EDUKASI KESEHATAN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA DI KELURAHAN NALU KABUPATEN TOLITOLI

  • Bela Safitri Latowale Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Firdaus J. Kunoli Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Finta Amalinda Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA adalah penyebab utama  morbiditas dan mortalitas pada balita. ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi baik pada orang dewasa maupun pada anak-anak. Menurut WHO diperkirakan insiden Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang mencapai 15 % - 20 % pertahun, dengan jumlah balita yang meninggal mencapai ± 13 juta setiap tahun, dimana ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian yang  membunuh ± 4 juta balita setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Edukasi Kesehatan Melalui Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pencegahan Penyakit ISPA di Keluraahan Nalu Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Nalu Kabupaten Tolitoli.Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif survey analitik dengan metode Quasi-experimental one group pretest – posttest dengan jumlah 180 sampel, meggunakan uji statistic uji Mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Edukasi Kesehatan Menggunakan Permainan Ular Tangga Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pencegahan Penyakit ISPA di Kelurahan Nalu Kabupaten Tolitoli dengan nilai Ï 0,000 < 0,05. Kesimpulan dalam penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pada pengetahuan anak sebelum dilakukan edukasi kesehatan sampai dengan sesudah dilakukan edukasi kesehatan dengan nilai rata – rata sebesar 100,83 menjadi 260,17.Penelitian ini menyarankan agar instansi terkait diharapkan dapat menambah kesadaran pihak sekolah. Pihak sekolah dapat melakukan kerja sama untuk melakukan kemitraan dengan Puskesmas sehingga bisa memberikan edukasi kesehatan untuk siswa, guru dan staf sekolah terkait.

 

Kata kunci: Edukasi Kesehatan, Permainan Ular Tangga

 

References

Aini, C. (2014). Pengaruh Bermain Balok Terhadap Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia 5 – 6 Tahun Di TKA Ikhlasia Medan Tahun Ajaran 2014/2015 (Doctoral dissertation, UNIMED)

Aisah, S., Miswan, M., Yani, A., Penyakit ISPA Pada Anak Balita Desa Tinombo Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong.Jurnal Kolaboratif Sains, Vol 1 No 1

Amin M., Alsagaff, H.S. (2011). Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University Press

Andriani, M., & Defita, A.P. (2015) Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Bukit Tinggi. ‘Afiyah, Vol 2 No 1

Anjani, D. A., & Nurjanah, S. (2016). Permainan Puzzle Mempengaruhi Perkembangan Kecerdasan Visual-Spatial Anak Usia 4-5 Tahun di TK Al-Fath Desa Keboan Anom Gedangan Sidoarjo. Journal of Health Sciences, Vol 7 No 2

Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Tolitoli Tahun 2016.Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli

Fauzi, R. N. F., & Mamnu’ah, M. A. (2017). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di SMP Muhammadiyah Dua Gamping Sleman Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Aisyiyah Yogyakarta).

Gunawan, K. (2010). ISPA Pencegahan dan Penanggulangannya, Semarang: Dinkes Propinsi Jawa Tengah

Hamdalah, A. (2013). Efektivitas Media Cerita Bergambar dan Ular Tangga Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa SDN 2 Patrang Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Universitas Jember.

Handayani, I., Lubis, Z., & Aritonang, E. Y. (2018). Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Permainan Ular Tangga Terhadap Pengetahuan Tentang Buah dan Sayur Pada Siswa MTs-S Almanar Kecamatan Hamparan Perak. Jumantik (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan), Vol 3 No 1, Hal 115-123.

Hartati, S., & Fitria, E. (2018). Peningkatan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Dongeng di Kelompok Bermain Az-Zakiyyah. Ceria: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 5 No 2, Hal 1-12.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Kementrian Kesehatan RI (2013), Riset Kesehatan Dasar 2013. http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013. Diakses 22 Januari 2019

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI

Khasanah, I., Prasetyo, A., & Rakhmawati, E. (2011). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 1 No 1.

Latifah, L. (2017). Perbedaan Pengetahuan Dan Perilaku Personal Hygiene Santriwati Sebelum Dan Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Scabies Di Pondok Pesantren Salafi Al-Falah Jatilawang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto).

Luhukay, J., Mariana, D., & Puspita, D. (2018). Peran Keluarga Dalam Penanganan Anak dengan Penyakit ISPA Di RSUD Piru. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 3 No 1

Maulida, R. (2017). Pengaruh Edukasi Cuci Tangan Dengan Metode Jembatan Keledai Dalam Meningkatkan Pengetahuan Cuci Tangan Pengunjung Puskesmas Kasihan I Dan Puskesmas Sewon I Bantul.

Ningsih, L. A. (2016). Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Koperasimelalui Media Ular Tangga pada Siswa Kelas IV SDN Binangun 01 Kabupaten Blitar. Skripsi Tidak diterbitkan. Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah-Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

UPT Puskesmas Baolan, 2017. Data ISPA yang tidak di publikasikan.

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Most read articles by the same author(s)