HUBUNGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DENGAN RIWAYAT IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTOLOAN

  • Muliani Muliani Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu

Abstract

ABSTRAK
Salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan janinya itu gizi ibu hamil karena selama kehamilan ibu harus memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin yang sangat pesat, dan agar keluaran kehamilannya berhasil baik dan sempurna. Namun sampai saat ini masih banyak ibu hamil yang mengalami masalah gizi khusus nya gizi kurang seperti Kurang Energi Kronis (KEK). Jumlah ibu hamil yang mengalami KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan pada tahun 2014 adalah sejumlah 67 ibu hamil yang melahirkan BBLR sebanyak 8 bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian bayi berat lahir rendah dengan riwayat ibu hamil kekurangan energy kronis di wilayah kerja Puskesmas PantoloanTahun 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional dengan populasi yaitu 252 bayi yang lahir tahun 2014 di Wilayah Kerja Puskesmas Pantoloan. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Total Sampling. Kriteria sampel diambil yaitu jika memiliki data berat lahir dan LILA ibu pada saat hamil, jika data tidak lengkap maka tidak dijadikan sampel. Sampel yang memenuhi syarat sejumlah 52 bayi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami KEK 32 orang (61,5%), dan BBLR sebanyak 8 bayi (15,4%). Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian BBLR dengan riwayat ibu hamil KEK (p = 0,0017) Kesimpulan, bahwa semakin baik status gizi ibu hamil selama masa kehamilan maka akan semakin baik pula berat bayi lahir. Disarankan bagi Puskesmas Pantoloan agar
meningkatkan program penyuluhan kesehatan tentang gizi, dan melakukan pengukuran LILA secara teratur pada ibu hamil.

Kata kunci : BBLR, KEK, Ibu Hamil
Published
2017-11-16
Section
Original Articles