EFEKTIVITAS BIOEKSTRAK LIMBAH SAYURAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN
Abstract
Sampah merupakan segala sesuatu yang tidak digunakan lagi atau yang telah dibuangyang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan jika tidak ditangani dengan baik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bioesktrak limbah sayuran untuk
mempercepat penghancuran sampah daun.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam Penelitian ini adalah penelitian eksperimen
yaitu mengetahui ada tidaknya hubungan antara sebab dan akibat dengan membandingkan
satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok
pembanding yang tidak menerima perlakuan.
Hasil penelitian yaituwadah yang berisi sampah daun yang telah dicampur dengan
bioekstrak proses penghancurannya efektif karena hanya membutuhkan waktu 15 hari
sementara proses penghancuran sampah secara alami membutuhkan waktu 21 hari,
sedangkan wadah (kontrol) yang berisi sampah daun tanpa campuran bioekstrak dalam waktu
15 hari belum terjadi penghancuran sampah daun. Sedangkan bioekstrak yang digunakan
dalan penelitian ini yaitu dari limbah sayuran yang difermentasi selam 7 hari.
Diharapkan agar pihak instansi kesehatan kiranya dapat memberikan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai manfaat pembutan bioekstrak dalam kehidupan sehari hari
Kata kunci : Bioekstrak, Limbah Sayuran, Sampah Daun.
References
Artiningsih K. 2010. Peran Serta Dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga,
Tesis Tidak Diterbitkan, Semarang, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro
Alwi, Hasan, 2007, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka.
Dinas Kebersihan Kota Palu, 2012-2016.†Volume Sampah Yang Terangkut
Menurut Asal Sampah
Fadhilah, 2011. Kajian Pengelolaan Sampah Kampus Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Ismoyo C, Muluk K, Saleh C, 2015. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Dalam Pengolahan Sampah Rumah Tangga, Jurnal Issn Paper,
Jilid 5, No. 5:3-7.
Jastam S, 2015. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah
(Studu Kasus di Bank Pelita Harapan, Kelurahan Ballaparang,
Kecamatan Rappocini, Makasar), Jurnal Bioedukasi Issn, Jilid
,No.1,:20-21.
Jaya N, Budhi M,Marhaeni A, 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Penerimaan Retribusi Sampah Di Kabupaten Bandung, Jurnal
Buletin Studi Ekonomi, Jilid 19 No. 2,:2-4
Kristella M, 2015. Evaluasi Pengolahan Sampah Oleh Bidang Cipta Karya
Pada Dinas Pekerjaan Umum Dikabupaten Bengkayang,
Governance, jurna S-1 ilmu pemerintahan, Jilid 17, No. 1, : 32-33.
Mulyono, 2014, Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Penerbit
PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Nitikesari, Putu Ening. 2005. Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam
Penanganan Sampah Secara Mandiri di Kota Denpasar. Tesis Magister
Program Pascasarjana Universitas Udayana, Denpasar.
Nur T, Noor AR, Elma M, 2016. Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah
Organik Rumah Tangga Dengan Bioaktivator EM4, Konversi,
Jilid 22, No. 2. :19-21
Notoatmojo, 2010. Kesehatan Masyarakat ilmu dan seni, Rineka Cipta, Jakarta.
Prayitno, E. 2009 Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat, Tesis Tidak
Diterbitkan, Bandung, Fakultas Teknik Lingkungan Universitas
Pasudan
Purwendro. S., dan Nurhidayat. 2006. Mengolah Sampai untuk Pupukdan
Pestisida Organik.Seri Agritekno. Penebar Swadaya, Jakarta.
Purwendro, S., 2007, Mengolah Sampah Untuk Pupuk Dan Pestisida Organik.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Prayitno, E. 2009. Pengolahan Sampah Berbasis Masyarakat, Tesis Tidak
Diterbitkan, Bandung, Fakultas Teknik Lingkungan Universitas
Pasudan.
Suprihatin, Dyah Suci P., Pembuatan Asam Laktat dari Limbah Kubis,
Soebardjo Brotohartandjono, Surabaya, 2010.
Supriyadi 2007, Belajar Membuat Kompos Beraroma Buah, www.bernet.com,
diakses tanggal 1 Januari 2018
Setyorini 2005, Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian, Warta Peneliti
danPengambangan Pertanian, Edisi ke-27, Jakarta: Deptan
Sahil j, 2016. Sistem Pengolahan Dan Upaya Penangulangan Sampah
Dikelurahan Dhuf-dufa Kota Ternate, Jurnal Bioedukasi Issn, Jilid
, no 17.:2-4.
Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
Yuniawati M, Skarima F, Padulemba A, 2012. Optimasi Kondisi Proses
Pembuatan Kompos Dari Sampah Organik Dengan Cara
Fermentasi Mengunakan EM4, Jurnal Teknologi, Jilid 5, Nomor 2,
:172-181.