FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DOLO KABUPATEN SIGI

  • Ika sari julianti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Budiman Budiman Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu
  • Herlina Yusuf Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Abstract

ABSTRAK

Scabies merupakan penyakit endemi di masyarakat yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak dan orang dewasa, tetapi dapat mengenai semua golongan umur. Penyakit ini sering dijumpai ditempat-tempat yang padat penduduknya  dengan keadaan kebersihan yang buruk. Penyakit scabies sangat mudah menular, bisa melalui sentuhan langsung dengan penderita atau tidak, misalnya melalui handuk, pakaian, sprei dan barang-barang lainnya yang pernah digunakan oleh penderita.  Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan menggunakan pendekatan case control yang digunakan dengan maksud untuk mengetahui hubungan kebersihan perorangan dan kondisi fisik air dengan kejadian scabies di wilayah kerja puskesmas Dolo Kabupaten Sigi. Jumlah sampel semua penderita penyakit scabies dan yang tidak menderita sebanyak 20 kasus dan 20 kontrol. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebersihan perorangan dengan kejadian scabies dengan nilai p= 0,000< 0,05 dan ada hubungan antara kondisi fisik air dengan kejadian scabies dengan nilai p= 0,001< 0,05. Penelitian ini menyarankan agar institusi puskesmas dan instansi terkait untuk lebih menggiatkan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit scabies dan juga diharapkan bagi pemberi pelayanan kesehatan agar tetap meningkatkan pemberian informasi kepada masyarakat tentang penyakit scabies (pencegahan, pemberantasan dan penanganannya).

 

Kata Kunci        : Kebersihan Perorangan, Kondisi Fisik Air, Kejadian  Scabies

References

DAFTAR PUSTAKA

Agus, R. 2009. Scabies : Konsep Pencegahan dan Pengobatan pada Komunitas di Indonesia. Majalah Kedokteran Bandung. Diakses 25 april 2014. http://www.mkb-online.org

Anggraeni, Reni. 2014. Hubungan Pengetahuan dan Hygiene Perorangan Dengan Kejadian Scabies Di Desa Wombo Mpanau Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Karya Tulis Ilmiah Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu.

Anshayari. 2012. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. UPT Surveilans Data dan Informasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.

Anshayari. 2013. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. UPT Surveilans Data dan Informasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu

Chosidow O. 2006. Scabies. The New England Journal of Medicine. 354:16.

Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Donggala Tahun 2013. Donggala

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta

Fitri, 2015. Data Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palu. Pengelola SP2TP. Palu.

Menaldi SLS, Bramono K, Indriatmi W. 2015. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi ke-7. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Meehan. 2009. Investigasi dan Pengendalian Wabah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Suci Chairiya Akmal. 2013. Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun. Journal. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Diakses 23 maret 2014. http://jurnal.fk.unand.ac.id

Subaris Kasjono Yasril. H. 2009. Tehnik Sampling untuk Penelitian Kesehatan Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Perry. 2005. Defisit Perawatan Diri, Bandung

Wijayakusuma H. 2008. Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda

Walton SF, Bart JC. 2007. Problems in diagnosing scabies, a global disease in human and animal population. Jurnal Clinical Microbiology Reviewers. 20(2):268-79.

Published
2019-09-15
Section
Fakultas Kesehatan Masyarakat

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>