EKSISTENSI DAN IMPLIKASI HUKUM PERDA TENTANG LARANGAN PENAHANAN IJAZAH KARYAWAN DALAM SISTEM HUKUM TATA NEGARA
Abstract
Fenomena penahanan ijazah oleh perusahaan terhadap karyawan masih menjadi persoalan hukum yang kerap terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Dokumen ijazah, yang merupakan bukti resmi atas kualifikasi dan hak milik pribadi seseorang, kerap dijadikan jaminan kerja oleh pihak pemberi kerja, meskipun praktik tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Ketiadaan regulasi nasional yang secara eksplisit melarang tindakan ini mengakibatkan munculnya kekosongan hukum yang berpotensi merugikan hak-hak pekerja. Merespons situasi ini, sejumlah pemerintah daerah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) yang secara tegas melarang praktik penahanan ijazah oleh perusahaan. Kehadiran Perda tersebut mencerminkan kebutuhan masyarakat akan perlindungan hukum yang lebih pasti di bidang ketenagakerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kedudukan Perda tersebut dalam sistem hukum tata negara Indonesia serta menganalisis dampak hukumnya terhadap jaminan hak pekerja. Dengan pendekatan yuridis normatif, penelitian ini menemukan bahwa Perda merupakan bentuk implementasi prinsip otonomi daerah yang dijamin oleh konstitusi, sekaligus alat untuk menegaskan hak konstitusional warga negara atas rasa aman dan kepemilikan dokumen pribadi. Kendati demikian, efektivitas Perda ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam aspek pelaksanaan di lapangan dan sinkronisasi dengan peraturan nasional. Oleh karena itu, Perda ini dapat menjadi pijakan awal bagi reformasi regulasi ketenagakerjaan yang lebih adil dan berpihak pada kemanusiaan.
References
Ardianto, B., Hukum, F., & Jambi, U. (2019). Peranan Pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Dalam Pelaksanaan Upah Minimum di Kota Jambi. 3, 104–111.
Dini, N. R. (2019). Analisis yuridis terhadap penahanan ijazah pekerja oleh pengusaha dalam hubungan kerja dalam perspektif hak asasi manusia.
Effendi, P., & Ratnasari, D. (2003). KESETARAAN GENDER DALAM PRESPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Dosen Program Studi Ilmu Hukum , Fakultas Hukum , Universitas Gresik Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum , Fakultas Hukum , Universitas Gresik.
Ikhsani, F. J., Pendidikan, K., Kebudayaan, D. A. N., Jember, U., & Hukum, F. (2020). Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember.
Meutia, K. I., Siagian, R., Indra, C., Putra, W., Carlos, G. J., Saobari, M., Manajemen, P. S., Bhayangkara, U., & Raya, J. (2024). TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA INSTITUSIONAL?: MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK MELALUI. 7, 68–81.
Putra, F., & Irsyam, M. D. P. (2020). Justice Pro?: Jurnal Ilmu Hukum Tinjauan Yuridis Penahanan Ijazah Sebagai Jaminan Dalam Hubungan Kerja. 4(2), 34–41.
Saraswati, A. N., Suroyya, F., Anugrah, I. T., Wulandari, M. A., Kenotariatan, M., Hukum, F., Airlangga, U., Artikel, I., Susun, R., Asing, W. N., Saraswati, A. N., Kenotariatan, M., Hukum, F., Airlangga, U., & Education, J. (2023). PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WARGA NEGARA INDONESIA. 11(2), 384–390. https://doi.org/10.37081/ed.v11i2.4905
Suganda, R. (2022). Metode Pendekatan Yuridis Dalam Memahami Sistem Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah. 8(03), 2859–2866.
Yulianingsih, S., Putra, R. K., Studi, P., Hukum, I., Studi, P., Hukum, I., Info, A., Konsumen, P., Nasional, R., & Digital, L. (2024). Analisis Yuridis tentang Perlindungan Konsumen pada E-Commerce di Indonesia: Pendekatan Yuridis-Normatif. 2(3), 842–856. https://doi.org/10.51903/hakim.v2i4.2204