Analisis Kebijakan Pengadaan Obat Secara E-Purchasing di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Simeulue
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengadaan obat secara e-purchasing di RSUD Kabupaten Simeulue. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif kepada informan di RSUD Simeulue yaitu direktur RSUD Simeulue, kepala instalasi farmasi, kabid penunjang medis, pejabat pengadaan, pejabat pembuat komitmen dan 2 distributor dengan jumlah informan sebanyak 7 orang. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri dan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan data reduction, data display, dan conclusion or verification. Hasil penelitian didapatkan bahwa hambatan pengadaan obat melalui e-purchasing dipengaruhi oleh faktor geografis yang menyebabkan gangguan jaringan dan gangguan pengiriman obat, pengaruh tunggakan pembayaran obat kepada distributor, masalah stok obat pada PBF, dan expired obat yang tidak bisa diretur kembali. Kebijakan yang dilakukan oleh RSUD Simeulue terkait dengan hambatan pengadaan obat melalui pengadaan obat secara offline sesuai dengan Permenkes No 5 Tahun 2019, Perpres no 70 tahun 2012, Permenkes no 63 tahun 2014, peminjaman obat ke Dinas Kesehatan dan pemenuhan obat cito pada apotik yang sudah bekerjasama dengan RSUD Simeulue.
Â
References
UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta, Indonesia; 2009.
Athijah U, Zairina E, Sukorini AI, Rosita EM, Putri AP. Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Surabaya Timur dan Selatan. JFI Online| Print ISSN 1412-1107| e-ISSN 2355-696X. 2010;5(1).
Jokosusilo. Evaluasi Sistem Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Penyimpanan di Rumah Sakit. UMY; 2004.
Standar pelayanan farmasi di rumah sakit. Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehat Dep Kesehat RI Jakarta. 2004;
Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta Sekr Kab RI. 2015;
Sutriatmoko S, Satibi S, Puspandari DA. Analisis Penerapan E-Procurement Obat dengan Prosedur Epurchasing Berdasar E-Catalogue di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. J Manaj dan Pelayanan Farm (Journal Manag Pharm Pract. 2015;5(4):275–82.
Ningsih A, Fudholi A, Sumarni S. Hubungan Penerapan Elektronik Katalog terhadap Efisiensi Pengadaan dan Ketersediaan Obat. J Manaj dan Pelayanan Farm (Journal Manag Pharm Pract. 5(4):241–8.
Paparan Direktur Tatakelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dalam Rapat Koordinasi Nasional Program Kefarmasian dan Alat kesehatan. Jakarta; 2014.
Kusmini K, Satibi S, Suryawati S. Evaluasi Pelaksanaan E-Purchasing Obat pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun 2015. J Manaj dan Pelayanan Farm (Journal Manag Pharm Pract. 2016;6(4):277–87.
RSUD Simeulue. Realisasi Kegiatan Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Habis Pakai. Simeulue; 2016.
RSUD Simeulue . Realisasi Kegiatan Pengadaan Obat-Obatan dan Bahan Habis Pakai. Simeulue; 2017.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RND. Bandung: Alfabeta; 2018.
Moleong LJ. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya; 2017.
Nibong CR, Kolibu FK, Mandagi CKF. Analisis Perencanaan Dan Pengadaan Obat di Puskesmas Sario Kota Manado. Kesmas. 2017;6(3).
Sari AP. Evaluasi Pemanfaatan Sistem e-Catalogue Terhadap Efektifitas dan Efisiensi Pengadaan Obat di Instalasi Farmasi (Studi di Wilayah Gerbangkertasusila). Universitas Airlangga; 2015.
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Layanan Penyelesaian Sengketa Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta: LKKP; 2018.
Luqman M. Gambaran Penerapan Pengadaan Obat Berdasarkan secara e-purchasing di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2016. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.