PERSELISIHAN PARTAI POLITIK DI GORONTALO

  • Salahudin Pakaya Universitas Muhamadiyah Gorontalo

Abstract

This study aims to determine the forms of internal party strife and analyze the legal aspects of the event such dispute. This research is located in the province of Gorontalo period 2005 - 2008, using normative and empirical research methods, which discussion is a descriptive-qualitative. The data collected in this study was obtained by means of depth interviews with a number of people who understand the object of a study and supported by documents issued by the competent institutions associated with political parties' internal disputes in Gorontalo Province. The results showed that the dispute form political parties in Gorontalo, are: 1) disputes with regard to the board; 2) violation of the rights of party members; and 3) Westernised against the party's decision. While it can be put forward four (4) related to the legal aspects of the dispute a political party, namely: 1) political party disputes can be resolved through the courts; 2) the settlement of disputes through mediation, arbitration is a settlement out of court; 3) decisions of political parties should be based on AD / ART party, because the party's decision-making in accordance AD / ART is guaranteed by UU No. 2 Tahun 2008 on Political Parties; and 4) political party disputes could result in the loss of the right and authority officials and party members.
Keywords : Dispute, Political Parties

Author Biography

Salahudin Pakaya, Universitas Muhamadiyah Gorontalo
Dosen Fakultas Hukum - UM Gorontalo

References

Asshiddiqie, Jimly Kemeredekaan Berserikat, Pembubaran Partai Poltik dan Mahkamah Konstitusi, Konstitusi Press, Jakarta, 2006.

-----------------------, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Cetakan I. Konstitusi Press, Jakarta, 2006.

-----------------------, Menuju Negara Hukum Yang Demokratis, Cetakan I, Bhuana Ilmu Populer, Jakarta, 2009.

----------------------, Perkembangan & Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Cetakan II, Konstitusi Press, Jakarta, 2006.

Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Cetakan V, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2007.

Bakry, Noor MS., Pendidikan Kewarganegaraan, Cetakan I, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009.

Basrowi & Susilo, Suko, Demokrasi & Hak Asasi Manusia, Cetakan I, Jenggala Pustaka Utama, Kediri-Jawa Timur, 2006.

Budiarjo, Miriam, Dasar-dasar Ilmu Politik; Cetakan XX, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta, 2006.

Hasan, M. Iqbal Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Cet. I, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002.

Kusnardi, Moh. & Saragih, Bintan R., Ilmu Negara, Cetakan IV, Gaya Media Pratama, Jakarta, 2000.

LIP FISIP Universitas Indonesia; Mengubur Sistem Politik Orde Baru: Reformasi Undang-Undang Partai Politik. Cet. I, Mizan, Bandung, 1998.

Mahfud MD, Moh., Politik Hukum di Indonesia, Cetakan I, Rajawali Pers, Jakarta, 2009.

Surbakti, Ramlan; dkk., Perekayasaan Sistem Pemilihan Umum Untuk Pembangunan Tata Politik Demokratis, Cetakan I, Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia, Jakarta, 2008.

Syafiie, Inu Kencana, Ilmu Politik, Cetakan I, PT. Rineke Cipta, Jakarta, 1997.

Syaukani, Imam & Thohari, A. Ahsin Dasar-dasar Politik Hukum, Ed. 1 – 4, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Hasil Amandemen 1999-2002).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Published
2017-11-27