Penerapan Metode Analytycal Hierarchy Process (AHP) Dalam Menentukan Kompetensi SDM di Bidang Rekam Medik di Puskesmas Se Kota Gorontalo

  • Fitriani Talaa Jurusan Kesehatan Masyarakat, FOK UNG, Gorontalo
Keywords: Kompetensi, Rekam Medis, AHP, Sumber Daya Manusia, Puskesmas

Abstract

Puskesmas adalah unit yang memiliki peran penting dalam mendukung transformasi kondisi kesehatan masyarakat ke arah pencapaian tingkat kesehatan yang optimal. Rekam medis merupakan dokumen yang memuat catatan lengkap mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis, serta berbagai bentuk pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas kompetensi petugas rekam medis di Puskesmas se-Kota Gorontalo menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 53 orang yang merupakan seluruh petugas rekam medis di 10 puskesmas, diperoleh melalui total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner berdasarkan empat kriteria kompetensi: pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pendidikan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap merupakan kriteria kompetensi dengan bobot tertinggi secara keseluruhan (0,299), disusul oleh pendidikan (0,241), keterampilan (0,236), dan pengetahuan (0,223). Puskesmas Hulonthalangi, Kota Timur, dan Sipatana memprioritaskan aspek Pendidikan. Puskesmas Pilolodaa, Kota Utara, dan Dumbo raya memprioritaskan aspek keterampilan, dan Puskesmas Dungingi, Kota Barat, Kota Tengah dan Kota Selatan memprioritaskan aspek sikap. Secara keseluruhan petugas terbaik berasal dari Puskesmas Pilolodaa yang memperoleh skor tertinggi sebesar 14,83. Saran untuk Puskesmas perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang rekam medis dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi petugas yang belum memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, serta perlu dilakukan penyusunan standar kompetensi SDM rekam medis yang jelas dan terstruktur untuk memastikan setiap petugas memiliki kompetensi yang memadai dalam pengelolaan rekam medis.

References

1. Didi Wandi, & Ahmad Maulana Hakiki. (2022). Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Upt Puskesmas Karanganyar Kabupaten Lebak. Faletehan Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 22–29.
2. Halid, M., Uswatun Hasanah, Ikhwan, & Rizal Pratam Adi Putra. (2022). Gambaran Kompetensi Petugas Rekam Medis pada Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Khusus X Tahun 2021. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 8(2), 144–150.
3. Pratama Adi Putra, R., Supinganto, A., Hasanah, U., Halid, M., Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, D., Kunci, K., & Individu, K. (2024). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kinerja Petugas Rekam Medis di Puskesmas Wilayah Kota Mataram. Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(3), 208–218.
4. Sinaga, A. S. R. M. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Karyawan Terbaik Dengan Metode AHP. JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga), 3(2), 119. https://doi.org/10.14421/jiska.2018.32-06
5. Sinaga, A. S. R. M. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Karyawan Terbaik Dengan Metode AHP. JISKA (Jurnal Informatika Sunan Kalijaga), 3(2), 119.
Published
2025-06-19