat Penderita TB Paru BTA Positif di Kabupaten Pontianak Tahun 1999-2000 (Tesis). Depok:FKM-UI. 2000.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.