Efektivitas Serbuk Daun SIRIH (Piper betle L) Dan Daun Pala (Myristica fragrans) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Beberapa cara untuk mengendalikan kejadian penyakit Demam Berdarah yaitu dengan cara pengendalian secara fisik, biologi, dan kimia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas serbuk dari daun sirih dan daun pala dalam mematikan larva Aedes aegypti. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental sederhana dengan rancangan post test only group control design. Besar sampel yang digunakan adalah 900 ekor larva Aedes aegypti instar III. Dosis yang digunakan adalah 2 gram, 4 gram, 6, gram, 8 gram dan 10 gram. Setiap dosis diisi dengan 10 liter air dan diisi 25 ekor larva, larva diamati setiap 8 jam selama 24 jam dengan 3 kali percobaan. Hasil Penelitian ini menunjukkan rata-rata kematian larva selama 24 jama dengan menggunakan serbuk daun sirih pada dosis 2,4,6 dan 8 gram terdapat kematian larva yaitu 2 ekor (8%) dan pada dosis 10 gram yaitu 4 ekor (16%) kematian larva. Sedangkan serbuk daun pala pada dosis 2 gram rata-rata jumlah larva yang mati yaitu 3 ekor (12%), dosis 4 gram yaitu 5 ekor (20%) larva yang mati, dosis 6 gram yaitu 8 ekor (32%) larva yang mati, pada dosis 8 gram yaitu 12 (48%) larva yang mati dan pada dosis 10 gram yaitu 16 ekor (64%) larva yang mati. Kesimpulan dari penelitian adalah serbuk daun pala pada semua dosis yang digunakan efektif sebagai larvasida.
Â
References
WHO. Dengue and severe dengue. WHO. 2016.
Ditjen P2P K kesehatan RI. Data dan Informasi. Profil Kesehatan Indonesia. 2019;168.
Mustafa, Acce B. Perbandingan Daya Bunuh Daun Pala ( Myristica fragrans ) dan Daun Sirih ( Piper betle L ) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes aegypti Instar III di Kota Ternate The Comparison of The Killing Power of Nutmeg Leaf ( Myristica Fragrans ) and Betel L. 2019;9(0451):1–8.
Wahyuni D, Loren I. Perbedaan toksisitas ekstrak daun sirih (Piper betle L.) dengan ekstrak biji srikaya (Annona squamosa L.) terhadap larva nyamuk Aedes aegypti L. Saintifika [Internet]. 2015;17(1):38–48. Tersedia pada: http://jurnal.unej.ac.id
Carolina A, Maman M. Larvicidal Activity of Essential Oils from the Leaves and Fruits of Nutmeg (Myristica fragrans Houtt) Against Aedes aegypti (Diptera: Culicidae). Turkish J Agric - Food Sci Technol. 2016;4(7):552.
Ajad. Toksisitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata) terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.). 2015.
Ardiyansyah, Wahdaningsih S, Armyanti I. Efektivitas Larvasida Infusa Daun Sirih ( Piper betle , Linn .). J Cerebellum. 2016;2(4):636–45.
Farid, Miftah AM, Khalisah, Hamia, Masita, Chalsum U. Efektifitas Daun Sirih (Piper betle L.) dan Air Leri terhadap Mortalitas Rayap Tanah (Coptotermes sp.). Indones J Fundam Sci. 2019;5(1):67–72.
Puspa OE, Syahbanu I, Wibowo MA. Uji Fitokimia dan Toksisitas Minyak Atsiri Daun Pala ( Myristica fragans Houtt ) dari Pulau Lemukutan. JKK. 2017;6(2):1–6.
Herawati R. Ekstrak Daun Sirih ( Piper betle L .) Sebagai Insektisida Nabati Untuk Membasmi Larva Nyamuk Aedes aegypti L. 2010.
Syahroni YY, Prijono D. Aktivitas Insektisida Ekstrak Buah Piper aduncum L. (Piperaceae) dan Sapindus rarak DC. (Sapindaceae) Serta Campurannya terhadap Larva Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae). J Entomol Indones. 2013;10(1):39–50.
Scott IM, Jensen HR, Philogène BJR, Arnason JT. A review of Piper spp. (Piperaceae) Phytochemistry, Insecticidal Activity and Mode of Action. Phytochem Rev. 2008;7(1):65–75.
Ginting B, Barus T, Marpaung L, Simanjuntak P, Kuala US, Utara US, et al. Uji Toksisitas Ekstrak Daun ( Myristica fragrans Houtt ) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test ( BSLT ). Pros Semin Nas Kim 2014. 2014;3–6.
Yenie E, Elystia S, Kalvin A, Irfhan M, Lingkungan J, Teknik F, et al. Pembuatan Pestisida Organik Menggunakan Metode Ekstraksi dari Sampah Daun Pepaya dan Umbi Bawang Putih, Jurnal Teknik Lingkunga. J Tek Lingkung. 2013;10(1):46–59.
HPP RA, Kurniawan B, Mustofa S. Uji Efek Fraksi Metanol Ekstrak Batang Kecombrang ( Etlingera elatior ) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Instar III Aedes aegypti. Major (Medical J Lampung Univ. 2013;2(5):156–64.
Yuliasih Y, Widawati M. Aktivitas Larvasida Berbagai Pelarut pada Ekstrak Biji Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata) terhadap Mortalitas Larva Aedes spp. Larvicidal Activity of Various Solvents of Pongamia pinnata Seed Extract on the Mortality of Aedes spp. BALABA [Internet]. 2017;13(2):125–32. Tersedia pada: https://doi.org/10.22435/blb.V13i2.5807.125-132
Arnason JT, Sims SR, Scott IM. Natural Products From Plants As Insecticides. 2010.
Liu ZL, Liu QZ, Du SS, Deng ZW. Mosquito Larvicidal Activity of Alkaloids and Limonoids Derived from Evodia rutaecarpa Unripe Fruits Against Aedes albopictus (Diptera: Culicidae). Parasitol Res. 2012;111(3):991–6.
Authors who publish with Journal of Public Health and Pharmacy retain the copyright of their work. The journal applies a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0), which grants the following rights:
-
Copyright Retention: Authors retain the copyright of their work, maintaining full control over their intellectual property without restrictions.
-
Right of First Publication: Authors grant the journal the right of first publication of their work. This ensures that the work is initially published and credited in Journal of Public Health and Pharmacy.
-
License to Share and Reuse: The work is licensed under CC BY-SA 4.0, allowing others to copy, distribute, remix, and build upon the work for any purpose, even commercially, as long as proper credit is given to the authors, and any new creations are licensed under the same terms.