Hubungan Antara Umur Dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Petugas Karcis Parkir Kawasan Megamas Kota Manado
Abstract
Di Indonesia setiap hari rata-rata terjadi 414 kecelakaan kerja, 27,8% disebabkan kelelahan yang cukup tinggi, lebih kurang 9,5% atau 39 orang mengalami cacat. Kelelahan kerja yang tidak diatasi dapat menimbulkan permasalahan dalam peningkatan produktivitas kerja. Umur, masa kerja, gizi dan shift kerja merupakan salah satu faktor individu yang dapat menyebabkan kelelahan kerja bagi pekerja. Jika kelelahan kerja tidak segera ditangani maka akan terjadi akumulasi kelelahan dalam sehari, sehingga dapat menyebabkan dampak lebih parah terhadap kesehatan. Tujuan penelitian menganalisis hubungan umur dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada petugas karcis parkir kawasan Megamas. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 77 petugas parkir. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rho. Hasil penelitian yaitu umur memiliki Ï= 0,839 terhadap kelelahan kerja sedangkan shift kerja memiliki Ï=0,000 terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan menunjukkan shift kerja berpengaruh terhadap kelelahan kerja petugas karcis parkir di Kawasana Megamas Kota Manado.
Â
References
Sucipto. CD. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Edisi Pertama. Yogyakarta: Gosyen Publishing. 2014.
Tarwaka, SS. Ergonomi Industri. Revisi dua Surakarta: Harapan Press. 2015.
Komalig MR, Kawoka D. Hubungan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Buruh di Pelabuhan Laut Kota Manado. Journal of Community and Emergency. 2018; 6(2): 21-26.
Maurits S. Selintas tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books; 2010.
Wicaksono. Pengaruh Beban Kerja Fisik Terhadap Kelelahan Kerja Di Bagian Produksi Tulangan Beton PT. Wijaya Karya Tbk. Beton Boyolali. Skripsi. Surakarta; Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014.
Dengoh MR, Suwondo A, dan Suroto. Hubungan Paparan CO terhadap Saturasi Oksigen dan Kelelahan Kerja pada Petugas Parkir. Gorontalo Journal of Public Health. 2018; 1 (2): 78-84.
Juliana, M, Camelia A, dan Rahmiwati A. Analisis Faktor Resiko Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugerah Keramik, Tbk. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2018; 9 (1): 56-63.
Ningsih SNP dan Nilamsari N. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Dipo Lokomotif PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health. 2018; 3 (1): 69-82.
Prastuti TN, Martiana T. Analisis Karakteristik Individu dengan Keluhan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Taksi di Rungkut Surabaya. The Indonesian Journal of Public Health. 2016; 11 (1): 64-74.
Sumamur PK. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Edisi 2 Jakarta : CV. Sagung Seto. 2014.
Nuraini. Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Perawat di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Herna Medan Tahun 2018. Jurnal Jumantik. 2019; 4 (1); 45-56.
Anindya, NY. Kelelahan Kerja pada Operator Container Crane di PT. X. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health. 2017; 7 (3): 339-347.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.