Pengaruh Konsentrasi PM 10 Dengan Beberapa Keluhan Kesehatan Di PT Intimkara Ternate

  • Muliyadi Muliyadi Poltekkes Kemenkes Ternate, Jurusan Kesehatan lingkungan
  • Monalisa Sarjan Poltekkes Kemenkes Ternate, Jurusan Kesehatan lingkungan
DOI: https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1026
Keywords: EPM10, nyeri dada, sesak napas, batuk berdahak

Abstract

PT Intimkara kelurahan tubo merupakan pabrik pembuatan material yang berbahan dasar semen dan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PM 10 terhadap gangguan kesehatan. Desain penelitian ini adalah analisis dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan  pengukuran langsung dilapangan dan observasi selama 24 jam. Populasi subyek penelitian ini adalah seluruh pekerja (8) di PT Intimkara dan 8 masyarakat yang tidak terpapar debu di PT intimcara yang diambil secara random. sedangkan populasi objek adalah udara ambien di PT Intimkara. Sampel subyek yaitu 8 reponden grup control dan 8 responden grup kasus  sedangkan sampel objek adalah 5 titik lokasi sampling. Pengumpulan data gangguan kesehatan dilakukan dengan wawancara sedangkan konsentrasi PM10 dilakukan dengan cara pengukuran. Pengukuran kelembaban dan suhu dilakukan dengan menggunakan hygrometer. Analisis data pengaruh dilakukan dengan menggunakan analisis regresi binary logistik. Konsentrasi PM10 selama 24 jam adalah 33µg/m3. Dari data analisis diketahui bahwa batuk berdahak terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.007 < 0.05, sementara nyeri dada terhadap nilai p sebesar 0.552>0,05 dan sesak napas terhadap nilai PM 10 memiliki nilai p sebesar 0.039<0.05. Disimpulkan bahwa PM 10 mempengaruhi kejadian, batuk berdahak dan sesak napas sementara PM 10 tidak mempengaruhi nyeri dada.

References

Who. State Of Global Air /2018 A Special Report On Global Exposure To Air Pollution And Its Disease Burden I. Special Re. Ma:Health Effects Institute. Boston: Ma:Health Effects Institute.; 2018.

Pujiastuti P, Soemirat J, Dirgawati M. Karakteristik Anorganik Pm10 Di Udara Ambien Terhadap Mortalitas Dan Morbiditas Pada Kawasan Industri Di Kota Bandung. Reka Lingkung J Inst Teknol Nas. 2013;1(1):1–11.

Who. Ambient Air Pollution: A Global Assesment Of Exposure And Burden Disease. Inis Communication, Editor. Who Library Catalouging In Publication Data. Switzerland: Phe, Who; 2016. 1–131 Hal.

Rita, Lestiani Dd, Hamonangan E, Santoso M, Yulinawati H. Kualitas Udara (Pm10 Dan Pm2.5) Untuk Melengkapi Kajian Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Ecolab [Internet]. 2016;10(1):1–7. Tersedia Pada: Https://Media.Neliti.Com/Media/Publications/280278-Kualitas-Udara-Pm10-Dan-Pm25-Untuk-Melen-961eb676.Pdf

Jayanti L, Manyullei S, Bujawati E. Kesehatan Lingkungan Udara Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Higiene. 2016;2(1):33–40.

Hestya I, Prasati Ci. Faktor Risiko Kesehatan Lingkungan Masyarakat Sekitar Pabrik Gula Rejo Agung Baru Madiun. J Kesehat Lingkung. 2015;8(1):81–91.

Alfiah T, Yuliawati E. Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan Udara Ambien Terhadap Pengguna Jalan Dan Masyarakat Sekitar Pada Ruas Jalan Ir. Sukarno Surabaya. Infomatek. 2018;20(1):27–34.

Purbakawaca R, Sawitri Kn, Rido M, Irvan A, Kumala Ol, Nurjaman J, Et Al. Rancang Bangun Alat Ukur Pm10 Rendah Biaya Menggunakan Sensor Debu Gp2y1010au0f. J Online Phys. 2017;3(1):6–13.

Tiwari S, Chate Dm, Srivastava Ak, Bisht Ds, Padmanabhamurty B. Assessments Of Pm1 , Pm2.5 And Pm10 Concentrations In Delhi At Different Mean Cycles. Geofizika. 2012;29:126–41.

Cahyono T. Penyehatan Udara. Yogyakarta: Andi Offset; 2017.

Mukono.J. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Pers; 2011.

Annisa Dwi Rahmawati Marhaeni. Pengaruh Faktor Meteorologi Terhadap Fluktuasi Konsentrasi Pm 10 Dan O 3 Di Dki Jakarta. Institut Pertanian Bogor. Intitut Pertanian Bogor; 2018.

Cahyadi W, Achmad B, Suhartono E, Razie F. Pengaruh Faktor Meteorologis Dan Konsentrasi Partikulat (Pm10) Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) (Studi Kasus Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru Tahun 2014-2015). Enviroscienteae. 2016;12(3):302–11.

Maraziotis E, Sarotis L, Marazioti C, Marazioti P. Statistical Analysis Of Inhalable (Pm10) And Fine Particles (Pm2.5) Concentrations In Urban Region Of Patras, Greece. Glob Nest J. 2008;10(2):123–31.

Gunawan H, Ruslinda Y, Bachtiar Vs, Dwinta A. Model Hubungan Konsentrasi Pm 10 Di Udara Ambien Dengan Karakteristik Lalu Lintas Di Jaringan Jalan Primer Kota Padang. In: Seminar Nasional Sains Dan Teknologi [Internet]. 2018. Hal. 1–11. Tersedia Pada: Https://Jurnal.Umj.Ac.Id/Index.Php/Semnastek/Article/View/3557/2661

Consonni D, Carugno M, De Matteis S, Nordio F, Randi G, Bazzano M, Et Al. Outdoor Particulate Matter (Pm 10 ) Exposure And Lung Cancer Risk In The Eagle Study. Plos One. 2018;13(9):1–20.

Wulandari A, Darundiati Yh, Raharjo M. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Particulate Matter (Pm10) Pada Pedagang Kaki Lima Akibat Aktivitas Transportasi (Studi Kasus : Jalan Kaligawe Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2016;4(3):677–91.

Huboyo Hs, Sutrisno E. Analisis Konsentrasi Particulate Matter 10 (Pm10) Pada Udara Diluar Ruang (Studi Kasus : Stasiun Tawang - Semarang). Teknik. 2012;30(1):44–8.

Darmawan A. Penyakit Sistem Respirasi Akibat Kerja. Jambi Med J “Jurnal Kedokt Dan Kesehatan.†2013;1(1):68–83.

Muhaimin. Pemodelan Dispersi Polusi Udara Dari Aktivitas Pltu Cirebon Pada Musim Kemarau Dan Hujan Serta Penggunaan 2 Cerobong Asap Muhaimin. Universitas Gadjah Mada; 2014.

Agustine. Potential Impact Of Particulate Matter Less Than 10 Micron ( Pm 10 ) To Ambient Air Quality Of Jakarta And Palembang Potential Impact Of Particul. The 4th International Seminar On Sustainable Urban Development. Iop Conference Series: Earth And Environmental Science Paper; 2018. Hal. 1–6.

Devi Anggar Oktaviani Dan Corie Indria Prasasti. Kualitas Fisik Dan Kimia Udara, Karakteristik Pekerja, Serta Keluhan Pernapasan Pada Pekerja Percetakan Di Surabaya. J Kesehat Lingkung. 2015;8(Juli):195–205.

Ni Nyoman Dayu Mahalastri. Hubungan Antara Pencemaran Udara Dalam Ruang Dengan Kejadian Pneumonia Balita. J Berk Epidemiol. 2014;2(September):392–403.

Dhita Ayu Fauziah, Mursid Rahardjo Nayd. No Title. J Kesehat Masy. 2017;5 Nomor 5(Oktober):561–70.

Published
2020-01-15
How to Cite
Muliyadi, M., & Sarjan, M. (2020). Pengaruh Konsentrasi PM 10 Dengan Beberapa Keluhan Kesehatan Di PT Intimkara Ternate. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 44-49. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1026
Issue
Vol. 3 No. 1: JANUARI 2020 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Section
Research Article

Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:

  1. Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.

  2. Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.

  3. License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.