UJI PERBANDINGAN KEMASAN BERPORI DAN TIDAK BERPORI PADA BAHAN PANGAN BUAH DAN SAYUR
Abstract
Pengawetan dengan suhu rendah bertujuan untuk memperlambat atau menghentikan metabolisme.Hal itu terjadi karena dapat menyerap dan meningkatkan kinerja bahan, berdifusi ke produk dan proses migrasi serta memperpanjang masa simpan bahan yang dikemas. Namun, kerusakan pada buah dan sayur dipengaruhi oleh faktor alamiah dan lingkungan pada pengemasan. Tujuan penelitian ini diketahuinya perbandingan kemasan berpori dan tidak berpori pada bahan pangan sayur.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan membandingkan kemasan berpori dan tidak berpori sebagai wadah untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau pembusukan bahan pangan di suhu rendah. Data disajikandalam bentuk tabel dan narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kemasan berpori sayur pada hari ke lima mengalami kerusakan meliputi sawi, kubis dan kacang panjang, sedangkan pada kelompok kontrol mengalami kerusakan pada hari ke dua. Pada kemasantidak berpori pada sayur mulai mengalami kerusakan pada hari ke tujuh, yaitu kacang panjang, sedangkan kelompok kontrol mengalami kerusakan hari ke dua.Kesimpulan dari penelitian ini adalah keadaan buah dan sayur pada kemasan berpori lebih tahan lama dari pada kemasan tidak berpori. Disarankan agar masyarakat dapat menggunakan kemasan yang cocok dengan bahan yang dikemas dan peneliti lain melanjutkan penelitian dengan metode dan variable yang berbeda.
Kata kunci: Kemasan Berpori, Tidak Berpori, Buah, Sayur
References
Budiana, 2013. Tamanan Alpukat, Peluang dan Tantangan. Inti Botani : Malang.
Camsih, 2013. Budidaya Jeruk. Inti Botani : Malang.
Dasuki, 2013. Teknologi Pertanian Pasca Panen. IPB Press : Jakarta.
Fauziah D, et al, 2015. Pengaruh Penyimpanan Jenis Kemasan Serta Lama Penyimpanan Terhadap Karakteristik Tomat Organic. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 2 Edisi Juli 2017.
Firdaus, 2014. Peran Gizi Dalam Kehidupan Masyarakat. Alfabetha : Bandung.
Haryanto, 2014. Budidaya Kacang Panjang dan Tanaman Lainnya. Inti Botani : Malang.
Helyes, 2014. Pengawetan Makanan. IPB Press : Bogor.
Jayadi, 2016. Pengaruh Suhu Penyimpanan Dan Jenis Kemasan Terhadap Mutu Abon Ikan Terbang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 2 (2016) : 62-69.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka : Jakarta.
Khomson, 2013. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Radja Grasindo Persada :Jakarta.
Mardeani, 2014. Faktor-Faktor Resiko Kejadian Gizi Buruk Pada Balita Yang Di Rawat Di RSUP Dr.
Kariadi Semarang. Karya Tulis Ilmiah (online), (http://eprints.undip.ac.id).
Margono, 2014. Prinsip Sanitasi Makanan. Rosda Karya : Bandung.
Rahmawati, 2015. Pengolahan Dan Pengawetan Bahan Makanan. Kencana : Jakarta.
Roedyarto, 2014. Mengenal Tanaman Pisang. Inti Botani : Bogor.
Retnasari, 2013. Budi Daya Alpokat. Bina Rupa Aksara : Jakarta.
Rismunandar, 2013. Resensi Sehat Dengan Buah. Holtikultura : Jakarta.
Rukmana, 2014. Pengantar Pengawetan Makanan. IPB Press : Bogor.
Rukmana, 2014. Mengenal Spiesies Buah dan Sayur. IPB Press : Bandung.
Rukmana, 2014. Speisies Buah dan Sayuran. Inti Botani : Bogor.
Sabarguna, 2014. Pangan,Gizi Dalam Kehudupan. IPB Press : Bandung.
Samadi, 2014. Memahami Budidaya Kacang Panjang. IPB Press : Bandung.
Saryono, 2011. Metode Penelitian Bidang Kesehatan. Fitramaya : Jakarta.
Setiawan, 2015. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Alfabetha : Jakarta.
Suganda, 2013. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Kencana : Jakarta.
Suhartono, 2015. Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Kertas Terhadap Daya Simpan Kubis. Jurnal Teknologi Pangan Vol. 3 Ed. Oktober 2015.
Sutaja, 2014. Kesejahteraan Keluarga Petani. Grasindo Persada: Jakarta.
Suyanti, 2015. Budidaya Pisang. Inti Botani : Malang.
Wardiman, 2013. Budidaya Kubis. Bina Rupa Aksara : Jakarta.
Whiley, 2013. Tanaman Alpukat. Inti Botani : Malang.
WHO, 2012. Penyakit Bawaan Makanan. EGC : Jakarta.
Yuardi, 2014. Berkebun Pisang. Inti Media : Jakarta.
Zohroh, 2016. Penggunaan Kertas Aktif Berbasis Oleoresin Ampas Jahe Emprit Terhadap Buah Sroberi Selama Penyimpanan. Jurnal of Sustainable Agriculture Vol. 31 No1 Maret 2016.