STUDY KUALITAS AIR PADA INSTALASI PENGOLAHA N AIR VATUTELA PDAM KOTA PALU

  • Sfandy Rusly Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Budiman Budiman Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Nur Rismawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan manusia. Manusia tidak dapat melanjutkan kehidupan kehidupannya tanpa penyediaan air yang cukup dalam segi kuantitas dan kualitasnya. Pencemaran air bersih dapat menimbulkan kerugian bagi kesehatan manusia. Gangguan kesehatan tersebut terjadi karena adanya pencemaran air yang mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air pada instalasi pengolahan air Vatutela PDAM kota palu.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dimana hanya untuk mengetahui kualitas air pada instalasi pengolahan air Vatutela PDAM Kota palu.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Parameter yang tidak melebihi baku mutu adalah seluruh parameter Fisik, fluorida, nitra, nitrit, dan sianida untuk parameter kimia. Parameter biologi yaitu total koliform/E.Coli dengan total MPN 72/100 ml dan Kadmium yang melebihi baku mutu adalah nilai warna sebesar < 0,01 mg/l.

Disimpulkan bahwa kualitas air pada Instalasi Pengolahan Air Vatutela dari parameter biologi dan kimia belum memenuhi syarat kesehatan menurut permenkes 416 tahun 1990 dan 492 tahun 2010 tentang syarat-syarat kualitas air bersih. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan tambahan informasi bagi praktisi kesehatan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian selanjutnya serta sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan khususnya tentang kualitas air bersih.

 

Kata Kunci: Kualitas air, instalasi pengolahan air Vatutela

References

Suriawiria. Pengantar Mikrobiologi Umum, Angkasa, Bandung 1996

Pelczar, J. M. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2, Alih Bahasa : Ratna Sari Hadiotomo, UI Press, Jakarta, 1998

Karsinah. Mikrobilogi Kedokteran, Bina Aksara, Jakarta, 1994

Kusnaedi. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum, Puspa Swara, Jakarta, 2004

Dwijoseputro D.Dasar-Dasar Mikrobiologi, Percetakan Imagraph, Jakarta, 2005

Effendi H. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan, kanisius, Yogyakarta (ID), 2003

Kurniawan AP. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kadar Besi (Fe) padaAir Sumur Gali (Studi Penelitian di Desa Beringin Jaya Kecamatan Bolano,Kabupaten Parigi Montong, Provinsi Sulawesi Tengah). Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, 2014

Widana G, Astawa K, Nida I. Analisis ion fluorida dalam air minum kemasan, pam, dan mata air di wilayah Kecamatan Buleleng Bali. Makalah. Dalam Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VI di FKIP UNS, 21 Juni, 2014

Dewa, R.P, Hadinoto.S, dan Torry, F., “ Analisa Kandungan Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada Air Minum Dalam Kemasan di Kota Ambonâ€, Balai Riset dan Standardisasi Industri Ambon, Majalah BIAM, 2015;11(2) Hal 76-82

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat